Berita Viral

Tangis Anak Polisi Gagal Masuk Akpol, Menyesal Ikut Tawuran hingga Tangan Putus: Masa Depanku Hancur

DSS (18), anak polisi korban tawuran hingga tangannya putus di Pasar Rebo, Jakarta Timur kini meratapi nasibnya. batal meraih cita-citanya masuk Akpol

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TribunMedan.com/Kompas.com/Nabilla Ramadhian
DSS (18), anak polisi korban tawuran hingga tangannya putus di Pasar Rebo, Jakarta Timur kini meratapi nasibnya. batal meraih cita-citanya masuk Akpol 

Kini, DSS masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Berdasarkan keterangan Deden, DSS sudah sadar usai dibius untuk operasi penyambungan tangan.

Deden sudah menyambangi RS Polri Kramatjati, tempat DSS dirawat, Selasa (30/1/2024) malam.

Namun, ia belum berani menemui korban secara langsung. Deden masih mengkhawatirkan kondisi DSS yang sudah dikenalnya sejak lama.

Deden merasa belum siap untuk menemui DSS dengan kondisinya saat ini.

Meski begitu, ia menyempatkan diri untuk mengobrol dengan keluarga korban.

Berdasarkan keterangan mereka, alat bantu pernapasan yang sebelumnya dipakai DSS akan dilepas.

Kini, empat remaja yang diduga terlibat tawuran itu ditangkap, mereka berstatus anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Mereka adalah AM (17), AP (16), RA (15), dan P (16).

Mereka berasal dari kelompok Enjoy Rebo.

Mereka dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan UU RI Nomor 23 tentang perlindungan anak, dan/atau Pasal 170 KUHP, dan/atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama sembilan tahun.

Keempatnya ditempatkan di tempat rehabilitasi dan perlindungan sosial Sentra Handayani.

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved