Pegawai Kios Semangka Kramat Jati Tewas

Motif Pegawai Kios Semangka Tewas Dibacok dan Disiram Air Keras, Diduga Ada Dendam Perselingkuhan

dugaan motif pegawai kios semangka dibacok dan siram air keras hingga tewas di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (8/1/2024) sekira

Ig@warungjurnalis
Motif Pedagang Semangka Tewas Dibacok dan Disiram Air Keras, Diduga Ada Dendam Perselingkuhan 

Imron menjelaskan bahwa dugaan air keras tersebut disiram ke bagian leher, kepala, hingga pundak korban.

Setelah itu korban yang terkena siraman diduga air keras tersebut nampak menjerit kesakitan dan semangka yang berada di sekitar lokasi seketika melepuh terkena cipratan.

"Saya tidak tahu pasti itu air apa tapi kayaknya air keras. Karena kulit semangka saja pada melepuh. Sepertinya si pelaku ini sudah siapin semacam botol buat menyiram," lugasnya.

Ketika korban berteriak kesakitan, Imron menjelaskan rekannya tersebut hanya dapat duduk menahan sakit sembari melindungi kepala dengan tangannya.

Luka yang dialami korban dikatakan Imron pun cukup parah, sebab pelaku nampak secara membabi buta melakukan kekerasan tersebut.

"Pelaku nge bacok itu empat kali pakai celurit, sesudah itu pelaku kabur. Korban awalnya masih hidup, tapi pas dibawa pedagang lain ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda di sana meninggal. Kemungkinan kehabisan darah," tuturnya.

Pelaku Ditangkap

Kapolsek Kramatjati Kompol Tuti Aini mengatakan pelaku berinisial DJ (28) ditangkap saat berada di kediaman keluarganya, di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Senin, 8 Januari 2024.

Menurut Kompol Tuti Aini, penangkapan terhadap pelaku pembunuhan tersebut dilakukan berkat kolaborasi Polsek Kramatjati, Jatanras Polres Metro Jakarta Timur, dan bantuan informasi dari rekan sesama pedagan Pasar Induk Kramatjati.

DJ ditangkap dengan barang bukti senjata tajam (sajam) berjenis celurit yang digunakan untuk membacok korban.

"Pelaku tadi sudah melakukan pembacokan langsung kabur ke Pamulang ke tempat omnya,” kata Kompol Tuti Aini, Senin, 8 Januari 2024.

Kompol Tuti Aini mengungkapkan bahwa penangkapan pelaku pembunuhan itu berhasil dilakukan tidak lebih dari 1 x 24 jam.

Sebab saat jajarannya mendapatkan laporan pada waktu subuh, langsung datang ke lokasi untuk melalukan pemeriksaan di lapangan.

“Belum satu kali 12 jam aja juga belum, karena kami dapat info tadi pagi jam 04.00 WIB subuh langsung kami ke tempat kejadian perkara (TKP) anggota Kanit Reskrim dan rekan-rekan ke TKP langsung pengembangan dan itu ketangkap di Pamulang,” bebernya.

Namun Kompol Tuti Aini mengungkapkan belum dapat mengetahui motif dari pembacokan pelaku terhadap korban bernama Sutomo.

Sebab hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman dengan memeriksa DJ lebih lanjut.

“Motif masih kami dalami soalnya baru ketangkap tadi dan kami masih dalami,” pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved