Tahanan di Sorong Kabur

Kronologi 53 Tahanan di Lapas Kelas IIB Sorong Kabur, Berawal Dari Bunyi Petasan, Petugas Diancam

Selang beberapa menit, sejumlah tahanan mulai merangsek ke arah petugas di depan pintu utama akses masuk keluar lapas.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun Sorong
Kronologi 53 Tahanan di Lapas Kelas IIB Sorong Kabur, Berawal Dari Bunyi Petasan, Petugas Diancam 

TRIBUNSUMSEL.COM - Peristiwa heboh terjadi di Lapas Kelas IIB Sorong.

Diketahui sebanyak 53 tahanan di lapas tersebut kabur.

Bahkan, petugas yang hanya ada dua orang diancam oleh para tahanan ini.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sorong Manuel Yenusi mengaku peristiwa kaburnya tahanan terjadi seusai Ibadah Minggu (7/1/2024).

Kejadian bersamaan ada bunyi petasan setelah mereka turun ibadah.

Selang beberapa menit, sejumlah tahanan mulai merangsek ke arah petugas di depan pintu utama akses masuk keluar lapas.

"Para tahanan juga sempat mengancam petugas jaga, sebab saat itu penjagaan hanya dua orang," kata Manuel Yenusi dikutip dari TribunSorong.com

Menurutnya, jumlah tahanan yang kabur awalnya terdata 50 tahanan, namun setelah dicek ulang menjadi 53 orang.

Dari jumlah tersebut, enam orang tahanan berhasil ditangkap lagi.

"Kalau soal perencanaan (kabur) kami tidak tahu, namun mungkin internal mereka kemungkinan sudah begitu," ujar Manuel Yenusi.

Hingga kini, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan lainnya agar ikut mengejar para tahanan tersebut.

Kronologi 53 Tahanan di Lapas Kelas IIB Sorong Kabur, Berawal Dari Bunyi Petasan, Petugas Diancam
Kronologi 53 Tahanan di Lapas Kelas IIB Sorong Kabur, Berawal Dari Bunyi Petasan, Petugas Diancam (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun Sorong)

Sebelumnya Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan kepada awak media menyebut, pihaknya menerjunkan Tim Resmob dan Buser memburu para tahanan lainnya.

"Anggota kami sebar di berbagai titik, mulai dari Resmob, Buser termasuk Satresnarkoba Polresta Sorong Kota," katanya.

Ia menambahkan, tahanan yang kabur di antaranya kasus narkoba dan beberapa lainnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSorong.com, para tahanan nekat menerobos pintu utama lapas.

Setibanya di luar, mereka ada yang sempat mengacam hendak merampas kendaraan warga yang melintas di Jalan Sapta Taruna, Kota Sorong atau depan area lapas.

Para tahanan berlarian melintasi Jalan Sapta Taruna, Kota Sorong,
Para tahanan berlarian melintasi Jalan Sapta Taruna, Kota Sorong, Papua Barat Daya yang mana ruas jalan ini berada di depan Lapas Kelas IIB Sorong, Minggu (7/1/2023).

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Gudang TNI AD Jadi Penyimpanan Kendaraan Curian, Ada 49 Mobil dan 215 Motor

Baca juga: Sosok Mayor P, Ditangkap Saat Gudang Milik TNI AD di Sidoarjo Jadi Penyimpanan Kendaraan Curian

Over Kapasitas

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong Manuel Yenusi menyatakan, kondisi lapas over kapasitas.

Pada 2024 ini, jumlah warga binaan pemasyarakatan termasuk tahanan titipan kejaksaan tercatat sebanyak 543 orang.

"Jumlah ini tentu melebihi kapasitas karena sesuai aturannya tahanan yang menghuni Lapas Kelas IIB Sorong yakni 250 orang," ujar Manuel Yenusi kepada awak media, Minggu (7/1/2024).

Tak hanya itu, ia juga mengaku kondisi sumber daya manusia (SDM) atau petugas tidak sebanding bahkan jauh dari jumlah ideal.

Petugas yang siaga dan berjaga berjumlah delapan orang setiap pekannya.

Manuel Yenusi menyatakan, pihaknya akan mengevaluasi kondisi lapas setelah 53 tahanan mampu menembus pengamanan penjara.

Area akses utama masuk keluar di Lapas Kelas IIB Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, M
Area akses utama masuk keluar di Lapas Kelas IIB Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (7/1/2024).

Sekat Titik Vital

Jajaran Polresta Sorong Kota menyekat titik-titik vital di Kota Sorong, Papua Barat Daya guna mempersempit ruang gerak 53 tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong yang kabur pada Minggu (7/1/2024).

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, personel gabungan telah dikerahkan buat mengejar para tahanan.

"Kami sekat mulai jalan antardaerah, pelabuhan, hingga bandara," ujarnya kepada awak media.

"Jumlah yang kabur 53 orang, enam sudah ditangkap."

Kombes Pol Happy Perdana Yudianto menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran polres di wilayah Papua Barat Daya.

Menurutnya, para tahanan yang kabur mulai kasus tindak pidana umum serta narkoba.

Perihal berhasilnya tahanan menembus pengamanan penjara, jajaran Polresta Sorong Kota dan Lapas Kelas IIB Sorong masih mendalami.

"Kami belum tahu kejadian ini direncanakan atau tidak," kata Kombes Pol Happy Perdana Yudianto.

Ia menambahkan, hingga kini pihaknya masih mendata dan mengecek identitas para tahanan yang kabur.

(Tribunsorong.com)

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved