Pria Asal OKU Terlantar di Palembang
Dijemput Keluarga, Romi Pria Asal OKU Terlantar di Palembang Dirawat Insentif di RSUD Ibnu Sutowo
Dijemput keluarga, Romi Krisna bin Hasan (30) pria asal Ogan Komering Ulu (OKU) terlantar di Palembang sudah pulang ke kota asalnya Baturaja OKU.
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Dijemput keluarga, Romi Krisna bin Hasan (30) pria asal Ogan Komering Ulu (OKU) terlantar di Palembang sudah pulang ke kota asalnya Baturaja OKU.
Karena kondisinya yang lemah, Romi kini menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Ibnu sutowo Baturaja OKU, Sabtu (6/1/2024).
Romi terlantar lima hari terlantar di Kota Palembang (sebelumnya ada yang menginformasikan 3 hari, Red).
Kondisi Romi sangat lemah untuk berbicara saja sulit, suaranya terdengar sangat kecil, Romi juga belum bisa duduk.
Di tubuh kurusnya masih terpasang alat bantu medis seperti oksigen dan selang infus. Romi dijaga oleh ibunda, Maryam.
Menurut penuturan Maryam, puteranya pergi dari Baturaja sebelum tahun baru, Romi pergi tidak berpamitan.
Sejak Romi pergi sang ibu sudah berkelililng mencari Romi di Kota Baturaja dan bertanya kepada sanak famili namun tidak ada yang tahu.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Tol Palindra Tewaskan Alex Kazjuda Caleg DPP Dapil OI, Ban Belakang Bocor
Barulah setelah Romi sempat viral di medsos setelah terlantar di Palembang ditinggalkan oleh teman yang mengajaknya ke Palembang, barulah Maryam tahu keberadaan puteranya.
Kemudian Maryam mendapat informasi bahwa Romi sudah diantar ke mobil travel ke Baturaja dan ditunggu oleh Maryam di SPBU Lubuk Batang.
"Aku mengucapkan teirma kasih kepada orang baik yang sduah membantu Romi, semoga Allah membalas kebaikannyo," kata Maryam sambil menyeka air matanya.
Menurut Maryam, sebenarnya Romi sudah sering bepergian ke Palembang dan pernah bekerja di beberapa warung makan seperti di warung pecal lele.
Kemudian pulang ke Baturaja, namun kepergian ke Palembang kali ini tidak berpamitan, sehingga sang ibu sanagt khawatir.
Apalagi belakangan ini Romi seiring sakit-sakitan, pernah sakit tyfus dan magg cukup parah sampai diarwat di ruamhs akit. kemudian sembuh dan kondisinya sudah kembali nromal dan badannya sudah mulai berisi.
Sementara itu Romi, memang terlihat sangat lemah untuk berkomunikasi saja sulit, namun pelan-pelan pria yang masih melajang ini mengaku ada orang yang baru dikenalnya mengajaknya ke Palembang dan menawarkan pekerjaan.
Karena meraa sudah cukup lama menganggur, akhirnya Romi tergiur mengikuti ajakan teman yang baru dikenalnya itu. Romi sendiri mengaku kurang ingat nama orang yang mengajaknya pergi ke Palembang, saat berangkat ke Palembang Romi membayar ongkos sendiri.
Sampai di Palembang awalanya Romi masih bisa makan dan minum bersama teman yang mengajaknya pergi.
"Tiba-tiba dio menghilang dan Hp ku juga ilang, dio idak pamitan aku ditinggal sendirian," kata Romli dengan suara terbata-bata.
Karena kondisinya yang memang sangat lemah setlah lima hari tidak makan dan minum tidak bisa beristirahat dengan layak, tubuh Romi benar-benar lemah.
Daya ingaatnya juga menurun, sehingga sulit ,menggali informasi dari Romi seputar peristiwa yang membuat Romi terlantar hingga ditemukan oleh orang baik yang kemudian membuat rekaman video yang kemudian viral di medsos.
SEBELUMNYA, viral pria asal Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU) 3 hari terlantar di Kota Palembang setelah uang dan hp dirampas temannya dan dia ditinggalkan.
Pria tersebut diketahui bernama Romi Krisna (30) asal Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU).
Kondisi terkini Romi sudah dijemput keluarga dan dibawa pulang ke Baturaja Kabupaten OKU, Jumat (5/1/2024) malam.
Romi sempat viral di medsos setelah terlantar di Palembang ditinggalkan oleh teman yang mengajaknya ke Palembang.

Dari pesan singkat di medsos, salah seorang kerabat Romi menginformasikan Romi sudah dijemput keluarganya.
Sementara itu salah seorang warga Desa Lubuk Batang, Eko Priosa SKM menuturkan, Romi tidak lagi tinggal di Lubuk Batang.
Dikatakan Eko Itu alamat lama, sekarang sudah pindah ke Kota Baturaja tepatnya di Air Gading Kecamatan Baturaja Barat.
"Coba cek di rumah sakit menurut informasi dari aparat desa Romi masuk rumah sakit,” terang Eko.
Menurut Eko, dulu memang Romi tinggal di Desa Lubuk Batang Baru bersama ornag tuanya. Namun semenjak ayah kandungnya bernama Hasan meninggal dunia kemudian ibunya bernama Maryam menikah lagi lalu Romi ikut ibunya pindah ke Airgading.
Di kesempatan itu Eko juga menjelaskan, dulu Romi sempat berjualan kue dan dikenal sebagai pria yang ulet dan rajin bekerja.
Entah kenapa anak ke-2 dari pasangan Hasan (ayah) dan Maryam (ibu) ini sampai merantau ke Palembang.
Eko memastikan Romi sehat jasman dan rohani namun mungkin belum pernah merantau dan dalam kondisi tidak memiliki uang dan terlantar hingga 3 hari tidak mendapat asupan nutrisi.
Akhirnya Roni lemas dan terlantar beuntung ada netizen yang berbaik hati memvideokan sehingga keberadaan Romi bisa diketahui.
"Kita juga mengucapkan teirma kasih berkat videio viral di medsos itu akhirnya keluarganya bisa menjemput Roni," terang Eko Priosa SKM.
Terpisah Kapolsek Lubuk Batang AKP Roli Irawan SE yang dikonfirmasi via telepon Sabtu (6/1/2024) menjelaskan Romi beserta keluarganya sudah pindah jiwa ke Kota Baturaja.
Namun alamat KTP memang masih di Desa Lubuk Batang Baru Kecamatan Lubuk Batang.
Menurut informasi kata Kapolsek Romi sudah dijemput oleh keluarganya dari Palembang dan dibawa ke Kota Baturaja.
Romi dijemput keluarga setelah ada video viral di medsos tentang Romi yang telantar di Palembang setelah HP dan uangnya diambil oleh teman yang mengajak Romi ke Palembang. (sripoku/leni juwita)
Baca berita lainnya langsung dari google news
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.