Berita Viral

Murkanya Dede Pergoki Chat Istri Selingkuh dengan Pegawai Kios Semangka, Berujung Tega Membunuh

Aksi DJ yang melakukan penyiraman air keras dan pembacokan terhadap pedagang semangka bernama Sutomo dipicu karena sakit hati istri selingkuh

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Instagram via Tribun Jakarta
Aksi DJ yang melakukan penyiraman air keras dan pembacokan terhadap pedagang semangka bernama Sutomo dipicu karena sakit hati istri selingkuh 

Tubuh Sutomo akhirnya ambruk setelah celurit yang dibawa Dede menancap di bahunya.

Setelah itu DJ kabur dan meninggalkan Sutomo yang terluka parah.

Baca juga: Sosok Sutomo Pegawai Kios Semangka Kramat Jati Tewas Disiram Air Keras & Dibacok, Baru Kerja 8 Bulan

Sutomo kemudian melambaikan tangannya lalu berteriak minta tolong dengan kondisi berdarah ke orang sekitar di pasar.

"Tolong," teriaknya dikutip dari video yang diunggah Instagram merekamjakarta, Selasa (9/1/2024).

Saat kejadian tersebut, para pembeli dan pedagang lain di Pasar Induk Kramat Jati lainnya tidak dapat berbuat banyak untuk menolong Sutomo.

Sebab, mereka takut menjadi sasaran penyerangan pelaku yang membawa air keras dan celurit.

"Karena pelaku bawa senjata jadi enggak ada yang berani menolong. Setelah pelaku pergi baru pada menolong. Kalau saya pas kejadian enggak ada di lokasi karena masuk (kerja) siang)," ujarnya.

Usai melakukan aksinya, sang pelaku kabur meninggalkan Sutomo dalam kondisi terluka parah.

"Setelah membacok itu pelaku kabur. Korban awalnya masih hidup, tapi pas dibawa pedagang lain ke RS Harapan Bunda di sana meninggal. Kemungkinan kehabisan darah," tutur Imron.

Lalu Sutomo sempat dibawa Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda.

Namun naas, nyawa Sutomo tak dapat diselamatkan meski sudah sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sutomo tidak tertolong diduga akibat kehabisan darah karena luka kekerasan senjata tajam.

Kini jenazah Sutomo sudah dibawa jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kramat Jati ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk proses autopsi keperluan penyelidikan.

Kata Imron, korban sudah bekerja di kios semangka Pasar Induk Kramat Jati atau tempat kejadian perkara, sudah sekitar delapan bulan.

"Korban itu kerja di sini (kios semangka) sudah sekitar delapan bulan. Sebelumnya dia juga kerja di Pasar Induk Kramat Jati. Setahu saya dia ngontrak di sekitar Pasar, tapi saya enggak tahu pasti," tuturnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved