Berita Viral

Awal Mula Keretakan Rumah Tangga Awan dan Arzum Balli, Dibohongi Suami Beli Chip Judi Rp 25 Ribu

Terkuak awal mula keretakan rumah tangga Awan petugas PPSU & Arzum Balli bule Austria, tak tahan dibohongi suami beli chip Rp 25 ribu pakai uang ayah

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
instagram/Awanzha Arzum
Awal Mula Keretakan Rumah Tangga Awan Petugas PPSU & Arzum, Dibohongi Suami Beli Chip RP 25 Ribu 

"Akhirnya Arzum emosi, dan tuduh saya pakai uang dia untuk main judi padahal enggak gitu. Udah saya bilang ke dia, saya bakal balikin uang dia yang terpakai untuk bangun rumah kita," kata Awan.

Awan juga tak setuju bahwa dirinya tak menafkahi anak mereka, Sora Azumi Irawan.

Memang tidak setiap bulan Awan mengirimkan uang untuk Sora.

Akan tetapi Awan memiliki alasan gajinya terpakai untuk melunasi utang Arzum beberapa bulan belakangan ini sehingga baru bisa mengirimkan uang untuk Sora di bulan November.

"Baru bulan November kemarin saya kirim uang nafkah buat beli susu dan popok Sora. Ada kok buktinya. Saya kirim uang via western union (WU). Arzum pun udah saya bilangin dia juga sudah tahu," ujarnya.

Curhat Arzum Balli Bule Austria Gugat Cerai Awan Pegawai PPSU, Sakit Hati Dibohongi Suami
Curhat Arzum Balli Bule Austria Gugat Cerai Awan Pegawai PPSU, Sakit Hati Dibohongi Suami (instagram/Awanzha Arzum)

Disisi lain, Arzum mengaku bahwa dirinya memang sempat memaafkan dan memberikan kesempatan kepada Awan.

"Setelah aku maafin, 2 hari kemudian dia ketahuan main lagi (judi)," kata Arzum.

Kali ini, lanjutnya, Awan memakai uang sang ayah untuk bermain judi.

"Ayahnya gak tahu apa2, kiranya buat bensin dan makan, eh malah anaknya pake duit buat judi," kata Arzum.

Hingga akhirnya Arzum pun mengaku sudah tidak tahan dengan kelakuan suaminya.

Apalagi saat ini ia dan Awan menjalani hubungan jarak jauh Indonesia-Austria.

Arzum merasa, Awan memang tak ada niat untuk berubah.

Pasalnya Awan pun tak memenuhi janjinya untuk datang ke Austria tinggal bersama keluarga kecilnya.

"Percuma jalani rumah tangga yang cuma berjalan lewat layar hp, tanpa kepastian kapan dia kesini.

Seandainya dia ada niat, dia akan berhenti dengan kebiasaan buruknya. Dia akan berusaha sekeras mungkin untuk kesini biar bisa kumpul dengan keluarganya," katanya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved