Berita Viral

Terungkap Motif Wanita Melahirkan Sendiri dan Buang Anaknya di Musala Depok, Dipicu Faktor Ekonomi

Terungkap motif seorang wanita yang sempat melahirkan seorang diri dan membuang bayinya di Musala, Polisi mengatakan dipicu karena faktor ekonomi.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/info_uniik/TribunnewsDepok
Terungkap motif seorang wanita yang sempat melahirkan seorang diri dan membuang bayinya di Musala, Polisi mengatakan dipicu karena faktor ekonomi. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Terungkap motif seorang wanita yang sempat melahirkan seorang diri dan membuang bayinya di Musala.

Diketahui, peristiwa seorang wanita nekat melahirkan terjadi di dalam mushala An-Nur, Cimanggis, Kota, Depok, yang lahir dalam kondisi prematur, pada Kamis (18/1/2024) pukul 04.15 WIB.

Polisi akhirnya menangkap pelaku pada Minggu (21/1/2024) sekira pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Kronologi Wanita Melahirkan Sendirian di Musala Depok, Santai Cuci Tangan Usai Buang Bayi Prematur

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing mengungkapkan pelaku bukanlah warga asli Kota Depok tetapi beralamat di Bogor.

Adapun motif wanita berinisial A (38) ini melahirkan dan membuang anaknya karena faktor ekonomi.

Pelaku mengaku tidak memiliki uang untuk sekadar melakukan persalinan dengan normal.

"Salah satu motif dari pelaku membuang bayi ini karena alasan ekonomi tidak ada biaya untuk melakukan persalinan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing, dilansir dari Tribunjakarta.com, Senin (22/1/2024).

Rupanya, anak yang dibuangnya itu adalah anak ketiga.

"Setelah kami lakukan interogasi awal pelaku ini mengaku sudah punya dua anak dan ini adalah anak yang ketiga," ujarnya.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan Pasal 305 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan kurungan.

Sebelumnya, Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga menjelaskan, bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di Musala dalam keadaan selamat.

Baca juga: Sosok Luke Feller WNI Ngaku Digaji Rp50 Juta sebagai Manager Remote di Amerika di Usia 19 Tahun

Dalam rekaman CCTV terlihat, A sempat mencuci bayi di tempat wudhu sebelum akhirnya meninggalkannya di musala tersebut.

"Diduga pelaku dalam aksinya membuang bayi perempuan dalam keadaan hidup,” kata Judika saat dikonfirmasi, Jumat (19/1/2024).

"Seorang bayi jenis kelamin perempuan yang baru dilahirkan dan lengkap dengan ari-arinya,”" sambungnya.

Usai ditemukan, bayi yang terlahir prematur tersebut kini dalam penanganan medis di RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok.

Videonya Melahirkan Viral

Momen detik-detik wanita melahirkan itu terekam dalam rekaman CCTV mushala dan viral di media sosial.

Video rekaman CCTV wanita melahirkan di dalam masjid teresbut salah satunya diunggah akun Instagram @infodepok_id, Jumat (19/1/2024).

Tampak awalnya, wanita yang mengenakan jaket berwarna hitam itu berbaring di teras dengan posisi telentang.

Tanpa ekspresi ia berusaha melahirkan bayinya dengan menarik-narik ari-arinya.

Detik-detik wanita melahirkan di musala Depok, tinggalkan bayi di bawah tangga
Detik-detik wanita melahirkan di musala Depok, tinggalkan bayi di bawah tangga (instagram/infodepok_id)

Tak butuh waktu lama, bayi tersebut akhirnya keluar.

Terlihat bercak darah di lantai tempat ia melahirkan.

Tampak wanita berbaju putih dengan menggunakan jaket hitam itu kemudian berdiri menggendong bayi yang baru dilahirkannya menuju tempat wudhu.

Wanita berambut hitam panjang itu kemudian meletakkan buah hatinya di bawah tangga.

Sementara itu, ia sibuk membersihkan dirinya sendiri.

Tak lama setelah itu, wanita tersebut meninggalkan bayi yang baru dilahirkannya seorang diri.

Wanita tersebut lalu mengambil sandalnya dan meninggalkan lokasi kejadian.

Menurut saksi, perempuan tersebut adalah seorang tunawisma yang belum diketahui identitasnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Bayi yang Ditemukan ART Nana Mirdad di Semak-semak, Kini Diserahkan ke Dinsos

Keterangan Saksi

Ditemuaknnya bayi tersebut di mushala setelah ditemukan oleh saksi bernama Sutiyo mendengar suara rintihan tangis sang bayi.

Selain itu, ditemukan pula bercak darah yang masih menempel di pintu masuk mushola.

Peristiwa ini terjadi di Cimanggis, Kota Depok, Kamis (18/1/2024) pukul 04.15 WIB.

"Awal mula kejadian itu, seorang saksi bernama Sutiyo yang baru saja keluar rumah dan hendak ke mushala, ia mendengar suara tangisan bayi dari dalam dan melihat bercak darah di depan pintu masuk," kata kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024), dilansir dari Kompas.com.

Ketika ditemukan warga, ari-ari masih menempel pada bayi tersebut.

Setelah menemukan bayi, Sutiyo segera memberi tahu tiga warga bernama Dede Rohayati (48), Sutilah (51), dan Nung Herawati (44).

Herawati bergegas menuju rumah ketua RT setempat, Nasripin, untuk melaporkan penemuan bayi tersebut supaya segera diteruskan ke polisi.

Sekitar pukul 06.00 WIB, polisi datang dan membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, polisi menyelidiki ibu yang membuang bayinya itu.

Kini, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok saat ini sedang menyelidiki penemuan bayi tersebut.

Sementara bayi itu kini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Bayi perempuan yang ditinggalkan ibunya di dalam mushala di daerah Cimanggis, Kota, Depok, diketahui lahir dalam kondisi prematur.

"Karena kondisinya lahir prematur, bayi dibawa ke RS Bhayangkara Brimob yang peralatannya lebih lengkap," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).

Made menyampaikan, bayi yang terlahir prematur itu memiliki berat sekitar 2,3 kilogram.

"Saat ini, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut masih dalam perawatan," tutur Made.

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved