Arti Kata

Arti Dobby Adalah Apa? Istilah Kekinian yang Viral di Tiktok, Ini Maksudnya

Artikel ini berisi penjelasan mengenai arti Dobby dalam bahasa gaul yang viral dan populer di Tiktok.

Tribun Sumsel
Arti Dobby Adalah Apa? Istilah Kekinian yang Viral di Tiktok, Ini Maksudnya 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kata "Dobby" belakangan ini viral pengggunaannya di TikTok dan media sosial lainnya.

Dobby menjadi kosa kata kekinian yang dicari pengguna media sosial di akhir tahun 2024 ini.

Bahasa gaul ini digunakan untuk menyindir seseorang yang sering ditemui di platform media sosial Tiktok.

Lantas apa arti dari kata "Dobby" dalam bahasa gaul ini?

Kata Dobby ini sering muncul di TikTok dan media sosial lainnya karena member JKT48 yang disebut-sebut pengguna Tiktok mirip Dobby.

Adapun Dobby yang dimaksud adalah Xiao-xiao, seorang perempuan asal China, yang populer di Tiktok karena menderita Dubowitz Syndrome, sehingga mirip karakter fiktif Dobby dalam film Harry Potter.

Kondisi tersebut tentunya berkaitan dengan masalah kesehatan.

Adapun Dubowitz Syndrome adalah dalah sindrom kongenital multipel langka yang ditandai terutama oleh keterbelakangan pertumbuhan, mikrosefali, dismorfisme wajah yang khas, eksim kulit, defisit intelektual ringan hingga berat, dan kelainan genital.

Baca juga: Arti Tinari dalam Hitungan Jawa, Istilah Ramalan Nasib Berumah Tangga

Baca juga: BM dalam Bahasa Gaul Artinya Apa? Viral di TikTok IG dan Twitter/X, Ternyata Ini Makasudnya

Baca juga: Arti Kata Flexing dalam Bahasa Gaul Viral di Tiktok dan Twitter, Begini Makna Sebenarnya

Arti Lainnya

Melansir dari Research Gate, efek dobby ini dapat diartikan sebagai penebusan rasa bersalah yang mana membuat seseorang melakukan perilaku menghukum diri sendiri meskipun dipaksakan.

Rasa bersalah biasanya akan datang jika kita melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut.

Perasaan ini sebenarnya adalah emosi yang baik karena akan mendorong kita untuk membuat pilihan yang benar serta bertindak sesuai dengan pedoman moral yang berlaku.

Akan tetapi, hal ini bisa menjadi masalah jika membuat seseorang terus-menerus menghukum diri sendiri ketika merasa bersalah.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Rob Nelissen dan Marcel Zeelenberg, peneliti di Tilburg University dan Vrije Universiteit Amsterdam, Dobby Effect ini akan muncul ketika seseorang tak memiliki kesempatan untuk memberikan kompensasi atas pelanggaran yang menyebabkan mereka merasa bersalah.

Ini akhirnya menimbulkan perilaku untuk menghukum diri sendiri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved