Lirik Sholawat

Lirik Sholawat Munjiyat, Allahuma Shalli'ala Sayyidina Muhammadin Lengkap Dengan Keutamaannya

[Latin:] Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhiru

Tribunsumsel.com
Lirik Sholawat Munjiyat, Allahuma Shalli'ala Sayyidina Muhammadin Lengkap Dengan Keutamaannya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sajian lirik sholawat Munjiyat lengakap dalam tulisan Arab, Latin beserta terjemahan Bahasa Indonesia sehingga mudah diamalkan.

Sholawat Munjiyat berisikan pujian yang ditujukan kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Selain berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW, sholawat Munjiyat bermakna memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Selengkapnya dibawah ini.

Sholawat Munjiyat

[Arab:]

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ

[Latin:]

Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ ‘indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât

[Artinya:]

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati."

Keutamaan dari Sholawat Munjiyat

Mengutip Buku Rahasia Sehat Berkah Sholawat, menurut riwayatkan Ibn al-Fakihani sebutan Sholawat Munjiyat tak terlepas dari sejarahnya.

Suatu ketika Syaikh Shalih Musa Adh-Dharir, seorang ulama sufi dari tariqat Asy-Syadzili sedang melakukan perjalanan laut dengan sebuah kapal yang cukup besar.

Namun, saat berada di tengah-tengah perjalanan, muncul badai sehingga kapal terombang-ambing.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved