Berita Viral

Murkanya Dede Pergoki Chat Istri Selingkuh dengan Pegawai Kios Semangka, Berujung Tega Membunuh

Aksi DJ yang melakukan penyiraman air keras dan pembacokan terhadap pedagang semangka bernama Sutomo dipicu karena sakit hati istri selingkuh

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Instagram via Tribun Jakarta
Aksi DJ yang melakukan penyiraman air keras dan pembacokan terhadap pedagang semangka bernama Sutomo dipicu karena sakit hati istri selingkuh 

TRIBUNSUMSEL.COM- Terungkap fakta baru kasus pembunuhan pegawai kios semangka yang dilakukan oleh DJ alias Dede Jaya.

Aksi DJ yang melakukan penyiraman air keras dan pembacokan terhadap pedagang semangka bernama Sutomo, terjadi di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (8/1/2024) dini hari.

Dede Jaya membabi buta mengeluarkan celurit dari balik bajunya lalu membacok korban berkali-kali saat sudah terduduk lemah.

Pelaku murka gelap mata hingga nekat menghabisi nyawa Sutomo, pedagang semangka atas dasar sakit hati.

Baca juga: Pengakuan DJ Siram Air Keras & Bacok Pegawai Kios Semangka di Pasar Kramat Jati, Kesal Istri Direbut

Rasa sakit hati itu bermula dari pelaku yang memergoki pesan istrinya dan korban di WhatsApp pada Oktober 2023.

Istri pelaku ternyata memiliki hubungan spesial dengan korban.

Kala itu Dede Jaya sempat menyidang istrinya dan korban.

Di momen itulah Dede Jaya menumpahkan rasa sakit hatinya akibat pengkhianatan cinta sang istri.

"Awal Oktober tersangka dengan korban dan istri tersangka menguliti permasalahan keluarga, bahwa tersangka sakit hati karena ada hubungan asmara antara korban dengan istri tersangka," ucap Kapolres Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simamarta pada Selasa (9/1/2024).

Dede Jaya kemudian bercerita awal mula mengetahui perselingkuhan istrinya dan korban.

Rupanya Dede Jaya sempat memergokinya lewat chat di WhatsApp.

"Dari chat, dari perkataan. Terus dirembuk ke keluarga saya, akhirnya dia mengakui (ada perselingkuhan)," ucap Dede Jaya.

Baca juga: Siasat DJ Bunuh Pedagang Semangka yang Selingkuh dengan Istrinya, Ternyata Sudah Atur Sebulan Lalu

Malahan informasinya, Sutomo juga sudah memberi uang damai sebesar Rp 5 juta .

Namun begitu polisi masih belum bisa memastikan.

"Nanti kami akan ungkap saat pemeriksaan pada pelaku. Nanti kan informasi tadi harus diklarifikasi lagi," katanya.

Meski beitu Dede Jaya masih menyimpan dendam ke Sutomo.

Hingga pada Desember 2023, Dede Jaya membeli air keras via online.

"Desember 2023 tersangka memberi air keras lewat online," imbuh Kombes Leonardus Simamarta.

Kejamnya DJ Siram Pegawai Kios Semangka dengan Air Keras Hingga Teriak Kesakitan Lalu Bacok 4 Kali
Kejamnya DJ Siram Pegawai Kios Semangka dengan Air Keras Hingga Teriak Kesakitan Lalu Bacok 4 Kali (Tribun Jakarta /Ig warungjurnalis/Ig Merekam Jakarta)

Selang sebulan kemudian atau pada Minggu (7/1/2024), niatan Dede Jaya untuk menghabisi nyawa Sutomo kian besar.

Lantas di hari Senin dini hari kemarin, Dede Jaya yang telah mempersiapkan air keras dan celurit pun melancarkan aksinya.

"Luka yang dialami luka di pipi kanan, leher kanan, tangan kanan, dan perut," pungkas Kombes Leonardus Simamarta.

"Tersangka memukul korban berulang-ulang, tersangka membacok korban mengenai bahu kanan, pipi kanan, paha kanan mengakibatkan luka terbuka," sambungnya.

Sebelumnya, video rekaman CCTV memperlihatkan peristiwa pembacokan terhadap pedangang semangka di pasar Kramat Jati viral di media sosial.

Awalnya, DJ yang mengenalkan hoodie hijau dengan penutup wajah tanpa basa-basi datang menyiram korban dengan cairan dudga kuat adalah air keras.

Sutomo mengalami serangan membabi buta di kios semangkanya pada sekitar pukul 01.00 WIB.

Tak sampai itu, Dede juga memukuli korban yang hanya bisa menunduk karena tersiram air keras.

Bahkan saat itu Sutomo tampak seketika kesakitan, dan sejumlah kulit semangka yang berada di sekitar kios tampak melepuh terkena cipratan.

Mengetahui korban lemah, pelaku lantas mengeluarkan sebuah celurit dari dalam jaketnya.

Ia kemudian membacok Sutomo beberapa kali hingga membuat tubuh korban berdarah.

DJ terdengar beraksi sambil berteriak bak meluapkan kekesalannya.

Tubuh Sutomo akhirnya ambruk setelah celurit yang dibawa Dede menancap di bahunya.

Setelah itu DJ kabur dan meninggalkan Sutomo yang terluka parah.

Baca juga: Sosok Sutomo Pegawai Kios Semangka Kramat Jati Tewas Disiram Air Keras & Dibacok, Baru Kerja 8 Bulan

Sutomo kemudian melambaikan tangannya lalu berteriak minta tolong dengan kondisi berdarah ke orang sekitar di pasar.

"Tolong," teriaknya dikutip dari video yang diunggah Instagram merekamjakarta, Selasa (9/1/2024).

Saat kejadian tersebut, para pembeli dan pedagang lain di Pasar Induk Kramat Jati lainnya tidak dapat berbuat banyak untuk menolong Sutomo.

Sebab, mereka takut menjadi sasaran penyerangan pelaku yang membawa air keras dan celurit.

"Karena pelaku bawa senjata jadi enggak ada yang berani menolong. Setelah pelaku pergi baru pada menolong. Kalau saya pas kejadian enggak ada di lokasi karena masuk (kerja) siang)," ujarnya.

Usai melakukan aksinya, sang pelaku kabur meninggalkan Sutomo dalam kondisi terluka parah.

"Setelah membacok itu pelaku kabur. Korban awalnya masih hidup, tapi pas dibawa pedagang lain ke RS Harapan Bunda di sana meninggal. Kemungkinan kehabisan darah," tutur Imron.

Lalu Sutomo sempat dibawa Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda.

Namun naas, nyawa Sutomo tak dapat diselamatkan meski sudah sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sutomo tidak tertolong diduga akibat kehabisan darah karena luka kekerasan senjata tajam.

Kini jenazah Sutomo sudah dibawa jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kramat Jati ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk proses autopsi keperluan penyelidikan.

Kata Imron, korban sudah bekerja di kios semangka Pasar Induk Kramat Jati atau tempat kejadian perkara, sudah sekitar delapan bulan.

"Korban itu kerja di sini (kios semangka) sudah sekitar delapan bulan. Sebelumnya dia juga kerja di Pasar Induk Kramat Jati. Setahu saya dia ngontrak di sekitar Pasar, tapi saya enggak tahu pasti," tuturnya.

Pelaku Diringkus di Pamulang

DJ alias Dede Jaya diringkus oleh Unit Reskrim Polres Kramat ketika bersembunyi pada rumah seorang kerabat di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan.

"Pelaku dapat kami amankan kurang dari 12 jam setelah kejadian. Karena ketika kami dapat informasi kejadian itu pukul 04.00 WIB," kata Kompol Tuti Aini selaku Kapolsek Kramat Jati di Jakarta Timur, Senin (8/1/2024) dilansir dari Tribun Jakarta.

Bahkan ia memasang raut wajah sang pelaku sadis itu datar ketika rumahnya dikepung polisi.

DJ juga terlihat sangat tenang meskipun kedua tangannya diborgol.

Saat ditanya soal aksinya terkait pembunuhan Sutomo, DJ memberikan reaksi biasa tanpa adanya penyesalan.

"Siapa namamu?" tanya polisi.

"Dede Jaya," jawabnya.

Setelah diringkus, polisi menggelandangnya ke Polsek Kramat Jati.

Barang bukti diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati dari pelaku di antara satu jaket berwarna hijau yang sebelumnya dikenakan DJ saat membunuh Sutomo.

Kemudian sebilah celurit digunakan untuk membacok korban, dan rekaman CCTV dari kios semangka di los buah Pasar Induk Kramat Jati tempat Sutomo bekerja yang menyorot kejadian.

"Alhamdulillah ya berkat kerjasama semua rekan-rekan Polsek bergabung bersama Jatanras Polres. Dan informasi rekan-rekan dari Pasar Induk akhirnya pelaku tertangkap," ujarnya.

Namun terkait motif DJ membunuh Sutomo, Tuti menuturkan untuk sementara pihaknya belum dapat memastikan karena masih menunggu hasil penyidikan lebih lanjut dari Uni Reskrim.

Dari hasil penyidikan Unit Reskrim Polsek Kramat Jati tersebut juga akan ditentukan apakah tindak pembunuhan dilakukan DJ terhadap Sutomo sudah direncanakan atau tidak.

"Motif masih kami dalami soalnya baru ketangkap tadi dan kami masih dalami," tuturnya.

Namun disebutkan jika motif pembunuhan keji itu diduga terjadi lantaran pelaku dendam karena istrinya selingkuh dengan korban.

"Diduga Dendam Karena Istri Pelaku Selingkuh dengan Korban ,Pelaku siram air keras dan habisi korban hingga meninggal dunia," isi narasi dalam keterangan unggahan @warungjurnalis.

Baca juga berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved