Tak Mau Dijenguk, Sarah Azhari Sampaikan Pesan Ibra di Penjara Untuk Keluarga: Penting Urusin Dia

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sarah Azhari angkat bicara soal kakanya Ibra Azhari kembali tertangkap kasus narkoba untuk sekain kalinya.

Sarah Azhari sendiri mengaku belum menjenguk Ibra Azhari di dalam penjara.

Bukan tanpa alasan, Sarah Azhari tak menjenguk lantaran dilarang oleh Ibra Azhari.

Melansir dari Tribunjateng.com, Kamis (11/1/2024) diceritakan Sarah Azhari, Ibra hanya berpesan  agar keluarga mengurus semua kasusnya.

"Kalau menjenguk, sebenarnya Ibra gak mau aku jenguk ya, gak perlu kata dia, yang penting urusin dia aja," ungkap Sarah Azhari saat menjadi bintang tamu di Rumpi Trans TV.

Diwartakan sebelumnya, Ibra Azhari kembali ditangkap untuk keenam kalinya atas kasus narkoba.

Sebelumnya, ia pernah mengungkap alasannya menggunakan narkoba.

Terungkap masalah rumah tangga mendasari Ibra kembali menggunakan barang haram tersebut.

"Dia sudah lama tidak mendapatkan nafkah, sehingga melampiaskan permasalah tersebut dengan menggunakan narkotika jenis sabu," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi.

Diketahui pada bulan November lalu, Ibra Azhari baru saja keluar dari penjara atas kasus yang sama.

Namun kini ia kembali menggunakan barang haram tersebut.

"Dia (Ibra) terakhir keluar (penjara) bulan November 2023. Jadi sesaat setelah keluar dari penjara, kembali ia menggunakan narkotika," pungkasnya.

Tidak Pernah Dapat Kesempatan Rehab

Sarah Azhari, adik dari Ibra Azhari, mengungkap fakta bahwa selama ini sang kakak tidak pernah diberi kesempatan untuk rehabilitasi.

Sarah Azhari mengungkap bahwa sang kakak tidak pernah mendapat kesempatan rehabilitasi.

"Ibra baru aja keluar, saya ingin menyampaikan sesuatu juga di sini, abang saya itu tidak pernah punya kesempatan untuk direhabilitasi," ungkap Sarah Azhari.

Sarah Azhari melanjutkan, selama ditangkap berkali-kali Ibra selalu ditempatkan di penjara.

"Selama ini tidak punya kesempatan untuk itu, selalu tempatnya di penjara, di penjara, di penjara," imbuhnya.

Keluarga pun telah mengajukan permintaan rehabilitasi untuk Ibra Azhari.

Hanya saja, permintaan tersebut sulit dikabulkan.

"Pernah dari awal (minta rehabilitasi) kita dari awal keluarga pernah inisiatif untuk ambil itu (rehabilitasi), tapi itu kan sulit," terang dia.

Ibra Azhari diketahui pertama kali ditangkap karena kasus narkotika pada 2001.

Saat itu, Ibra Azhari menjalani rehabilitasi dalam waktu singkat.

Tak lama setelahnya, Ibra Azhari dikembalikan ke penjara.

"Mungkin di tahun 2001 kali ya, saya lupa, satu kali (rehabilitasi) itu yang penangkapan pertama kayaknya sebentar aja, cuma beberapa bulan," ujar Sarah Azhari.

Sarah Azhari pun mengaku bahwa sulit bagi pengguna narkoba untuk terlepas dari barang tersebut.

"Gini orang yang udah terkena (zat) adiktif narkoba terutama yang udah menahun bukan sesuatu yang mudah dia untuk bisa melepaskan itu," paparnya.

"Itu butuh rehabilitasi yang lama, waktunya itu menahun, lama, kalau kalian pelajari baik-baik orang yang terjerat narkoba itu gak bisa dilepas gitu aja."

"Ada tahapannya, dikasih sedikit-sedikit lama-lama akan mengurangi, dan itu bukan waktu yang sebentar," tandas dia. (*)

(*)