Ayah Bunuh Anak di Semarang

Sosok Guntur Surono Dibunuh Ayah Kandung di Semarang, Berulah Sejak SMP, Sering Pulang Kondisi Mabuk

Inilah sosok Guntur selaku pemuda yang dibunuh ayah kandungnya di Semarang, dikenal selalu berulah sejak SMP, sering pulang dalam kondisi mabuk..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
TribunJateng.com/Iwan Arifianto / Dok. Polrestabes Semarang
Sosok Guntur Surono Dibunuh Ayah Kandung di Semarang, Berulah Sejak SMP, Sering Pulang Kondisi Mabuk 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Guntur selaku pemuda yang dibunuh ayah kandungnya di Semarang.

Sosok Guntur Surono merupakan pemuda yang baru berusia 22 tahun.

Guntur Surono jadi sorotan usai tewas ditangan ayah kandungnya, Sutikno Miji (59) usai terlibat cekcok.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut diketahui lantaran Guntur Surono mengancam keluarganya hingga membuat sang ayah geram.

Menurut penuturan sang ayah, Sutikno, Guntur Surono merupakan anak yang selalu berulah seperti itu sejak usia SMP.

"Saya pulang karena dia kecelakaan setelah sembuh malah berani lagi," tandasnya.

Bahkan karena kelakuan sang ayah, Sutikno sempat mengungsi selama 7 bulan ke ingorojo, Mijen untuk menghindari konflik dengan Guntur Surono.

Namun tak diduga, Sutikno kembali dibuat emosi dengan tingkah Guntur saat pulang kerumahnya di RT2 RW1 Tambangan, Mijen, Kota Semarang itu.

Saat itu Guntur pulang kerumah dalam kondisi mabuk entah dari mana.

Guntur kemudian mengancam menghabisi nyawa adiknya JW (18) dan ibu kandungnya.

Hal tersebutah yang membuat Sutikno yang gelap mata melihat tingkah anaknya yang sudah mengancam keselamatan anggota keluarga lainnya.

"Iya, dia (korban) ancam mau bunuh adik dan ibu kandungnya,

maka saya pilih duel sama anak saya demi keselamatan keluarga yang lain," ujar Sutikno dikutip dari Tribun Jateng.

Tiba tiba, ibu korban atau istri Sutikno berteriak meminta tolong kepada tersangka yang sedang membuat sambal di dapur.

Mengetahui hal itu, Sutikno mencoba mengambil tindakan menyelamatkan anak dan istrinya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved