Arti Kata Bahasa Arab

Pengertian Mad Shilah Thawilah, Ilmu Tajwid dalam Membaca-Memahami Alquran, Hukum Bacaan dan Contoh

Mad shilah thawilah artinya adalah mad shilah yang panjang (dibaca panjang). Mad shilah thawilah adalah mad shilah yang diiringi oleh huruf hamzah.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Pengertian Mad Shilah Thawilah, Ilmu Tajwid dalam Membaca dan Memahami Alquran, Hukum Bacaan dan Contoh. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian Mad Shilah Thawilah, Ilmu Tajwid dalam Membaca dan Memahami Alquran, Hukum Bacaan dan Contoh.

Mad shilah thawilah merupakan salah satu ilmu tajwid dalam membaca dan mepelajari alquran, selain Mad shilah qasirah.

Mad shilah qasirah merupakan salah satu ilmu tajwid dalam membaca dan mepelajari Alquran.


Dalam membaca Alquran penting untuk mempelajari ilmu tajwid agar tepat bacaannya dan sesuai artinya bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Secara bahasa mad adalah tambahan atau panjang. Sedangkan menurut istilah, mad adalah memanjangkan suara bacaan huruf Al-Qur’an disebabkan adanya huruf Mad sesuai aturan-aturan yang berlaku.

Sementara kata shilah artinya bergabung atau berhubungan.

Mad shilah adalah mad yang berlaku pada huruf ha dhamir atau kata ganti. Khususnya pada hu dan hi yang artinya dia. Letaknya selalu di akhir kalimat. Mad silah sendiri dibagi menjadi dua, yakni mad silah thawilah dan mad silah qasirah.


Mad shilah thawilah artinya adalah mad shilah yang panjang (dibaca panjang).
Mad shilah thawilah adalah mad shilah yang diiringi oleh huruf hamzah.
Mad shilah thawilah berbeda dengan mad shilah qasirah yang tidak diiringi oleh huruf hamzah. Hukum atau cara membacanya adalah satu alif atau dua harakat, seperti panjang dari mad tabi’i.

Jenis mad shilah thawilah artinya adalah apabila ada mad shilah qashirah bertemu dengan hamzah. Mad silah thawilah ini merupakan mad yang dibaca panjang yakni apabila ada ha dhomir bertemu dengan hamzah qata’ atau hamzah yang berharakat atau masih hidup.


Hukum atau cara membacanya adalah dibaca panjang 1, 2, atau 3 alif yang berarti 2,4, atau 6 harakat.

Berikut contoh mad silah thawilah dalam Al-Qur’an. Berikut penjelasannya:

1. Surat Al Baqarah ayat 90

بِهِ أَنْفُسَهُمْ


bihii angfusahum.

Huruf ha dhamir pada kata bihii bertemu dengan hamzah berharakat fathah sehingga dibaca panjang 5 harakat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved