Berita Palembang

4 Prioritas Pembangunan Sumsel Tahun 2024, Tingkatkan Reformasi Birokrasi Ekonomi Kerakyatan

Pemprov Sumsel menyusun kebijakan pembangunan tahun 2024 dan ada empat prioritas pembangunan, bahkan kebijakan pembangunan disusun untuk 2024-2026.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Pemprov Sumsel menyusun kebijakan pembangunan tahun 2024 dan ada empat prioritas pembangunan, bahkan kebijakan pembangunan disusun untuk 2024-2026. Hal ini diungkap Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Selasa (2/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah menyusun kebijakan pembangunan tahun 2024. Bahkan kebijakan pembangunan ini disusun untuk 2024-2026.

"Tema pembangunan tahun 2024 "Peningkatan Reformasi Birokrasi dan Ekonomi Kerakyatan"," kata Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Selasa (2/1/2024).

Ia menjelaskan, ada empat prioritas di 2024.

Pertama meningkatkan reformasi birokrasi dan ketentraman ketertiban umum (trantibum).

Kedua meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketiga meningkatkan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.

Keempat meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana.

Baca juga: Satres Narkoba Polrestabes Palembang Tangkap Kaki Tangan Bandar Narkoba, BB 17 Kg Ganja

Lalu untuk sasarannya diharapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan dengan target diangka 10,26-11,26 persen.

Kemudian tingkat pengangguran terbuka diharapkan 3,45-4,45 persen.

"Presentase balita stunting ditargetkan diangka 14,3 persen. Pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,27-6,27 persen, pendapatan per kapita ditargetkan 66,03-67,03 persen," katanya

Kemudian indeks pembangunan ekonomi inklusif ditargetkan 6 persen, indeks gini ditargetkan 0,300-0331 persen dan IPM diharapkan 71,46-72,46 persen.

"Kalau di 2024 temanya Peningkatan Reformasi Birokrasi dan Ekonomi Kerakyatan, maka di 2025 temanya Penguatan Daya Saing Daerah Menuju Sumsel yang Unggul dan Terdepan. Lalu untuk tema 2026 yaitu Pemantapan Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan yang Berkelanjutan," ungkapnya

Menurutnya setidaknya ada delapan isu strategis yaitu proritas pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak, ia akan melibatkan banyak pihak, sehingga koordinasi, kolaborasi dan kerja sama akan ditingkatkan saat menghadapinya.

Berikutnya soal peningkatan reformasi birokrasi dan ketentraman ketertiban umum, percepatan penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting dan peningkatan kualitas UMKM berbasis digital.

Selanjutnya peningkatan perekonomian dan nilai tambah sektor unggulan, percepatan realisasi proyek strategis di Sumsel, penyediaan infrastruktur ekonomi kerakyatan dan terakhir pengelolaan lingkungan, mitigasi dan penanganan bencana.

"Untuk merealisasikan program-program 2024, harapannya semua pihak ikut membantu dengan memberi masukan dan saran agar pekerjaan yang dilakukan Pemprov Sumsel bisa berjalan lebih baik. Bukan hanya untuk tahun ini saja tapi juga untuk masa mendatang," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved