Arti Kata Bahasa Arab

Arti Walanabluwannakum, Kutipan Alquran Surat Muhammad Ayat 31, Ujian & Musibah Bentuk Cinta Allah

Ujian yang menimpa kita adalah untuk menguatkan, bukan melemahkan. Allah Swt memberikan ujian pada hamba-Nya bukan karena dholim atau benci.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
Arti Walanabluwannakum, Kutipan Surat Muhammad Ayat 31, ujian dan musibah bentuk cinta Allah. 

Prof KH Buya Syakur dalam salah satu tausiahnya di media sosial mengatakan bentuk ujian Allah agar manusia mengabil pelajaran dan hikmah, dan berlah kabar gembira bagi orang orang yang bersabar.
"Ujian Allah itu berbeda. Kalau di sekolah, diberi pelajran dulu baru ujian agar naik kelas. Tapi kalau Allah, diberi ujian dulu baru kita manusia ini mendapat pelajaran," katanya.


Allah menguji hamba-Nya untuk melihat di mana yang benar-benar berjihad dan bersabar.

Allah Swt akan terus menerus menguji hamba-Nya sampai kelihatan di mana yang benar-benar berjuang dan bersabar untuk-Nya dan yang tidak.

Semakin besar ujian yang Allah berikan, maka semakin besar pula pahala yang dijanjikan. Dalam hal ini, Rasulullah Saw. bersabda:


ان عظم الجزاء مع عظم البلاء وان الله اذا احب قوما ابتلاهم فمن رضي فله الرضى ومن سخط فله السخط

Inna ‘idhomaljaza-i ma’a ‘idhomilbala-i. Waannallaha idza ahabba qouman ibtalahum. Faman rodliya, falahurridlo. Waman sakhitho falahus sukhthu.

Sesungguhnya besarnya pahala disesuaikan dengan besarnya ujian. Apabila Allah Swt telah jatuh cinta pada suatu kaum, maka Dia akan menguji mereka. Barang siapa yang menerima, maka akan mendapatkan ridho-Nya. Apabila marah-marah, maka akan dapat murka-Nya. (HR. Tirmidzi)

Ujian adalah tanda cinta Allah Swt pada hamba-Nya. Semakin besar ujiannya, maka semakin besar cinta-Nya untuk sang hamba. Ibarat pohon, semakin tinggi batangnya maka semakin kencang angin yang menerpa. Bila akarnya tidak kuat, maka akan mudah roboh saat diterjang badai. Begitu juga dengan manusia, bila akidahnya tidak kuat, maka gampang menyalahkan Tuhan atas ujian yang menimpanya. Padahal ujian tersebut adalah bukti cinta dari Sang Khaliq untuk sang makhluk.

Ujian yang menimpa kita adalah untuk menguatkan, bukan melemahkan. Allah memberikan ujian pada hamba-Nya bukan karena dholim atau benci.


Allah  tidak pernah dholim pada hambanya walaupun hanya sekali. Allah haramkan kedholiman untuk-Nya. Dia berfirman dalam Surat Fussilat Ayat 46 :

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهٖ ۙوَمَنْ اَسَاۤءَ فَعَلَيْهَا ۗوَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِ ۔

Barangsiapa mengerjakan kebajikan maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa berbuat jahat maka (dosanya) menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan Tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-hamba(-Nya).

Itulah arti Walanabluwannakum, Kutipan Surat Muhammad Ayat 31, ujian dan musibah bentuk cinta Allah.

Baca juga: Arti Ana Uhibbuki Fillah atau Ana Uhibbuka Fillah dan Makna Jawaban Ahabbakilladzii Ahbabtani Ilahuu

Baca juga: 25 Ide Tema Kegiatan Isra Miraj 1445H/2024, Menarik, Inspiratif dan Paling Berkesan Jadi Referensi

Baca juga: Arti Walakinna Aktsarannasi La Yasykurụn, QS Al-Baqarah Ayat 243, Kebanyakan Manusia tidak Bersyukur

Baca juga: Arti Litaskunu Ilaiha, Kutipan Surat Ar rum Ayat 21, Sering Dijadikan Nasihat dalam BerumahTangga

Baca juga: Lirik Sholawat Bahriyah Kubro Lengkap Tulisan Arab, Latin, Arti Hingga Keutamaannya Saat Diamalkan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved