Tungku Smelter Meledak di Morowali

Gaji Karyawan Perusahaan ITSS Morowali 19 Orang Tewas Ledakan Tungku Smelter, Capai Rp 88 Juta

Terungkap segini gaji karyawan perusahaan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel(ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah, viral ledakan tungku smelter

TribunPalu.com
Terungkap segini gaji karyawan perusahaan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel(ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap segini gaji karyawan perusahaan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah, viral ledakan tungku smelter tewaskan 19 orang.

Hingga Rabu (27/12/2023) pagi, total korban meninggal dunia dalam ledakan tungku smelter PT ITSS menjadi 19 orang.

Dari 19 korban tewas, 10 merupakan pekerja WNI dan 8 pekerja WNA asal China.

Sejumlah korban tewas juga merupakan perantau asal Sulawesi Selatan atau Sulsel.

Kini korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bungku Morowali.

Banyak yang mengadu nasib dengan menjadi pekerja di perusahaan smelter di Morowali, di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP.

Kendati begitu tak sedikit yang penasaran dengan gaji karyawan di perusahaan ITSS.

Lantas berapakah gajinya ?

Kondisi terakhir Irfan Bukhori usai viral selamatkan diri dari tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, sempat berjalan dengan tubuh gosong.
Kondisi terakhir Irfan Bukhori usai viral selamatkan diri dari tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, sempat berjalan dengan tubuh gosong. (TribunPalu.com)

Dikutip dari Tribun-Timur.com, gaji PT IMIP Morowali bervariasi, mulai dari Rp 3.200.000 hingga Rp 88.000.000 per bulan.

Nominal gaji bergantung pada jabatannya.

1. Operator boom truck Rp Rp 3.800.000

2. Operator crawler Rp 3.800.000

3. Operator bus Rp 3.800.000

4. Operator dump truck Rp 3.800.000

5. Operator excavator Rp 3.800.000

6. Operator forklift Rp 3.800.000

7. Operator loader Rp 3.800.000

8. Operator truck crane Rp 3.800.000

9. Operator trailer Rp 3.800.000

10. Safety staff Rp 4.500.000

11. Admin staff Rp 4.000.000

12. Accounting staff Rp 4.800.000

13. Tax staff Rp 4.500.000

14. Engineer Rp 4.300.000

15. Supervisor Rp 6.500.000

16. Manager Rp 7.300.000

17. Mandarin translator Rp 4.800.000

18. Crew Rp 3.650.000

19. Foreman Rp 4.300.000

20. Welder Rp 3.800.000

21. Programmer Rp 5.500.000

22. Security Rp 3.000.000

Capture video viral tungku smelter meledak di Morowali, tepatnya Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). Salah satu korban luka adalah Amiruddin yang batal berkumpul keluarga usai jadi korban peristiwa itu
Capture video viral tungku smelter meledak di Morowali, tepatnya Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). Salah satu korban luka adalah Amiruddin yang batal berkumpul keluarga usai jadi korban peristiwa itu (Istimewa via Tribun Timur)

Sebelumnya diberitakan, total 59 pekerja terkena dampak akibat Ledakan Tungku Smelter PT ITSS tersebut.

Jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi meledaknya tungku smelter PT ITSS yang terjadi pada Minggu (24/12/2023) pagi terus bertambah.

Awalnya, korban tewas dalam insiden itu sebanyak 13 orang, dengan rincian 9 orang warga Indonesia dan 4 orang warga negara China.

Baca juga: Tangis Histeris Keluarga Irfan Bukhori Sempat Viral Selamat Dari Ledakan Smelter, Tulang Punggung

Sementara puluhan orang lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

Korban yang mengalami luka berat langsung dilarikan ke RSUD Morowali untuk mendapatkan perawatan medis.

Korban Diberi Santunan 600 Juta

Dalam siaran pers yang dibagikan Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan, perusahaan akan memberikan santunan kepada keluarga Irfan senilai Rp 600 juta.

"Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian perusahaan, PT IMIP sendiri akan memberikan santunan bagi para korban yang meninggal dalam musibah tersebut," kata Dedy via whatsapp, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Kondisi Terakhir Irfan Bukhori Usai Viral Jalan dengan Tubuh Gosong Karena Ledakan Smelter Morowali

Santunan secara simbolis akan diserahkan PT IMIP kepada perwakilan ahli waris dari pihak keluarga korban.

Selain santunan kematian, PT IMIP juga telah menyalurkan santunan awal senilai Rp 25 juta kepada keluarga Almarhum. Termasuk biaya pengantaran jenazah hingga tiba di Desa Mirring.

Tak hanya itu saja, PT IMIP telah berkoordinasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan, untuk pemberian santunan lainnya.

Hasilnya, keluarga Irfan akan mendapatkan santunan sebagai ahli waris, berupa jaminan santunan sebanyak 48 kali dari upah pokok terendah.

Upah pokok terendah di Kawasan IMIP Rp 3.675.000 juta atau setara Rp174.400.000 juta.

Dana pemakaman jenazah juga diberikan sebesar Rp10 juta.

Pihak perusahaan juga , memberikan santunan berkala yang dibayarkan sekaligus sebesar Rp12 juta, dan Jaminan Hari Tua (JHT) yang dibayar sekaligus senilai iuran yang telah dibayarkan.

Awal Mula Ledakan

Tungku smelter nomor 41 yang terbakar, awalnya masih ditutup untuk operasi pemeliharaan.

Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau terak dalam tungku yang keluar, lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.

Dinding tungku lalu runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran.

Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa.

Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya.

Saat ini, tim internal perusahaan tengah berkoordinasi dengan pihak terkait.

Di antaranya, safety tenant, satuan pengamanan objek vital nasional (PAM Obvitnas) Kawasan IMIP, Polda Sulawesi Tengah, Danrem Tadulako, dan jajaran pemerintah Kecamatan Bahodopi dan Kabupaten Morowali.

Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan menyebutkan, musibah bermula dari kecelakaan yang dialami pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku.

"Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan," kata Dedy melalui rilis tertulisnya.

Kemudian, di lokasi juga terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku.

Akibatnya, ledakan petama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak.

Kebakaran tungku berhasil dipadamkan pukul 09.10 WITA.

Adapun pekerja yang menjadi korban kecelakaan telah dibawa ke klinik 1 dan 2 PT IMIP.

Informasi awal yang dihimpun dari Klinik IMIP hingga pukul 10.00 WITA, jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang.

Sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia dan 39 lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan.

Korban meninggal dunia terdiri atas 7 tenaga kerja asal Indonesia, dan 5 tenaga kerja asing.

Sementara itu, korban luka-luka sedang mendapatkan penanganan medis.

Saat ini PT IMIP terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menginvestigasi hingga penanganan korban.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved