Dokter Ditemukan Tewas di Ciputat
Kondisi Terakhir Dokter di Ciputat Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk, Alami Depresi
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin, memperkirakan, dokter Z itu meninggal dunia sejak lima hari lalu.
TRIBUNSUMSEL.COM - Z, dokter di Ciputat, Tangerang Selatan ditemukan tewas membusuk, tepatnya di rumahnya di kawasan, Pisangan, Ciputat Timur, Kamis (11/1/2024).
Sebelum ditemukan tewas membusuk, Z dalam kondisi depresi.
Informasi itu didapatkan oleh polisi dari warga setempat.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin, memperkirakan, dokter Z itu meninggal dunia sejak lima hari lalu.
"Korban meninggal dunia diperkirakan sudah sekitar lima hari, karena sudah mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap," jelas dia.
Usai ditemukan, Z langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca juga: Sosok Zaenal Dokter yang Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Reyot Ciputat, Diduga Sudah 5 Hari
Dari hasil visum et repertum sementara, korban diduga meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.
Kemas mengatakan, Z tinggal seorang diri di rumah tersebut yang merupakan milik saudaranya.
"Korban tinggal di rumah milik kakaknya yang sudah tidak layak untuk huni," jelas Kemas.
Baca juga: Seorang Dokter Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Tak Layak Huni di Ciputat, Kondisinya Mengenaskan
Kemas menuturkan pernyataan saksi, yakni Ketua RT setempat, bahwa terakhir dirinya melihat si dokter, kondisinya depresi.
"Keterangan ketua RT setempat terakhir melihat korban sekitar dua bulan yang lalu dan korban mengalami depresi," pungkas Kemas.
Kondisi Rumah
Berdasarkan foto yang diterima TribunJakarta, rumah Z terlihat dipenuhi banyak sampah dan barang-barang tidak terpakai.
Bahkan langit-langit rumah Z banyak yang sudah ambruk.
Agar terhindar dari panas dan hujan, Z terlihat memasang sebuah sprei lusuh di atas ranjangnya.
Terlihat juga beberapa batang bambu dan kayu di rumah Z.
Kedua benda tersebut dipakai untuk menahan langit-langit rumah yan tersisa agar tidak ikut rubuh.
"Korban tinggal sendirian di rumah kakaknya," ucap Kemas.
"Kondisi rumahnya sudah reyot, sudah tidak layak," imbuhnya.
Setelah ditemukan, jenazah Z langsung dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Dari hasil visum et repertum sementara, korban diduga meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.
"Korban meninggal dunia diduga karena sakit," ujar Kemas.
Pasalnya di tubuh Z tidak ditemukan luka-luka.
"Hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban," jelas dia.
Dari hasil keterangan saksi, ketua RT setempat bertemu dengan korban dua bulan lalu.
"Menurut keterangan ketua RT setempat terakhir melihat korban sekitar 2 bulan yang lalu," kata Kemas.
Kemas mengatakan Z sedang mengalami depresi.
"Korban mengalami depresi," ucap dia.
Baca berita lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.