Contoh Jawaban Post Test Modul 1, Didalam Penerapan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Terdapat

Sama halnya dengan karakteristik satuan pendidikan, komponen visi, misi, dan tujuan menjadi komponen yang harus ditinjau selama empat hingga lima tahun.

• Perorganisasian Pembelajaran

Setiap sekolah memiliki cara untuk mengatur muatan dalam kurikulum, ini termasuk pembagian beban belajar dan cara sekolah mengatur pembelajarannya untuk mendukung pencapaian profil pelajar Pancasila.

Bentuk dari muatan kurikulum ini, antara lain intrakurikuler yang berisi muatan lokal (moluk), projek penguatan profil pelajar Pancasila yang mengacu pada profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler.

Program ekstrakurikuler merupakan tempat untuk mengembangkan bakat, minat, kemampuan, potensi, kerja sama, kemandirian, dan kepribadian murid secara optimal.

Pengorganisasian pembelajaran merupakan gambaran rencana pembelajaran yang diatur selama satu tahun ajaran.

Baca juga: Tata Cara Mengisi e-Kinerja Guru Oleh Kepala Sekolah di PMM, Lengkap Pengelolaannya

• Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan di sekolah, harus adanya pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.

Hal ini akan memberikan pengembangan yang baik untuk pihak satuan pendidikan.

Komponen utama pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional ini, harus ditinjau satu tahun sekali.

Hal ini dilakukan oleh pemimpin satuan pendidikan atau sekolah secara internal dan bertahap sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan atau sekolah.

Itulah beberapa komponen yang dapat dipelajari di dalam Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang dapat dipelajari atau dikaji agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan.

**

Temukan berita dan artikel Tribunsumsel.com lainnya di Google News.