Curhat Pilu Irish Bella Pendam Rasa Pedih hingga Berdampak ke Anak: Aku Gelar Sajadah, Menangis

"Enggak biasanya gitu, ini kayaknya agak aneh agak berbeda, terus aku bawa ke psikolog," ungkap Irish.

Lebih lanjut, ketika konsultasi dengan psikolog terkait kondisi anaknya, justru psikolog tersebut menanyakan bagaimana kondisi Irish Bella.

"Aku bertanya, 'kenapa gini gini gini'. Terus psikolognya bilang kayak gini, 'kalau ibunya apa kabar?"

Menurut psikolog, apapun yang dirasakan oleh seorang ibu, itu akan tervibrasi ke anaknya, ada ikatan batin antar keduanya.

Baca juga: Permintaan Terakhir Ayah Ammar Zoni ke Irish Bella Dikuak, Kenang Sosok Mertua yang Baik Hati

"Jadi MasyaAllah ya, seorang ibu sama anak itu kayak satu detak jantung, jadi apa pun yang dirasakan sama ibunya itu akan tervibrasi sama anak," jelasnya.

Diakui Irish, memendam dan menahan rasa sedih hingga rasa marah dalam waktu yang cukup lama justru membuatnya menderita penyakit hati.

Sehingga, rasa itu pun ditularkan kepada anak-anaknya.

Setelah itu, Irish mengaku mulai belajar menerima segala macam emosi yang dirasakan dan ujian dalam hidupnya.

"Setelah apa yang aku lewatin, di situ aku belajar,"

"Aku gelar sajadah, aku berdoa, aku nangis betul-betul dan di situ akhirnya bisa belajar untuk lebih menerima lebih bisa kuat lagi," ujar irish.

Menurutnya, wanita istimewa wanita kuat itu bukan berarti tidak boleh menangis.

"Jadi menurut aku, wanita istimewa wanita kuat itu bukan berarti wanita yang enggak boleh menangis, bukan berarti kita harus sok kuat,"

"It's okay to not be okay. You can fight, boleh nangis boleh apa terserah, tapi sebaik-baiknya tempat mengadu, tempat healing terbaik itu Allah," ungkap Irish.

Menjadi sorotan banyak orang, apalagi dengan adanya berita-berita yang muncul terkait hubungan rumah tangganya, Irish juga mengaku takut jika tak bisa menjaga lisannya.

"Enggak mudah ya, menjadi sorotan banyak orang,"