Berita Viral
Nasib Kustini Ojol Wanita di Bandung yang Motornya Hanyut karena Banjir, Mengais Tumpukan Sampah
Inilah nasib Kustini ojol wanita hilang motor hanyut banjir di Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (11/1/2024), mengais tumpukan sampah cari keajaiban..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Kustini, driver ojek online (ojol) wanita di Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang motornya hilang hanyut karena banjir pada Kamis (11/1/2024).
Baca juga: Kisah Pilu Kustini Ojol Wanita di Bandung, Motor Hilang Hanyut hingga Rumah Ambruk Akibat Banjir
Setelah motornya hilang, Kustini mengais tumpukan sampai mencari keajaiban.
Ia melakukan hal tersebut dengan berharap bisa menemukan motor matiknya di sana.

Saat itu Kustini yang memakai jaket hitam tanpa alas kaki itu beberapa kali menanyakan sesuatu kepada warga yang ada di sekitar.
Bahkan ia berbincang cukup lama dengan seorang pria di area tersebut, sambil menunjuk-nunjuk tumpukan sampah bambu dan kayu sisa banjir.
Kustini berusaha kerasa mencari sepeda motor berjenis matik miliknya yang kemarin terbawa arus air banjir bandang.
Menurut Kustini, sebelum banjir terjadi, dirinya memarkirkan sepeda motornya di jalan dekat tanggul Sungai Cigede.
Saat itu terdapat kurang lebih 10 motor yang terseret arus.
"Saya memarkirkan motor di situ karena biasanya tak terendam banjir," ujarnya dilansir dari Tribun Jabar.
"Tanggul jebol (dekat motornya) jadi penyebab banjir bandang, dan motor saya hanyut, sampai sekarng belum ditemukan," katanya, di dekat tanggul jebol itu.
Kustini juga mengaku bahwa dirinya sudah melapor kepada tim SAR tapi motornya masih belum ditemukan.
"Motor itu sangat penting bagi saya karena karena kalau tak ada motor saya tak bisa kerja," katanya.
Baca juga: Penghasilan Baliah Pengemis "A Kasian A" Viral, Rp100 Ribu Sehari Tapi Bayar Ojek Rp70 Ribu
Baca juga: Viral Peserta Event Motor Trail di Bandung Rusak Kebun Pisang, Pemilik Ngamuk Minta Ganti Rugi
Menurut Kustini, pencarian motornya yang terbawa arus banjir bandang itu sulit karena banjirnya membawa sampah dan lumpur, hingga jika tertimbun tak terlihat.
"Sekarang juga banyak sampahnya, ini di bawah tumpukan sampah ini terlihat ada motor. Motor saya warna biru putih," katanya.
Memang terlihat ada motor di tumpukan sampah tersebut, dalam tumpukan sampah yang ditunjuknya terlihat motor ber-shockbreker warna merah.
"Tapi gak tau motor saya ada di situ atau tidak," katanya.
Menurut beberapa warga, kata Kustini, di bawah tumpukan sampah bercampur lumpur itu ada beberapa motor.
Akibat kehilangan motor, Kustini kini kesulitan mencari nafkah.
"Saya kerja jadi ojek online, makanya kalau tak ada motor, saya tak bisa kerja. Sebab tak ada kerjaan lain untuk bisa memenuhi kebutuhan ibu dan anak saya," ucapnya.dengan berharap bisa menemukan motor matiknya di sana.
Menurut Kustini, sebelum banjir terjadi, dirinya memarkirkan sepeda motornya di jalan dekat tanggul Sungai Cigede.
Saat itu terdapat kurang lebih 10 motor yang terseret arus.
"Saya memarkirkan motor di situ karena biasanya tak terendam banjir," ujarnya.

Baca juga: Sosok Baliah Pengemis "A Kasian A" di Bogor Viral, Ngaku Ngemis Demi Beli Beras, Disebut Orang Kaya
Tak hanya itu saja, nasib Kustini makin pilu lantaran rumah wanita 40 tahun ini ikut ambruk diterjang derasnya banjir.
Kustin mengatakan jika saat itu air banjir memasuki rumahnya dengan cepat.
Bersamaan dengan air yang mulai meninggi, mereka akhirnya berhasil mencapai genteng.
"Saya sudah naik paranggong (tempat tinggi seperti meja yang dibuat untuk menyimpan barang jika banjir) namun air terus naik," ujarnya.
"Saya jebol atap, untuk menyelamatkan diri, saat itu tak terpikir apapun hanya bagaimana saya dan ibu bisa menyelamatkan diri," katanya.
Hingga kemudian, mereka ditolong oleh tetangganya.
"Untung ibu diberi kekuatan naik ke genteng, di atas saya sudah naik ke rumah minta tolong tetangga. Akhirnya Jumat sekitar pukul 01.00 WIB, ada tim SAR mengevakuasi.
Saya dievakuasi dengan cara dipunggu (duduk di atas pundak tim SAR), lalu tim SAR berjalan dengan memegang tambang menyusuri gang," ungkapnya.
Mereka kemudian dibawa ke tempat pengungsian di SMPN 1 Dayeuhkolot.
Adapun anaknya telah Kustini diungsikan ke rumah kakaknya.
Kemudian Kustini menyusul lantaran terpaksa pindah dari rumahnya di di Kampung Lamajang RT 001, hancur karena berdekatan dengan tanggul yang jebol.
"Alhamdulillah selamat, malam kemarin saya ngungsi di SMPN 1 Dayeuhkolot, sekarang di rumah saudara," ucapnya.
Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika banjir melanda Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citereup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Dalam peristiwa itu, seorang ojol wanita, Kustini menjadi sorotan usai menangis pilu lantaran motornya hanyut ketika banjir terjadi di kampungnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Berita viral
BeritaViral
Motor Ojol Hanyut Banjir Bandung
Kustini Ojol Wanita di Bandung
Driver Ojol
Tribunsumsel.com
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.