Berita Universitas Terbuka Palembang

FISIP Universitas Sriwijaya dan Universitas Terbuka Palembang Perkokoh Sinergi dan Kolaborasi

Universitas Terbuka (UT) Palembang menerima kunjungan Dekan dan Wakil Dekan beserta Jajaran Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Uni

DOK UNIVERSITAS TERBUKA
Universitas Terbuka (UT) Palembang menerima kunjungan Dekan dan Wakil Dekan beserta Jajaran Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya (Unsri). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Universitas Terbuka (UT) Palembang menerima kunjungan Dekan dan Wakil Dekan beserta Jajaran Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya (Unsri), Rabu (31/01/2024).

Kunjungan tersebut dalam rangka mengimplementasikan MoU yang sudah pernah ditandangani Rektor Unsri dan UT beberapa tahun lalu, dalam wujud lebih khusus yaitu Perjanjian Kerjasama antara FISIP Unsri dengan UT Palembang.

Jajaran Unsri diterima langsung oleh Direktur UT Palembang Dr. Meita Istianda, S.IP., M.Si beserta seluruh manager dan staf di Ruang Rapat Lantai 2, Kampus UT Palembang di Km. 10.

Direktur UT Palembang, Dr. Meita Istianda, S.IP.,M.Si., dalam sambutannya mengucapkan keharuannya dan kebanggaannya atas terlaksananya Penandatanganan Kerjasama ini.

“Apalagi sejatinya USNRI ini adalah "ayah", "saudara tua" atau "kakak" bagi kami UT Palembang”, kata Meita.

Baca juga: 10 Kode Promo Grab Terbaru Februari 2024, Kirim Paket Cuma Rp 5 ribu, GrabFood Diskon Rp 150 ribu

UT didirikan atas konsorsium Perguruan Tinggi Negeri, berdiri pada 1984 yang menerapkan sistem pendidikan belajar jarak jauh.

Pada saat baru berdiri, keberadaannya "dititipkan" di Perguruan Tinggi negeri di masing-masing provinsi, sebagai contoh di Sumatera Selatan, di Unsri. Jadi dulu, jika orang mencari UT, ya ke Unsri, di Bukit Besar.

Dan banyak sekali UT mendapat dukungan dari Unsri terutama tenaga pengajar (tutor), korektor, pembimbing, dan lainnya.

"Salah satu tujuan UT didirikan adalah memberikan kesempatan yang luas bagi warga negara Indonesia, di mana pun mereka berada agar dapat mengenyam pendidikan tinggi", lanjut Meita. 

Disamping itu, UT menyediakan akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua lapisan masyarakat melalui konsep pendidikan terbuka jarak jauh untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi. 

“Mahasiswa baru UT Palembang saat ini didominasi oleh anak-anak muda generasi milenial bahkan generasi Z. Mahasiswa UT Palembang tersebar di 17 kabupaten/kota dengan total mahasiswa 23.269 orang. Sedangkan untuk Mahasiswa baru yang mendaftar semester ini berjumlah 5.874 orang dan masih berjalan”, sambung Meita

Untuk itu, UT perlu memerlukan kerjasama-kerjasama dengan perguruan Tinggi dalam meningkatkan kualitas akademik, salah satunya dengan FISIP UNSRI dalam bentuk tenaga pengajar (tutor), pembimbing praktik, korektor, pengembangan riset dan tentunya untuk IKU Perguruan Tinggi masing-masing,” tambah Meita.

Meski begitu, lanjut Meita "sebaliknya, tidak menutup kemungkinan dosen UT Palembang dapat dilibatkan juga di FISIP UNSRI. Saat ini di UT Palembang, ada dosen FHISIP, FE, FKIP, FST."

Prof. Dr. Alfitri, M.Si  menjelaskan kunjungannya ini dalam rangka silaturhami ke saudara muda atau adik sekaligus penandatanganan perjanjian kerjasama. “kerjasama ini tidak hanya membangun nuansa akademik, namun membangun kemitraan dan kekeluargaan”, ujarnya 

“Sejatinya UT sudah terlebih dahulu menjalankan sistem perkuliahan online, di saat covid. UT tidak masalah karena kegiatan belajar sudah dilakukan secara online” tambahnya. 

Pada kesempatan itu Alfitiri menyampaikan, FISIP UNSRI siap saling bekerjasama dalam meningkatkan kuailitas institusi kita bersama, termasuk dalam merealisasikan program MBKM” ungkapnya.

“Memperkuat kerjasama akademik namun juga mendorong kekeluargaan ini menjadi aktivitas kedepan”, tutup Alfitri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved