Lukas Enembe Meninggal Dunia
Detik-detik Mengerikan Massa Pengarak Jenazah Lukas Enembe Ricuh, Ruko di Bakar, Warga Ketakutan
Massa itu merupakan sebagain massa yang tergabung dalam rombongan pengarak jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe.
TRIBUNSUMSEL.COM - Suasana mengerikan terjadi saat masa pengarak jenazah mantan gubernur Papua, Lukas Enembe ricuh,
Dampaknya, belasan ruko di bekar.
Seperti diketahui, kericuhan tengah terjadi di di Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Kamis (28/12/2023) petang.
Massa itu merupakan sebagain massa yang tergabung dalam rombongan pengarak jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Dikutip dari Tribun Papua, sekelompok massa yang menunggu kedatangan iringan mobil jenazah Lukas Enembe dari Sentani, membakar belasan rumah pertokoan (ruko) di persimpangan Jalan Perumnas Waena, Distrik Heram.
Mereka beringas, lalu menyulut api ke ruko hingga menjalar ke deretan pertokoan di kawasan itu.
Pantauan Tribun-Papua.com di lapangan, massa yang membakar ruko tersebut sempat diadang oleh aparat keamanan.
Awalnya, massa melempari deretan pertokoan hingga dipukul mundur aparat TNI yang berada di lokasi.
Sekira pukul 18.10 WIT, aparat keaman berhasil mengamankan lokasi dan berupaya untuk memadamkan api.

Sebelumnya, rombongan pertama yaitu mobil ambulance dan pengendara motor yang melalui jalan Wamena berjalan dengan aman dan lancar.
Namun, insiden pemkabaran belasan ruko dilakukan oleh rombongan massa pejalan kaki.
Peristiwa ini pun membuat trauma warga Kota Jayapura.
Sebab, kericuhan akibat kasus rasisme pada 2019 belum hilang dari memori.
Kala itu, Kota Jayapura terbakar amarah massa hingga melakukan pembakaran rumah dan kios.
Fasilitas publik juga dirusak dan dibakar massa.
Akibatnya, aktivitas perekonomian lumpuh total.
Belum lagi kericuhan berujung jatuhnya korban jiwa.
Baca juga: Massa Pengarak Jenazah Lukas Enembe Bakar Belasan Ruko di Jayapura, Kericuhan Terjadi, Warga Trauma
Baca juga: Detik-detik PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Kena Lemparan Batu saat Iringan Jenazah Lukas Enembe
Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, narasi provokatif mulai disebar oknum yang tidak bertanggung jawab lewat media sosial, baik facebnook dan WA.
Tujuannya, membuat benturan horizontal.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom juga menyerukan masyarakat untuk melakukan kericuhan.

Sebelumnya, Forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh agama mengimbau masyarakat di papua untuk tenang dan tidak mengganggu ketertiban.
Masyarakat diminta memberi penghormatan terakhir bagi Lukas Enembe dengan tidak membuat gangguan ketertiban umum.
Presiden Gereja Injili Indonesia (GIDI), Pdt Dorman Wandikbo lewat pesan WA yang bersedar, mengimbau masyarakat Papua tenang, serta tidak mengganggu keamanan di Jayapura dan wilayah lainnya.
Berikut isi imbauan Presiden GIDI, Pdt Dorman Wandikbo:
Kepada yg terhormat Rakyat Papua yang dikasihi Tuhan Jesus, Hari ini tgl 26-12-2023 Jam 10 Pagi waktu WIB. Telah di panggil Oleh Tuhan Bpk Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jakarta. Dan Rencana diterbangkan Jkr- Papua Besok Malam.
Oleh karena itu saya Memberitahukan seluruh Umat Tuhan di tanah Papua @ TIDAK BOLEH MEMBUAT KERIBUTAN, MERUSAK FASILITAS UMUM dan NGANGGUAN JALAN saat Pemimipin Peradaban Papua tiba di Sentani.
Karena LUKAS ENEMBE adalah : Pemimipn berhati rakyat, Pemimpin Simpati Rakyat , Bapak Pembangunan, berhati tulus dan jujur, juga Meninggalkan Memori yg sangat dalam kepada Generasih muda Papua.
Karena itu dalam bulan Natal ini kita semua tdk mengganggu kedamaian hati orang lain. Sedang Merayakan Natal- Natal .
Terima kasih atas kerja sama ini , bagian dari KEHORMATAN kita kepada Bapak Orang Papua . Demikian seruan dan himbauan dari. (Presiden GIDI Pdt Dorman Wandikbo).

Dampak Kericuhan
Amuk massa saat iring-iringan jenazah mantan Gubernur dua periode Papua, Lukas Enembe setelah tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (28/12/2023) tak terelakkan lagi.
Dikutip dari Tribun Papua ribuan warga yang sejak pagi menyemut di Bandara Sentani itu langsung menggotong peti jenazah mantan orang nomor wahid di Bumi Cenderawasih ke Kawasan Sekolah Tinggi Agama Krsiten Protestan Negeri Sentani (STAKIN) untuk disemayamkan.
Dalam perjalanan ke STAKIN tersebut, aksi massa pecah. Aksi lempar batu pun mewarnai iring-iringan tersebut, yang menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.
Misalnya Kantor BRI Sentani mengalami rusak. Kaca di lantai dua Gedung tersebut rusak parah. Bahkan dalam tayangan video yang beredar luas, serpihan kaca tampak berhamburan di lantai Gedung tersebut.
Selain itu, Kantor Bank Papua di wilayah Sentani juga rusak. Dalam tayangan video, Kantor Bank Papua itu pagarnya dalam kondisi terkunci.
Tampak petugas keamanan, melihat kondisi bangunan tersebut. Petugas tidak berdaya melihat sejumlah sisi bangunan rusak setelah terkena lemparan batu.
Selain itu, sejumlah warga juga tampak mengamuk dengan memukulkan sebatang kayu ke kendaraan yang terparkir di kawasan Sentani tersebut.
Kemudian, juga ada kobaran api yang memumbung tinggi dan mengeluarkan asap hitam dari sebuah mobil yang dibakar massa.
Mobil tersebut tampak teronggok di bahu jalan di Kawasan Sentani. Hingga berita ini dipublish, belum diketahui pemilik mobil tersebut.

Tragisnya lagi, aksi lempar batu saat iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe itu juga mengenai kepala Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun.
Dalam video dan foto yang beredar luas itu, Ridwan Rumasukun yang dijadwalkan memimpin upacara pelepasan jenazah Lukas Enembe tampak bercucuran darah segar.
Orang nomor satu di Papua ini juga tampak dievakuasi para ajudan dan petugas ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Hingga berita ini dipublish, petugas keamanan masih sibuk mengawal prosesi pengantaran jenazah Lukas Enembe dari Sentani ke kediaman pribadi yang berada di Koya, Kota Jayapura yang berjarak sekitar 70 kilometer.
(Tribun Papua)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Massa Pengarak Jenazah Lukas Enembe Bakar Belasan Ruko di Jayapura, Kericuhan Terjadi, Warga Trauma |
![]() |
---|
Detik-detik PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Kena Lemparan Batu saat Iringan Jenazah Lukas Enembe |
![]() |
---|
PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Terkena Lemparan Batu saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe |
![]() |
---|
Permintaan Terakhir Lukas Enembe Sebelum Meninggal, Kuasa Hukum Ungkap Makna Permintaan Tersebut |
![]() |
---|
Penjelasan KPK Soal Kelanjutan Kasus Dugaan TPPU Lukas Enembe Usai Sang Eks Gubernur Papua Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.