Berita Sepakbola

Gunawan Dwi Cahyo Dilaporkan Polisi Oleh Klubnya Kalteng Putra, Masalah Bertubi-tubi Setelah Cerai

Tentu saja hal ini menjadi perbincangan hangat bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, termasuk netizen.

Editor: Slamet Teguh
Instagram @gunawandwicahyo13
Gunawan Dwi Cahyo Dilaporkan Polisi Oleh Klubnya Kalteng Putra, Masalah Bertubi-tubi Setelah Cerai 

"Setelah mediasi dan dijanjikan pembayaran tp tidak ada itikad baik lanjutan."

"Maka kami semua pemain tidak akan melanjutkan pertandingan ke 5 dan seterusnya," tulis Shahar Ginanjar, dilansir dari instagram pribadinya.

Artinya, Kalteng Putra terancam WO saat kontra PSCS Cilacap (27/1) dan saat menjamu Persekat (3/2).

Ancaman tersebut ternyata tak berbuah manis.

Manajemen Kalteng Putra justru melaporkan 23 pemain sendiri atas dugaan pencemaran nama baik ke Ditreskrimsus Polda Kalteng pada Kamis (25/1/2024) malam.

Dikutip dari TribunKalteng.com, pelaporan tersebut terkait surat pernyataan yang diunggah para pemain Kalteng Putra di media sosial masing-masing.

Unggahan tersebut menuai banyak komentar, padahal menurut manajemen ada isi surat yang tak sesuai kenyataan.

Manager Kalteng Putra, Sigit Wido melalui Penasehat Hukum, Jefriko Seran pun membenarkan pelaporan.

“Manajemen Tim Kalteng Putra melaporkan sebanyak 23 pemain Kalteng Putra yang mengunggah surat pernyataan di akun media sosial Instagram masing-masing,” terangnya.

“Diduga keterangan unggahan surat pernyataan tersebut menggiring opini publik bahwa Manajemen Kalteng Putra tidak membayar gaji pemain selama 2 bukan,” ujar Jeffriko.

Jeffriko mengatakan, ada prosedur-prosedur penyelesaian secara keperdataan kalau memang para pemain merasa dirugikan karena tidak dibayar gajinya.

Ia membela diri dengan menerangkan manajemen hanya terlamat 15 hari, yakni per tanggal 7 setiap bulannya.

“Namun statement dan keterangan yang mereka buat tersebut, mengatakan manajemen terlambat membayar gaji selama 2 bulan,” jelas Jeffriko.

Akhirnya, Manajemen Kalteng Putra merasa dirugikan, terlebih saat ini masuk ke tahun politik.

Jeffriko menjelaskan olahraga sepak bola tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik, sehingga hal tersebut itu yang dijaga kliennya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved