Sosok Suryana Pria Bikin Sayembara Rp 250 Juta Bagi yang Bisa Damaikan Ia dengan Keluarga

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pria di Tasikmalaya viral menggelar sayembara dengan imbalan Rp 250 juta.

Sayembara imbalan Rp 250 juta itu dibuat untuk siapapun yang bisa bisa mendamaikan ia dengan keluarganya.

Belakangan diketahui, sosok bapak ini bernama Suryana (66), warga asal Cibeureum, kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Suryana memiliki istri dan tiga anak kandung yang ternyata hubungannya kini tidak harmonis.

Baca juga: Sosok Pria 60 Tahun Meninggal di Makam Orang Tua, Hidup Sebatang Kara Tanpa Istri dan Anak

Suryana, dulunya merupakan mantan pengusaha suku cadang pesawat.

Adapun video Suryana menggelar sayembara tersebut dibagikan akun Instagram @memomedsos, Jumat (12/1/2023).

Terlihat bapak tersebut membawa koper hitam dan uang gepokan sembari berbicara bahwa dirinya menggelar sayembara.

Dalam keterangan, dijelaskan Suryana mengaku terpaksa membuka sayembara tersebut karena merasa sudah buntu.

Lantaran ia merasa sudah tidak mampu menyelesaikan konflik yang terjadi antara dirinya dengan ketiga anaknya.

Suryana mengaku uang gepokan senilai Rp 250 juta miliknya akan dia berikan kepada orang yang mampu mendamaikan dirinya dengan keluarganya itu.

Karena hal itu membuatnya berinisiatif meminta bantuan orang lain melalui sayembara tersebut untuk mendamaikan keluarganya tersebut.

Baca juga: Mengenal Ken Campur, Food Vlogger Jepang yang Buat Viral Kasir Indomaret Fasih Berbahasa Jepang

Selain itu, Suryana juga mengungkap ada satu syarat yakni agar keluarganya itu bisa menurut kepadanya.

"Saya akan memberikan uang tunai sebesar Rp 250 juta bagi siapa saja bisa mendamaikan konflik terjadi bersama anak perempuan, satu anak laki-laki, istri termasuk menantu dengan perdamaian, hanya satu syarat keluarga harus nurut dan selama ini ingin tidak bertentangan dengan hukum agama, negara dan adat," kata Suryana, saat menggelar jumpa pers di Jalan Bebedahan Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Kamis (11/1/2024).

Suryana menjelaskan dirinya sudah sempat melakukan mediasi dengan keluarganya itu hingga 11 kali namun terus gagal.

Ia juga berharap lewat bantuan orang lain dari sayembara itu bisa mendamaikan dari hati ke hati dan meluluhkan keluarga termasuk dirinya sendiri.