Nasib Masinis Kereta Api Tewas Tabrakan di Cicalengka Bandung, Jenazah Terjepit di Gerbong

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok masinis kereta api tabrakan di Cicalengka Bandung yang tewas kini akhirnya berhasil dievakuasi.

Baca juga: Identitas Masinis & Pramugara Tewas Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Ini Nama-nama Korban

Diketahui jika jenazah sang masinis KA Kereta Rel Diesel (KRD) Lokal Padalarang Cicalengka yang bernama Julian Dwi setiono berhasil dievakuasi setelah sempat terjepit di gerbong kereta.

Evakuasi jenazah sang masinis dilakukan oleh beberapa pihak gabungan Basarnas dan Tim Gabungan relawan.

"Tadi telah bisa dievakuasi satu jenazah ke RSUD Cicalengka," kata Kakan (50), relawan yang sempat ikut evakuasi korban tebrakan kereta di lokasi kejadian, Jumat (5/12/2023) dilansir dari Tribun Jakarta.

Menurut Kakan, proses evakuasi sendiri dilakukan dengan ekstra hati-hati.

Pasalnya pada bagian bangkai kereta api, tim yang diterjunkan sempat melihat ada percikan api.

Namun hingga saat ini proses evakuasi kereta api yang tabrakan adu banteng itu masih berlanjut.

Disisi lain, diketahui juga bahwa ada 3 korban tewas dalam peristiwa itu.

Ketiga korban adalah sang masinis, Julian Dwi setiono.

Baca juga: Sosok Masinis Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Meninggal Dunia Tubuh Terjepit di Gerbong

Baca juga: Kondisi Korban Mobil Pajero Diseruduk Bus PO Haryanto di Tol Batang, Patah Tulang Pinggul dan Kaki

Sementara itu kedua korban yakni Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan.

Serta Pramugara KA Turangga atas nama Andrian.

Selain itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan jika sejumlah 28 orang terluka akibat peristiwa tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya.

Korban luka-luka telah dievakuasi ke RSUD Cicalengka untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Telah terjadi laka kereta antara KA Turangga jurusan Surabaya Gubeng Bandung dengan No lokomotif CC 206 13 97 dengan KA Lokal Padalarang-Cicalengka dengan No KA 350," ujar Tompo kepada Kompas.com, Jumat dilansir dari TribunNewsBogor.

"Kapasitas Turangga 287 (orang), kapasitas KRD 191 (orang)," ungkap Tompo.

Disisi lain, penyebab kecelakaan hingga kini masih diusut.

Namun VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jalur Haurpugur-Cicalengka untuk sementara waktu tidak dapat dilintasi setelah KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya bertabrakan.

KAI sedang berupaya mengevakuasi dua rangkaian keereta dan melakukan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," ujar Joni kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Tabrakan Kereta Api Vs Kereta Api di Cicalengka Bandung, 3 Orang Tewas Termasuk Masinis

Sebelumnya, KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya bertabrakan di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

Lokasi persis tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya berada di Kampung Babakan, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dalam insiden ini menyebabkan tiga orang tewas dalam tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya.

Saat ini, petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, Damkar dan Dinas Kesehatan (Dinkes) masih melakukan proses evakuasi.

Petugas juga telah memasang garis perimeter agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke lokasi kecelakaan.

Baca juga berita lainnya di Google News