Pegawai Kios Semangka Kramat Jati Tewas

DJ Pelaku Siram Air Keras dan Bacok Pegawai Kios Semangka Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

Tak berhenti di situ, pelaku lalu juga memukuli korban, lalu mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan membacok korban beberapa kali.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Kompas.com
DJ Pelaku Siram Air Keras dan Bacok Pegawai Kios Semangka Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara 

Sebab, mereka takut menjadi sasaran penyerangan pelaku yang membawa air keras dan celurit.

"Karena pelaku bawa senjata jadi enggak ada yang berani menolong. Setelah pelaku pergi baru pada menolong. Kalau saya pas kejadian enggak ada di lokasi karena masuk (kerja) siang)," ujarnya.

Usai melakukan aksinya, sang pelaku kabur meninggalkan Sutomo dalam kondisi terluka parah.

"Setelah membacok itu pelaku kabur. Korban awalnya masih hidup, tapi pas dibawa pedagang lain ke RS Harapan Bunda di sana meninggal. Kemungkinan kehabisan darah," tutur Imron.

Lalu Sutomo sempat dibawa Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda.

Namun naas, nyawa Sutomo tak dapat diselamatkan meski sudah sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sutomo tidak tertolong diduga akibat kehabisan darah karena luka kekerasan senjata tajam.

Kini jenazah Sutomo sudah dibawa jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kramat Jati ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk proses autopsi keperluan penyelidikan.

Kata Imron, korban sudah bekerja di kios semangka Pasar Induk Kramat Jati atau tempat kejadian perkara, sudah sekitar delapan bulan.

"Korban itu kerja di sini (kios semangka) sudah sekitar delapan bulan. Sebelumnya dia juga kerja di Pasar Induk Kramat Jati. Setahu saya dia ngontrak di sekitar Pasar, tapi saya enggak tahu pasti," tuturnya.

Dede Jaya pelaku penyiraman air keras hingga pembacokan Sutomo pedagang buah. Sutomo diduga selingkuh dengan istri Dede Jaya
Dede Jaya pelaku penyiraman air keras hingga pembacokan Sutomo pedagang buah. Sutomo diduga selingkuh dengan istri Dede Jaya (Instagram via Tribun Bogor)

Pelaku Diringkus di Pamulang

DJ alias Dede Jaya diringkus oleh Unit Reskrim Polres Kramat ketika bersembunyi pada rumah seorang kerabat di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan.

"Pelaku dapat kami amankan kurang dari 12 jam setelah kejadian. Karena ketika kami dapat informasi kejadian itu pukul 04.00 WIB," kata Kompol Tuti Aini selaku Kapolsek Kramat Jati di Jakarta Timur, Senin (8/1/2024) dilansir dari Tribun Jakarta.

Bahkan ia memasang raut wajah sang pelaku sadis itu datar ketika rumahnya dikepung polisi.

DJ juga terlihat sangat tenang meskipun kedua tangannya diborgol.

Saat ditanya soal aksinya terkait pembunuhan Sutomo, DJ memberikan reaksi biasa tanpa adanya penyesalan.

"Siapa namamu?" tanya polisi.

"Dede Jaya," jawabnya.

Setelah diringkus, polisi menggelandangnya ke Polsek Kramat Jati.

Barang bukti diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati dari pelaku di antara satu jaket berwarna hijau yang sebelumnya dikenakan DJ saat membunuh Sutomo.

Kemudian sebilah celurit digunakan untuk membacok korban, dan rekaman CCTV dari kios semangka di los buah Pasar Induk Kramat Jati tempat Sutomo bekerja yang menyorot kejadian.

"Alhamdulillah ya berkat kerjasama semua rekan-rekan Polsek bergabung bersama Jatanras Polres. Dan informasi rekan-rekan dari Pasar Induk akhirnya pelaku tertangkap," ujarnya.

Namun terkait motif DJ membunuh Sutomo, Tuti menuturkan untuk sementara pihaknya belum dapat memastikan karena masih menunggu hasil penyidikan lebih lanjut dari Uni Reskrim.

Dari hasil penyidikan Unit Reskrim Polsek Kramat Jati tersebut juga akan ditentukan apakah tindak pembunuhan dilakukan DJ terhadap Sutomo sudah direncanakan atau tidak.

"Motif masih kami dalami soalnya baru ketangkap tadi dan kami masih dalami," tuturnya.

Namun disebutkan jika motif pembunuhan keji itu diduga terjadi lantaran pelaku dendam karena istrinya selingkuh dengan korban.

"Diduga Dendam Karena Istri Pelaku Selingkuh dengan Korban ,Pelaku siram air keras dan habisi korban hingga meninggal dunia," isi narasi dalam keterangan unggahan @warungjurnalis.

 

 

 

Baca juga berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved