Berita Selebriti

Kejamnya Yudha Arfandi, 12 Kali Benamkan Dante di Kolam Renang, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Teganya Yudha Arfandi alias YA 12 kali benamkan Dante di kolam renang hingga meninggal dunia.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Kompas.com
Kejamnya Yudha Arfandi, 12 Kali Benamkan Dante di Kolam Renang, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana 

Sementara seorang anak perempuan yang berada di dekat Dante dan YA hanya tampak mengamati.

Terlihat tubuh Dante yang sudah lemas hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Namun nyawa Dante tak terselamatkan dan meninggal dunia.

Terkuak gelagat YA yang menarik Dante masuk kedalam kolam renang
Terkuak gelagat YA yang menarik Dante masuk kedalam kolam renang (Instagram/lambe__danu)

Ibu Tamara Sempat Bantah Kekasih Anaknya

Sementara, Ibu Tamara Tyasmara menanggapi soal keterlibatan kekasih anaknya dibalik dalang kematian Dante.

Menurut Tia, tidak mau untuk curiga kepada siapapun atas kematian Dante di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Saya sih nggak pernah curiga," kata Tia di kediaman Tamara Tyasmara di kawasan Gudang Peluru, Jakarta, Kamis (8/2/2024) malam mengutip Tribunnews.

Lebih lanjut Tia memastikan jika Tamara memang memiliki orang kepercayaan yang biasa menemani Dante sehari-hari untuk melakukan aktivitasnya yakni berenang.

"Kami percaya banget, orang sudah biasa berenang sama dia," ungkap Tia.

Menurut Tia, Dante memang akrab oleh orang yang dipercaya Tamara untuk menemani putranya itu berenang.

Bahkan diakui Tia, cucunya itu bahagia bersama sosok tersebut.

Meski begitu, Tia tidak menjelaskan siapa sosok orang kepercayaan yang dipilih oleh Tamara untuk menjaga putranya saat itu.

"Anaknya pun happy kalau lagi sama dia. Mereka dekat banget," ucap Tia.

Kendati demikian, Tia berharap polisi mampu mengungkap fakta di balik kematian cucunya itu.

"Ya dengan ini, semoga terkuak tentang apa yang sebenarnya terjadi sama cucuku," ucap Tia.

Sebelumnya, Kombes Ade Ary mengatakan, saat itu korban tengah latihan renang di kolam renang tersebut bersama kekasih Tamara.

"Ada beberapa saksi yang melihat korban sedang berenang di kolam berenang, latihan berenang ya," kata Ade kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).

Ade mengungkapkan, saksi juga melihat korban muntah-muntah dan tidak sadarkan diri ketika diangkat dari kolam renang.

"Kemudian ada yang melihat korban muntah-muntah dan ketika diangkat ke atas korban sudah tidak sadarkan diri," ungkap mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa anak Tamara Tyasmara itu tidak tertolong.

"Korban dibawa ke rumah sakit Islam dengan menggunakan mobil pribadi. Kemudian sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," ujar Ade.

Saat ini polisi tengah menganalisa rekaman CCTV untuk mengusut kasus kematian anak Tamara Tyasmara. Pemeriksaan CCTV dilakukan di laboratorium forensik (labfor).

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved