Kapolres Bitung Diduga Potong DIPA
Profil Sosok Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Diduga Potong Anggaran DIPA Anggota Hingga 70 Persen
Hal ini terjadi karena AKBP Tommy Bambang Souissa diduga telah memotong anggaran DIPA Anggotanya mencapai 70 persen.
Wakapolres Ogan Komering Ilir Polda Sumsel
Wakapolres Banyuasin Polda Sumsel
Kasubbagdiapers Bagdalpers RO SDM Polda Sumsel (IIIB2)
Kasubbagselek Bagdalpers RO SDM Polda Sumsel (1182)
Kasubbagmutjab Bagbinkar RO SDM Polda Sumsel (IIIB2)
Kasatlantas Polres Muara Enim Polda Sumsel
Kasatlantas Polres Oku Polda Sumsel
Pama Polresta Palembang (diarahkan menjabat wakapolsekta)
Pama Polda Sumsel
Pama PTIK
Ka Induk 1 Sat PJR Ditlantas Polda Maluku
Kapolsek Wahai Polres Maluku Tengah
Pamin Subbag Ren Ops Bagbinops Roops Polda Maluku
Kapolsek Tanimbar Utara Polres MTB
Pama Polres Maluku Tenggara (diarahkan ke Satlantas)
Ka SPK Polres Maluku Tenggara.

Baca juga: Wakapolres Ogan Ilir Pimpin Pelaksanaan Kegiatan Asistensi Tingkatkan Waskat Anggota Polri
Baca juga: Viral Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Diduga Potong Anggaran DIPA Anggotanya Hingga 70 Persen
Awal Mula Kasus
Kinerja polisi kini tengah menjadi sorotan.
DImana, Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa diduga telah memotong anggaran DIPA Anggotanya.
Tak tanggung-tanggung, pemotongan anggaran DIPA tersebut mencapai 70 persen.
Karena kabar itu, Kapolda Sulut sampai turun tangan.
Berikut ini adalah sejumlah hal dalam kasus pemotongan DIPA anggotanya yang diduga dilakukan Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa.
1. Diduga Potong Anggaran DIPA hingga 70 Persen
Berdasarkan info surat kaleng yaang beredar, disebuutkn Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa diduga memotong dana DIPA anggotanya hingga 70 persen.
Kabar ini viral setelah adanya surat kaleng yang dikirim orang tak dikenal.
2. GTI Sulut Desak Kapolda Turun Tangan Copot Kapolres Bitung
Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulut mendesak Kapolda Irjen Yudhiawan untuk bertindak tegas terkait dugaan pemotongan hibah anggota oleh Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa.
Hal tersebut dikatakan Plt Ketua GTI Sulut Stefani Runtukahu saat dihubungi Minggu 14 Januari 2023.
Menurutnya pemotongan dana DIPA tersebut seakan jadi hal biasa ditubuh Polri.
Ia menegaskan Kapolda Sulut Irjen Yudhiawan harus mengambil langkah tegas terkait dugaan ini.
Pasalnya Polri merupakan instansi penegakan hukum.
"Tindakan ini sudah menciderai instansi Polri yang juga bagian dari penegakan hukum," ungkapnya dikutip dari Tribun Manado
Pria yang akrab disapa Efan ini menduga surat kaleng terkait pemotongan DIPA di Polres Bitung dikirim oleh anggota.
"Saya yakin ini dari orang dalam. Itu artinya informasi tersebut benar," ungkapnya.
"Kalau informasi ini benar, maka Kapolda Sulut harus mencopot AKBP Tommy Bambang Souissa dari jabatan sebagai Kapolres Bitung," tandasnya.
4. Kapolres Manado Diduga Juga Lakukan Hal yang Sama
Plt Ketua GTI Sulut Stefani Runtukahu membeber jika Kapolres Bitung dikatakan bukan jadi yang pertama.
"Dulu saya juga pernah dengar Kapolresta Manado melakukan hal yang sama. Ini seakan jadi hal lumrah tanpa adanya sanski," ungkapnya.
5. Kapolda Sulut Buka Suara
Kapolda Sulut Irjen Yudhiawan pun buka suara terkait kabar tersebut.
Saat dihubungi Tribunmanado.co.id Minggu 14 Januari 2024, Kapolda Sulut menegaskan sudah memerintahkan Propam dan Itwasda melakukan penelusuran sekaligus konfirmasi.
Dugaan pemotongan dana DIPA anggota yang dilakukan Kapolres Bitung dapat perhatian serius dari Kapolda Sulut Irjen Yudhiawan.
Jenderal dua bintang ini menegaskan besok tim Propam dan Itwasda Polda Sulut akan berangkat ke Kota Bitung.
Hal tersebut dikatakan Kapolda Sulut Irjen Yudhiawan.
Kepada Tribunmanado.co.id, Irjen Yudhiawan mengatakan pihaknya sangat serius menangani kabar tersebut.
"Iya Senin besok ( hari ini ) Itwasda dan Propam turun. Kita akan melakukan penelusuran terkait kabar tersebut," ujarnya Minggu 14 Januari 2024 via WhatsApp kemarin.
Irjen Yudhiawan juga tak menutup kemungkinan bahwa Kapolres Bitung akan turut diperiksa.
"Kita akan periksa Kapolres juga. Tapi dimulai dari anggota terlebih dahulu," ucapnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.