Malam Tahun Baru 2024 di Lubuklinggau Dilarang Main Petasan, Bahaya dan Ganggu Ketertiban

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Malam Tahun Baru 2024 di Lubuklinggau dilarang main petasan, jika bandel akan dirazia.

Larangan main petasan saat Perayaan Tahun Baru 2024 ini disampaikan Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha didampingi Waka Polres Kompol Asep Sunandar.

Menurutnya larangan main petasan karena petasan sifatnya membahayakan dan mengganggu ketertiban.

"Petasan sifatnya melanggar, kita memberikan himbauan agar tidak mengganggu ketertiban dan masyarakat yang ingin istirahat," ungkap Indra usai pers rilis pada wartawan, Sabtu (30/12/2023).

Menurutnya selain menganggu kenyamanan petasan bisa memunculkan gangguan Kamtibmas diantaranya petasan mengenai kabel listrik dan dikhawatirkan memicu kebakaran.

"Kita beserta anggota Intel dan leading sektor yang tertutupnya, akan melakukan razia kepada beberapa kumpulan yang merayakan tahun baru pakai petasan ini termasuk musik remix dan Dj," paparnya.

Baca juga: Bayi Perempuan Meninggal Usai Suntik Imunisasi di Palembang, Orangtua Menanti Penyebab Pasti

Kemudian saat malam pergantian tahun, setelah selesai shalat maghrib akan melakukan patroli terpimpin mengecek kantibmas maupun ke gereja yang masih melakukan peribadatan di malam 31.

"Kita akan melakukan pengecekan di Pos Keamanan dan Pos Pelayanan yakni di Bandara Silampari, stasiun kereta di perbatasan Simpang Periuk dan Watas dan Simpang Ridan serta depan Lippo," ujarnya.

Indra pun menjelaskan, Pos Pelayanan di depan Lippo Plaza sebagai pos utama setiap hari dilakukan monitoring dan evaluasi live yang di anev oleh Polda Sumsel bahkan Mabes Polri.

"Kita lakukan didepan Lippo karena Lippo Plaza ini menjadi titik pusat perbelanjaan bagi masyarakat Rejang Lebong, di Curup, Mura dan Muratara yang akan belanja ke Lubuklinggau atau menghabiskan malam di Kota Lubuklinggau," ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau, kepada masyarakat agar mematuhi tata tertib jangan sampai terlalu larut dalam melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat.

"Apalagi berkumpul melakukan balap liar atau kegiatan melanggar hukum karena dapat merugikan diri sendiri," tambahnya.

Selanjutnya, kata Indra untuk jumlah personil yang dilibatkan dalam pengamanan kali ini berjumlah 160 personil baik anggota Polres dan Polsek jajaran.

"Kalau nantinya dibutuhkan kita di dukung dari Batalyon Brimob B Petanang. Bahkan mulai malam ini (red) kita akan melibatkan personil untuk patroli di dalam Lippo jalan kaki dalam mall," ujarnya.

"Hal ini untuk memastikan pengunjung yang berbelanja dalam keadaan tertib. Dan mengimbau pengunjung serta pedagang saling menjaga tata tertib," bebernya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news