Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal

Sosok Nazwa Keyza Safira Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal di Tanjung Senai, Anak Anggota TNI Lahat

Sosok mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), Nazwa Keyza Safira tewas menjadi korban begal di Jalan Tanjung Senai Ogan Ilir pada Jumat (2/2/2024)

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Sri Hidayatun
Instagram
Sosok mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), Nazwa Keyza Safira tewas menjadi korban begal di Jalan Tanjung Senai Ogan Ilir pada Jumat (2/2/2024) 

TRIBUNSUMSEL.COM- Sosok mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), Nazwa Keyza Safira tewas menjadi korban begal di Jalan Tanjung Senai Ogan Ilir pada Jumat (2/2/2024) malam.

Informasi yang dihimpun, Nazwa Keyza Safira (19) tercatat aktif sebagai mahasiswi Unsri angkatan 2022 Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Kimia kampus Inderalaya, Ogan Ilir.

Nazwa berasal dari Desa Sukanegara Kecamatan Lahat.

Baca juga: Kronologis Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal di Tanjung Senai OI, Pelaku Pura-pura Tanya Alamat Mancing

Polisi melakukan olah TKP begal sadis di jalan menuju Tanjung Senai, Ogan Ilir, Sabtu (3/2/2024) yang menewaskan Mahasiswi Unsri.
Polisi melakukan olah TKP begal sadis di jalan menuju Tanjung Senai, Ogan Ilir, Sabtu (3/2/2024) yang menewaskan Mahasiswi Unsri. (agung/tribunsumsel.com)

Sebelumnya Nazwa Keyza Safira merupakan alumnus Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Lahat.

Dikutip dari sumber lain, ayah Nazwa Keyza Safira merupakan seorang TNI yang bernama Sertu Nasir yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Sukanegara Kecamatan Lahat.

Selain menjadi TNI, ayah Nazwa Keyza Safira juga merupakan seorang pelatih karate.

Bakat sang ayah di bidang bela diri juga diturunkan kepada Nazwa Keyza Safira.

Menilik instagramnya, Nazwa Keyza Safira juga merupakan atlet bela diri.

Terlihat pula, saat Nazwa sedang bertanding karate di akun sosmednya.

Bukan itu saja, Nazwa Keyza Safira juga menyukai bidang seni.

Baca juga: Kondisi Aldo,Teman Mahasiswi Unsri yang Tewas Dibegal di Tanjung Senai, Luka Dibagian Pelipis

Nazwa Keyza Safira juga senang melukis, dan menari.

Selain itu, Nazwa Keyza Safira merupakan seorang cat lovers.

Dia juga memiliki kucing kesayangan yang kerap diajaknya bermain.

pada akun Instagramnya, inilah unggahan terakhir Nazwa Keyza Safira sebelum meninggal dunia.

Nazwa Keyza Safira tewas menjadi korban begal di Jalan Tanjung Senai
Nazwa Keyza Safira tewas menjadi korban begal di Jalan Tanjung Senai Ogan Ilir pada Jumat (2/2/2024) malam.

Dalam Instagram stories Instagramnya, Nazwa Keyza Safira sempat mengunggah foto saat berada di kampus.

Terlihat ada keterangan waktu yang menunjukkan kapan foto itu diposting, yakni sekitar pukul 14.23 WIB.

Dalam foto tersebut, Nazwa Keyza Safira menggambarkan kondisi ruang kelasnya di kampus.

Kini kepergiaan Nazwa Keyza Safira menjadi duka paling mendalam bagi keluarga dan sahabat.

Sementara itu unggahan terakhir Nazwa Keyza Safira di Instagram yang dipostinganya pada tanggal 28 Desember 2023 itu pun ramai ucapan belasungkawa.

Banyak teman dan sahabat yang sedih atas kepergiaan Nazwa Keyza Safira.

seeptiany: kakak, i may not have known you before the accident, but i do really hope that kakak rest in peace around Allah's place, kakak husnul khotimah, and all the good things that kakak did accepted by Allah, Aamiin. sending lots of pray and love from here, kak

infobarkas_layo: Turut berdukacita yang mendalam

aurelliaadche: rest in love kekey sayang

Kronologi

Nazwa Keyza Safira tewas jadi korban pembegalan di jalan akses menuju Tanjung Senai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Jumat (2/2/2024) malam.

Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengatakan, petugas telah melakukan olah TKP.

"Korban meninggal dunia. Ini masih lidik, pemeriksaan korban yang selamat," kata Herman dihubungi via telepon, Sabtu (3/2/2024).

Ia menjelaskan, aksi pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi pada Jumat (2/2/2024) malam sekira pukul 23.45.

Selain menewaskan seorang perempuan, begal juga melukai seorang laki-laki.

Baca juga: Sosok Ayuk Tetangga Racuni Siswa SMP di Pacitan Kopi Sianida, Takut Ketahuan Curi Uang Rp32 Juta

Korban selamat diketahui bernama Aldo Prasetio, dia mengalami luka di bagian pelipis.

Sementara korban tewas bernama Nazwa Keyza Safira (19 tahun) yang mengalami luka tusuk di punggung.

Kedua korban begal merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (Unsri).

Informasi dari rekan sesama mahasiswa, kedua korban berkendara menggunakan sepeda motor.

"Waktu di TKP, korban ini didatangi orang yang tanya alamat mancing. Ditanya 'tempat mancing di mana ya? Apa lihat teman saya mancing di sini'," ujar Zaki, salah seorang rekan korban.

Setelah menghampiri kedua korban, pria yang bertanya tersebut lalu pergi menggunakan sepeda motor.

Tak berselang lama, pria tersebut kembali menghampiri kedua korban dan langsung meminta barang berharga dengan cara paksa.

"Saya kurang jelas juga, apakah satu atau dua orang pelaku itu. Yang jelas dia bawa pisau," terang Zaki.

Diduga melawan begal, korban Keyza ditusuk di bagian punggung hingga berlumuran darah.

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya, namun nyawanya tak tertolong.

"Semalam sekitar pukul 01.00, korban dibawa teman prianya ke sini. Ada luka tusuk di punggung. Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di Lahat," ujar salah seorang perawat di Rumah Sakit Mahyuzahra.

Punggung Korban Ditusuk

Aksi begal di jalan akses menuju Tanjung Senai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Jumat (2/2/2024) malam menewaskan seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri).

Informasi yang dihimpun, aksi begal sadis tersebut menimpa mahasiswi bernama Nazwa Keyza Safira (19 tahun).

Korban diketahui berkendara bersama teman prianya sesama mahasiswa Unsri bernama Aldo Prasetio.

Diduga melawan begal, korban ditusuk di bagian punggung hingga berlumuran darah.

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya, namun nyawanya tak tertolong.

"Semalam sekitar pukul 01.00, korban dibawa teman prianya ke sini. Ada luka tusuk di punggung," ujar seorang perawat Rumah Sakit Mahyuzahra, Sabtu (3/2/2024).

Sementara rekan korban, Aldo hanya mengalami luka ringan dan masih dirawat di rumah sakit tersebut.

"Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di Lahat," ujar perawat tersebut.

Sementara aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya masih memburu pelaku begal.

Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengatakan, petugas telah melakukan olah TKP.

"Korban meninggal dunia. Ini masih lidik," kata Herman dihubungi via telepon.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved