Berita Viral

Viral 4 WNI Curi Uang Rp137 Juta Turis Jepang di Thailand, Hasil Curian Ditransfer ke Keluarga

Viral di media sosial aksi memalukan 4 WNI lansia yang merampok turis asal Jepang saat di Thailand, kirim hasil ke keluarga di Indonesia..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/memomedsos
Viral 4 WNI Lansia Rampok Turis Jepang di Thailand, Kirim Uang Rp 137 Juta ke Keluarga di Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial video bernarasi aksi 4 warga negara Indonesia (WNI) mencuri uang turis asal Jepang saat di Thailand.

4 WNI tersebut mencuri uang sang turis senilai 8.700 dollar AS atau sekitar Rp 137 juta, dilansir dari akun instagram @memomedsos, Senin (29/1/2024).

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan aksi seorang pria yang merupakan WNI merampok turis disebuah pusat perbelanjaan di Thailand.

Saat itu tampak seorang pria membuka tas turis asal Jepang untuk mencuri sejumlah uang.

Usai melakukan aksinya, pelaku langsung pergi menjauh dari korbannya yang tak menyadari aksi pencurian itu.

Hingga akhirnya, sang turis menyadari bahwa dirinya kehilangan uang senilai 8.700 dollar AS atau sekitar Rp 137 juta dan melaporkan kejadian tersebut.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang mengecam aksi keempat WNI tersebut merampok turis di Thailand.

"Udah tua bukannya ibadah, inget mati apa".

"Tadinya ketemu reunian... Trus, mengingat masa lalu nih... Specialis copet. Lalu, bikin misi, kita copet aja. Copet "go international". Sambil jalan2, sambil nyari duit, ga ada yg kenal ini. Yeay, berhasil! Berhasil ditangkap polisi thailand".

"Penjara di situ aja jangan di deportasi".

"Go internasional jalur prestasi X
Go internasional jalur copet V".

"WNI mungkin I nya Irlandia" ungkap beberapa netizen.

Baca juga: Arzum Balli Gugat Cerai Awan Petugas PPSU karena Kecanduan Judi Online, Kini Minta Maaf ke Anak

Baca juga: Nasib Zakaria, Pemuda di Malang Ngaku jadi Korban Begal karena Takut Dimarahi Ibu, Jadi Tersangka

Dilansir dari Kompas.com , dikutip dari Khaosod English (26/1/2024), petugas Kantor Polisi Thonglor, Bangkok, Thailand menangkap empat pria Indonesia atas tuduhan konspirasi untuk melakukan perampokan seorang turis asal Jepang. Empat pria tersebut adalah JA (61), I (58), S (41), dan IS (50).

Keempatnya ditangkap usai mencuri uang dari turis Jepang bernama Yoshimune Yoshida.

Warga Jepang itu melaporkan pencurian uang sekitar 8.700 dollar AS (sekitar Rp 137 juta) saat berada di kantor penukaran valuta asing Value Plus di pusat perbelanjaan EmQuartier di Jalan Sukhumvit, Bangkok pada 24 Januari 2024.

Polisi kemudian mengikuti pergerakan para tersangka dan menangkap mereka berdasarkan bukti CCTV.

Kronologi kejadian

Kejadian bermula saat Yoshimune Yoshida tengah menukarkan uang di pusat perbelanjaan wilayah Sukhumvit, Bangkok pada 24 Januari 2024.

Uang itu disimpan dalam tas punggung. Dikutip dari media lokal Ch7, Yoshimune kemudian berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut.

Namun, sekitar pukul 14.48 waktu setempat, dia membuka tas dan menyadari uangnya hilang.

Pria itu lalu membuat laporan kehilangan ke polisi.

Petugas segera memeriksa kamera CCTV yang ada di pusat perbelanjaan.

Dari rekaman CCTV, diketahui ada 4 pelaku yang berkomplot merampok uang korban.

Namun, mereka melarikan diri dengan taksi ke hotel. Polisi mengikuti jejak para tersangka melalui rekaman CCTV.

Mereka sempat berganti taksi dan berhenti di depan Hotel Buddy Place di Ramkhamhaeng.

Polisi mengamankan para tersangka dan dua tas punggung di depan lobi hotel.

Petugas juga mengidentifikasi para tersangka berkomplot mendekati turis Jepang tersebut dari berbagai arah, mengambil barang-barangnya tanpa korban sadari, kemudian melarikan diri.

Motif pelaku

Hasil pemeriksaan menunjukkan, kelompok kriminal beranggotakan empat orang itu merupakan WNI yang tinggal di Thailand.

Tersangka mengaku mereka datang dari Indonesia untuk melakukan tindak pidana, khususnya pencurian.

Mereka akan memilih korban yang memasukkan uang dalam tas punggung.

Ketika kejahatan selesai, uang yang dicuri akan dibagi di antara mereka.

Kemudian, uangnya akan ditransfer ke keluarga di Indonesia.

Mereka lalu melarikan diri kembali ke negaranya.

Selama beraksi, keempat WNI itu menyewa tiga kamar hotel untuk menginap sehari-hari.

Polisi kemudian melakukan penggeledahan di kamar hotel para tersangka untuk mengumpulkan bukti-bukti kejahatan.

Polisi juga mengajukan permintaan penangkapan terhadap kelompok tersebut serta meminta keterangan tersangka.

Saat ini, keempat tersangka pencurian uang turis Jepang di Thailand berada di Kantor Polisi Thonglor.

Beraksi di sejumlah tempat

Tak hanya bertindak sekali, polisi mendapat laporan dua dari empat tersangka pernah melakukan pencurian yang sama pada Desember 2023.

Pelaku saat itu melakukan pencurian 800.000 baht Thailand atau sekitar Rp354 juta di kawasan Sukhumvit, Bagkok.

Polisi saat ini akan mengumpulkan informasi lebih dalam terkait aksi kelompok WNI tersebut.

Jika terbukti salah, para tersangka akan dibawa ke petugas penyidik di kantor Polisi Thonglor untuk diambil tindakan hukum lebih lanjut.

 

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved