Berita Selebriti

Motif Yudha Arfandi Tega Tenggelamkan Dante, Tamara Tyasmara Bicara Dugaan Hubungannya Tak Direstui

Tamara Tyasmara akhirnya menanggapi terkait motif Yudha Arfandi alias YA tenggelamkan Dante diduga tak restui hubungan ibu.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Kompas.com
Tamara Tyasmara akhirnya menanggapi terkait motif Yudha Arfandi alias YA tenggelamkan Dante diduga tak restui hubungan ibu. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tamara Tyasmara akhirnya menanggapi terkait motif Yudha Arfandi alias YA tenggelamkan Dante diduga tak restui hubungan ibu.

Seperti diketahui, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

Berdasarkan rekaman CCTV di area kolam renang, terungkap sosok yang menemani Dante, ternyata kekasih Tamara Tyasmara.

Kini penyidik Polda Metro Jaya menetapkan kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante.

Yudha Arfandi bahkan dijerat pasal berlapis.

Menanggapi soal motif Yudha Arfandi tega benamkan Dante sebanyak 12 kali, Tamara Tyasmara buka suara.

Pasalnya, muncul dugaan motif Yudha tenggelamkan Dante lantaran hubungan tak disetejui oleh sang anak.

Menanggapi hal itu, Tamara Tyasmara mengaku bahwa selama ini hubungan sang anak dengan kekasihnya terjalin baik-baik saja.

Bahkan Dante diakuinya sangat dengan kekasihnya itu.

Kendati begitu, diakui Tamara tak ada penolakan hubungan ibunya dengan Yudha.

"Gak ada sih (penolakan), baru dengar malah, selama ini baik-baik aja, Dante juga sangat dekat dengan dia gak ada penolakan sama sekali," ucap Tamara. Dilansir Youtube TvOneNews, Sabtu (10/2/2024).

Untuk itu, Tamara mengaku sangat terkejut dan tak menyangka bahwa kekasihnya tega melakukan hal tersebut.

Baca juga: Kejamnya Yudha Arfandi, 12 Kali Benamkan Dante di Kolam Renang, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Ia menyerahkan kasus ini kepihak yang berwajib.

"Saya sendiri kaget, apa lagi melihat CCTV nya sama sekali tidak menyangka, mangkanya biar pihak kepolisian saja yang memberikan hukumannya seperti apa, biar allah dan pihak kepolisian yang bekerja," tutur Tamara.

Lebih lanjut, Tamara mengatakan bahwa saat kejadian itu, Yudha Arfandi turut mengajak anaknya juga berenang.

"Hari itu rencananya mau renang bareng bersama anaknya juga, tapi saya pergi dulu ke lokasi syuting," jelasnya.

Teganya Yudha Arfandi alias YA 12 kali benamkan Dante di kolam renang hingga meninggal dunia.
Teganya Yudha Arfandi alias YA 12 kali benamkan Dante di kolam renang hingga meninggal dunia. (Kompas.com)

Bantah Tutupi Kasus

Perempuan berusia 29 tahun itu membantah bahwa dirinya tak melakukan upaya apa pun untuk mengungkap kasus kematian sang anak.

"Jadi dari kemarin kita tuh diam aja bukan berarti enggak ngapa-ngapain. Semua orang bilang aku diem, aku diem, tapi kan sekarang Kak Sandy (kuasa hukum Tamara) yang tahu kalau aku enggak diem," ujar Tamara.

Baca juga: Histerisnya Tamara Tyasmara Tonton Rekaman CCTV Dante Ditenggelamkan, Marah Disebut Tutupi Kasus

"Kalau aku diem ngapain aku hari Kamis dateng ke sini (Polda Metro Jaya)," sambungnya.

Kemudian, Tamara mengaku telah melihat rekaman CCTV yang menampilkan anaknya ditenggelamkan oleh YA.

Histerisnya Tamara Tyasmara Tonton Rekaman CCTV Dante Ditenggelamkan, Marah Disebut Tutupi Kasus
Histerisnya Tamara Tyasmara Tonton Rekaman CCTV Dante Ditenggelamkan, Marah Disebut Tutupi Kasus (Kolase Tribunsumsel.com)

Kata Tamara, ia tak mungkin tega membiarkan anaknya diperlakukan sebegitu jahat oleh YA.

"Tadi juga aku udah lihat CCTV-nya dari awal sampai habis. Itu ya enggak mungkin aku tega buat diem aja. Anak aku tuh meninggal lho, bukan koma, bukan cuma cacat, bukan cuma sakit. Jadi enggak mungkin seorang ibu itu diem aja anaknya digituin," kata Tamara.

Lebih lanjut, Tamara mengungkapkan alasannya tidak berbicara ke publik lantaran ingin kasus anaknya bisa cepat diselesaikan.

"Jadi mohon perhatian aja untuk semua, bukan berarti aku nutupin (kasus kematian Dante), tapi aku mau proses ini berjalan lancar tanpa harus cuap-cuap di mana pun," pungkasnya.

Baca juga: Reaksi Angger Dimas Tahu Dante Tewas Ditenggelamkan Yudha Pacar Tamara Tyasmara, Tak Kenal Pelaku

Yudha Arfandi Tenggalamkan Dante 12 Kali

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkap bagaimana tersangka Yudha Arfandi membenamkan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) kedalam air.

Menurut Wira, Yudha Arfandi membenamkan anak semata wayang Tamara Tyasmara tersebut sebanyak 12 kali di kolam renang.

Wira menyatakan aksi YA membenamkan Dante terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.

