Rico Ceper Ngaku jadi Korban Penipuan Modus Kelebihan Transfer Uang, Berawal Ditawari jadi MC Acara

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Komedian Rico Ceper mengaku jadi korban penipuan modus bukti transfer uang.

Dari peristiwa itu, ia mengalami kerugian Rp30 juta.

Rico Ceper ditipu modus bukti transfer uang hingga Rp 30 juta setelah seorang event organizer (EO) dan memberikan tawaran kerja jadi MC di acara kementrian.

Awalnya Rico Ceper mengaku dirinya mendapat telepon tawaran pekerjaan untuk menjadi pembawa acara di salah satu kementerian.

"Awalnya ada yang nelepon ke saya, saya alihkan ke manajemen saya untuk acara MC ada acara di kementerian," ucap Rico Ceper, mengutip YouTube Cumicumi, Senin (5/2/2024).

Saat itu Rico Ceper ditanyai soal bayarannya sebagai MC untuk mengisi acara kementerian.

"Saya ada karyawan pegawai salah satu Kementerian lah, oh oke eventnya Kapan tanggal sekian, oke budgetnya berapa MC?."

"Sejam, 2 jam, apa 3 jam berapa 10 sejuta, apa 20 juta lah, gayanya kita bulatkan saja," ungkap Rico Ceper.

Mendengar hal itu, Rico Ceper kemudian mengirimkan bukti transfer uang muka.

Setelah itu pihak Rico Ceper menerima uang DP Rp 15 juta dengan bukti transfer, bukan uang DP Rp 10 juta yang diinginkan dengan modus kelebihan Rp 5 juta.

"Kita DP dulu ya setengahnya, ini langsung oke iya gitu, ya transfer dari misalnya setengahnya dari umpama dari Rp 20 juta gitu ya, bukan Rp 10 juta, tapi transfer Rp 15 juta."

Bukti transfernya malam-malam masuk, dikasih tahu, udah masuk salah satu bank, RP 15 juta, oh iya kelebihan," kata Rico Ceper.

"Boleh enggak, punten yang Rp 5 jutanya kata yang di sana ditransfer balik ke atas nama Si Fulan, kata teman saya karena itu Rp 5 juta untuk bayar fotografi di acara tersebut," tambah Rico Ceper.

Baca juga: Angger Dimas Mantan Suami Tamara Tyasmara Cabut Surat Penolakan Autopsi, Nilai Janggal Kematian Anak

Baca juga: Young Lex Bela Raffi Ahmad Dituding Terlibat Pencucian Uang, Pertanyakan Bukti : Jangan Rasa-rasa

Rico Ceper yang tak curiga kemudian mengembalikan uang Rp 5 juta ke nomor rekening yang diberikan oleh oknum itu.