6.211 Pegawai Honorer Diusulkan Pemkot Palembang Jadi PPPK dan CPNS 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seluruh pegawai honorer akan diusulkan Pemerintah Kota Palembang menjadi ASN PPPK dan CPNS 2024.

"Iya sudah diusulkan semua pegawai honorer sebanyak 6211 formasi untuk menjadi formasi ASN PPPK dan CPNS tahun 2024 ke Kemenpan RB," ujar Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, Senin (5/2/2024).

Hal ini dilakukan karena berdasarkan peraturan Kemenpan UU Nomor 20 Tahun 2023, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni konorer di lingkup pemerintah harus sudah dihapuskan pada Desember 2024.

Ia mengatakan usulan pegawai itu sudah dilakukan melalui Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) secara rinci detailnya.

Ratu Dewa mengatakan, berdasarkan pedoman petunjuk dari Kemenpan RB, maka Pemkot telah menghitung formasi honorer yang ada saat ini dan sudah disampaikan sebelum deadline batas akhir yang ditentukan yakni sebelum Desember 2024 harus sudah rampung.

Baca juga: Pemkot Palembang Raih Terbaik Peringkat 7 Se Indonesia, Capaian Kinerja Raih Skor 3,4541

Baca juga: Pemkot Palembang Gandeng Pihak Swasta Ajak Beri Bantuan Korban Banjir

Formasi usulan pegawai yang disampaikan ke Kemenpan RB, didominasi oleh formasi PPPK tenaga teknis sebanyak 4.111 pegawai disusul oleh PPPK guru 1.504 pegawai, PPPK kesehatan 434 pegawai dan pegawai
CPNS 157 pegawai. 

"Tidak hanya itu, dua tuhan lalu setiap pembukaan PPPK polisi Pamong Praja (Pol PP) tidak bisa melakukan pendaftaran lantaran terkendala peraturan pemerintah pusat. Maka dari itu semua keluhan pagawai non PNSD saya sampaikan langsung kepada menteri Menpan RB," tambah Ratu Dewa.

Ratu Dewa berharap formasi yang diajukan Pemkot disetujui dan semua pegawai non ASN bisa diangkat jadi pegawai PPPK atau CPNS karena dengan aturan yang baru nantinya tidak ada pegawai honorer mulai Desember 2024 termasuk pegawai Pol PP juga harus dengan formasi yang telah ditetapkan Kemenpan RB.

"Saya doakan dan berharap rekan-rekan non PNSD ini sukses semua,"tutupnya.

Baca berita menarik lainnya di google news