"Di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," ujar Wira di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024). Dikutip dari Kompas.com

Namun, Wira belum memberikan keterangan berkait kronologi peristiwa tersebut. Dia memastikan bahwa polisi bersama analisis digital Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan kedokteran forensik bakal mengungkap detail kasus kematian Dante.

"Untuk tindak lanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa ahli, untuk mendukung dari pada pembuktian dalam kasus yang sedang kami tangani," kata Wira.

Sementara ini, penyidik juga masih menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk mengetahui penyebab kematian Dante.

"Penyebab kematian nanti akan disampaikan lebih lanjut oleh tim dari kedokteran forensik," imbuhnya.

Untuk diketahui, YA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap pada Jumat pagi.
Penangkapan didasarkan pada bukti berupa forensik digital rekaman kamera CCTV dari kolam renang.

Selain itu, penyidik sudah mengantongi hasil pemeriksaan forensik jenazah korban setelah proses ekshumasi dilakukan dan keterangan para saksi.

"Berdasarkan bukti yang cukup dan hasil gelar perkara, maka dasar penangkapan saudara YA adalah karena yang bersangkutan patut disangka atau diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

bersamaan ditangkapnya YA alias Yudha Arfandi kekasih Tamara Tyasmara yang terekam CCTV mendampingi Dante saat berenang, sahabat ungkap fakta
bersamaan ditangkapnya YA alias Yudha Arfandi kekasih Tamara Tyasmara yang terekam CCTV mendampingi Dante saat berenang, sahabat ungkap fakta (ig/Sorayarasyid12)

Yudha Arfandi Dijerat Pasal Berlapis

Tersangka Yudha Arfandi dijerat dengan pasal berlapis dalam kasus meninggalnya Dante.

"Kemudian dilapis dengan pasal pembunuhan, dilapis dengan pasal pembunuhan berencana, dan juga pasal karena lalainya menyebabkan orang meninggal dunia sebagaimana di laporan polisi awal," ungkap Ade.

YA terancam dijerat dengan Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP, dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian.

Rekaman CCTV Detik-detik Dante Ditenggalamkan

Rekamanan CCTV Dante saat berada di kolam renang akhirnya dikuak.

Hal ini diunggah Instagram @lambe_danu, Jumat (9/2/2024) yang memperlihatkan detik-detik Dante tenggelam di kolam renang.

Dalam rekaman itu, Dante awalnya berada di area pinggir kolam renang dengan berpegang pada pembatas kolam renang.

Sementara terlihat, satu anak lainnya juga ada tak jauh dari Dante.

Tersangka sempat terlihat beberapa meter di belakang Dante dengan mengawasi keadaan sekitar.

Kemudian tersangka bergerak mendekati lalu diduga menenggelamkan tubuh Dante kedalam air hingga tidak terlihat pada permukaan air.

Setelah terlihat lemas, YA lalu menaikkan tubuh Dante ke pinggir kolam renang, seolah-olah memberikan bantuan kepada Dante.

Sementara seorang anak perempuan yang berada di dekat Dante dan YA hanya tampak mengamati.

Terlihat tubuh Dante yang sudah lemas hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Namun nyawa Dante tak terselamatkan dan meninggal dunia.

Ibu Tamara Sempat Bantah Kekasih Anaknya

Sementara, Ibu Tamara Tyasmara menanggapi soal keterlibatan kekasih anaknya dibalik dalang kematian Dante.

Menurut Tia, tidak mau untuk curiga kepada siapapun atas kematian Dante di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Saya sih nggak pernah curiga," kata Tia di kediaman Tamara Tyasmara di kawasan Gudang Peluru, Jakarta, Kamis (8/2/2024) malam mengutip Tribunnews.

Lebih lanjut Tia memastikan jika Tamara memang memiliki orang kepercayaan yang biasa menemani Dante sehari-hari untuk melakukan aktivitasnya yakni berenang.

"Kami percaya banget, orang sudah biasa berenang sama dia," ungkap Tia.

Menurut Tia, Dante memang akrab oleh orang yang dipercaya Tamara untuk menemani putranya itu berenang.

Bahkan diakui Tia, cucunya itu bahagia bersama sosok tersebut.

Meski begitu, Tia tidak menjelaskan siapa sosok orang kepercayaan yang dipilih oleh Tamara untuk menjaga putranya saat itu.

"Anaknya pun happy kalau lagi sama dia. Mereka dekat banget," ucap Tia.

Kendati demikian, Tia berharap polisi mampu mengungkap fakta di balik kematian cucunya itu.

"Ya dengan ini, semoga terkuak tentang apa yang sebenarnya terjadi sama cucuku," ucap Tia.

Sebelumnya, Kombes Ade Ary mengatakan, saat itu korban tengah latihan renang di kolam renang tersebut bersama kekasih Tamara.

"Ada beberapa saksi yang melihat korban sedang berenang di kolam berenang, latihan berenang ya," kata Ade kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).

Ade mengungkapkan, saksi juga melihat korban muntah-muntah dan tidak sadarkan diri ketika diangkat dari kolam renang.

"Kemudian ada yang melihat korban muntah-muntah dan ketika diangkat ke atas korban sudah tidak sadarkan diri," ungkap mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa anak Tamara Tyasmara itu tidak tertolong.

"Korban dibawa ke rumah sakit Islam dengan menggunakan mobil pribadi. Kemudian sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," ujar Ade.

Saat ini polisi tengah menganalisa rekaman CCTV untuk mengusut kasus kematian anak Tamara Tyasmara. Pemeriksaan CCTV dilakukan di laboratorium forensik (labfor).

 

 

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved