Viral Tongkang Tabrak Jembatan di Lahat, DPRD Minta Pemilik Tanggungjawab, Dinas PUPR Cek Fisik

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Viral tongkang menabrak jembatan di Lahat, anggota DPRD Lahat minta pemilik tongkang untuk bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Dinas PUPR Lahat sudah melakukan cek fisik jembatan. 

Tongkang menabrak jembatan ini diketahui terjadi di Desa Sengkuang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.

Meski saat ini belum diketahui dampak akibat kejadian tersebut, namun hantaman tongkang tersebut bisa berpengaruh bagi kekokohan jembatan.

"Ya saya sudah liat videonya dan mendapatkan informasi terkait tongkang menabrak jembatan tersebut. Untuk itu kita minta pihak pemilik tongkang melibatkan Pemkab Lahat mengecek apakah hantaman tongkang merusak jembatan atau tidak, " Tegas Andi Sucietera, Anggota DPRD Lahat, Dapil II Meliputi Kecamatan Merapi Area, Rabu (3/1/2024).

Diminta Andi, harus ada bentuk pertanggungjawaban karena kejadian tersebut sangat membahayakan dan merugikan masyarakat khususnya pengguna jembatan. Seharusnya, kejadian tersebut tidak perlu terjadi. "Ya kita berharap pihak terkait juga turun untuk memeriksanya," katanya.

Baca juga: Sosok Guntoro Eka Sekti Ketua Pengadilan Negeri Kayuagung, Semoga Kehadiran Saya Memberi Manfaat

Sementara, Camat Merapi Timur Aria Pulun, melalui pesan whatsapp kepada awak media mengatakan informasi yang ia terima dari operator jika tongkang tersebut milik salah satu perusahaan.

Hanya saja, perusahaan yang disebut, hingga saat ini belum berhasil dihubungi.

"Milik salah satu perusahaan. Sejauh ini belum kita lakukan pemanggilan-pemanggilan. Ada gompel akibat benturan," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas PUPR Pemkab Lahat, Mirza Azhari, sudah melakukan pengecekan terhadap jembatan yang ditabrak. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil investigasi untuk dapat menyimpulkan atas kejadian tersebut.

Untuk diketahui ini viral di sosial media video tongkang menabrak jembatan yang berada di Desa Sengkuang.

Dalam video tersebut diatas tongkang terdapat beberapa orang. sementara, perekam video yang berada di seberang sungai seraya metekam meneriakkan kepada nahkoda tongkang ganti kalau nanti jembatanya roboh. (sripoku/ehdi amin)

Baca berita lainnya langsung dari google news