Pegawai Kios Semangka Kramat Jati Tewas

Kalimat Ini jadi Pemicu Dede Jaya Bacok Pedagang Semangka hingga Tewas : Lu Mau Apa

Terungkap ucapan ini jadi pemicu Dede Jaya alias DJ nekat habisi nyawa pegawai kios semangka.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@warungjurnalis
Terungkap ucapan ini jadi pemicu Dede Jaya alias DJ nekat habisi nyawa pegawai kios semangka. 

Kronologi

Diceritakan Imron, rekan korban, awal mula peristiwa penyerangan itu berlangsung ketika S sedang melayani pembeli di kiosnya.

Kemudian, DJ tiba-tiba datang dan langsung menyiramkan cairan yang diduga air keras ke bagian leher, kepala, hingga pundak korban.

"Berdasarkan CCTV itu korban lagi melayani pembeli. Tiba tiba diserang sama pelaku satu orang (DJ), dan cirinya itu pakai slayer (penutup wajah) dan jaket kupluk," kata Imron, dilansir dari Wartakotalive.com, Selasa (9/1/2024).

Usai terkena cairan yang diduga air keras, Sutomo terdengar teriak kesakitan dan sedikit menundukan kepalanya.

"Saya tidak tahu pasti itu air apa tapi kayaknya air keras. Karena kulit semangka saja pada melepuh. Sepertinya si pelaku ini sudah siapin semacam botol buat menyiram," ujar Imron.

Tak sampai disitu, usai menyiramkan cairan yang diduga air keras, DJ melanjutkan aksinya dengan memukul korban beberapa kali.

Beberapa saat kemudian, pelaku mengeluarkan celurit dari balik sweter yang ia kenakan lalu membacok S.

"Pelaku ngebacok itu empat kali pakai celurit, sesudah itu pelaku kabur," jelas Imron.

Luka yang dialami korban dikatakan Imron pun cukup parah, sebab pelaku nampak secara membabi buta melakukan kekerasan tersebut.

Imron mengatakan, S sempat dibawa pedagang lain ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda.

Namun, korban dinyatakan telah meninggal saat sampai di rumah sakit.

Imron pun belum mengetahui motif kekerasan hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Namun ia memperkirakan pelaku sudah merencanakan aksinya tersebut.

Lalu jenazah Sutomo sudah dibawa jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kramat Jati ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi keperluan penyelidikan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved