Buya Syakur Meninggal
Pesan Terakhir Buya Syakur di Postingannya Sebelum Meninggal, Ingatkan Soal Menyalahkan Orang Lain
Pesan Terakhir Buya Syakur di Postingannya Sebelum Meninggal Dunia, Ingatkan Soal Menyalahkan Orang Lain
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah pesan terakhir Buya Syakur di postingan Instagramnya sebelum meninggal dunia.
Prof. Dr. KH Abdul Syakur Yasin pada Rabu (17/1/2024) menghembuskan nafas terakhirnya.
Pengasuh Ponpes Cadangpinggan Indramayu yang juga ulama kharismatik tersebut meninggal dunia di RS Mitra Plumbon, Cirebon.
Ia adalah ulama yang dikenal luas oleh masyarakat selama hidupnya.
Buya Syakur menghembuskan napas terakhirnya di usianya yang ke-75 tahun.
Kini unggahan terakhir Buya Syakur ingatkan soal kesalahan orang lain disorot.
Dalam tausiah yang diunggahnya terakhir, Buya Syakur mengingatkan soal dosa.
Buya Syakur mengatakan sebagai manusia untuk tidak menyalahkan orang lain.
"Semakin engkau selalu menyalahkan orang lain, apakah itu kafir, apakah kamu sesat kamu bid'ah. Kamu kafir, kamu murtad, kamu musyrik itu bertanda kamu sudah yakin betul akan masuk surga. Dan kamu yakin betul bahwa selain kamu masuk neraka semuanya," ucap Buya Syakur.
"Semakin engkau banyak menyalahkan orang lain, sebagai indikator betapa engkau terlalu meyakini kebenaran dirimu sendiri," sambungnya.
 
Unggahan tersebut sontak dibanjiri komentar ucapan duka.
"Surga tempatmu tuan guru" tulis akun @firman
"Husnul khotimah Buya" tulis akun @faridh
"Jasadnya mungkin sudah meninggalkan kita, tp jiwanya tetap hidup dalam ceramah2nya." tulis akun @cuplikanbernmanfaat
Baca juga: Profil Sosok Buya Syakur, Ulama Kharismatik yang Meninggal Dunia Hari Ini, Lulusan Oxford
Pesan Buya Syakur Soal Syariat Nabi Muhammad SAW
Sementara lewat YouTube KH Buya Syakur Yasin, unggahan terakhirnya berpesan soal syariat Nabi Muhammad SAW.
Hal itu disampaikan Buya Syakur di hadapan para jamaahnya.
Dalam tausiyahnya, ia mengungkapkan bahwa tak ada nabi terakhir, selain Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Nasib Andhara Early Dulu Artis Terkenal, Kini Jual Dimsum di Sekolah Hingga Jadi Sopir Antar Siswa
Buya Syakur mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir dan penutup.
"Ketika Nabi Muhammad diutus menjadi Rasul sudah selesai, nabi penutup, nabi terakhir," kata Buya Syakur dikutip dari chanel YouTube KH Buya Syakur Yasin.
"Setelah itu tidak ada nabi lagi, jadi gak mungkin ada nabi lagi, karena Nabi Muhammad adalah penutup, nabi pungkasan," tambahnya.
Sosok Buya Syakur
Buya Syakur dikenal sebagai salah satu ulama kharismatik asal Indramayu, Jawa Barat.
Masa kecil hingga dewasa pria kelahiran tahun 1948 tersebut mayoritas kebanyakan dihabiskan di pondok pesantren.
Dikutip dari Tribunnews, Buya Syakur secara intensif belajar di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon.
Pengalamannya belajar di pesantren membuat Syakur mahir berbahasa Arab.
Setelah itu, ia dikirim untuk belajar di sejumlah negara di Timur Tengah, salah satunya Mesir. Di mana pada 1971, Syakur melanjutkan pendidikannya di Kairo, Mesir.
Buya Syakur juga pernah diangkat sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kairo.
Pada 1977, Syakur menyelesaikan pendidikan Ilmu Al-Qur’an di Libya. Pada tahun 1979, ia menyelesaikan pendidikan sastra Arab.
Pada tahun 1981, ia menyeselesaikan pendidikan magisternya dalam bidang sastra linguistik di Tunisia. Setelah itu, ia sempat diangkat sebagai staf ahli di Kedutaan Besar Tunisia.
Sejak saat itu, ia fokus untuk berdakwah di kampung halamannya, di Indramayu. Ia kemudian mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Cadangpinggan pada tahun 2000 dan pondok pesantrennya pada tahun 2006.
Pengajiannya kerap diikuti masyarakat lintas kalangan, baik secara tatap muka langsung di pesantren asuhannya, maupun secara online di kanal YouTube-nya.
Meninggalnya Buya Syakur ini menjadi kabar duka yang mendalam bagi jemaahnya, khususnya warga Indramayu.
Bagaimana tidak, selama ini sosok Buya Syakur dikenal sebagai ulama Indramayu yang karismatik.
Pengajian Buya Syakur Yasin rutin diikuti dari berbagai kalangan.
Selain memberikan ceramah secara luring, Buya Syakur juga mensiarkan dakwahnya secara daring di kanal YouTube miliknya.
Bahkan kanal Youtube-nya yang bernama KH Buya Syakur Yaisn MA itu sudah memiliki 1,16 juta subscriber.
Sekarang, para jemaahnya sangat berduka dan merasa kehilangan sosok Buya Syakur.
Baca berita lainnya di Google News
| Isi Wasiat Buya Syakur Sebelum Meninggal Dunia Terungkap, Sudah Siapkan Tempat Akan Dimakamkan |   | 
|---|
| Kronologi Buya Syakur Meninggal Dunia, Gelisah Sempat Ngobrol dengan Santri, Kritis 2 Hari |   | 
|---|
| Penyebab Buya Syakur Meninggal Dunia Usia 75 Tahun, Sempat Kritis 2 Hari, Berawal Idap Asam Lambung |   | 
|---|
| Postingan Terakhir Buya Syakur Sebelum Meninggal Dunia Ingatkan Soal Dosa, Banjir Ucapan Duka |   | 
|---|
| Profil Sosok Buya Syakur, Ulama Kharismatik yang Meninggal Dunia Hari Ini, Lulusan Oxford |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.