Ibu dan Bayi Jadi Korban Malapraktik

Pilunya Tarsun, Kehilangan Istri dan Anak Pertama Usai Persalinan, Diduga Malapraktik RSUD Indramayu

Ia harus kehilangan istrinya Kartini (23) dan anak pertamanya setelah menjalani perawatan.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun Cirebon
Pilunya Tarsun, Kehilangan Istri dan Anak Pertama Usai Persalinan, Diduga Malapraktik RSUD Indramayu 

Suti menceritakan, penanganan yang buruk itulah membuat saudara dan bayi yang dilahirkannya meninggal dunia.

"Kan awalnya vagina (korban) bengkak,

korban itu juga sudah gak kuat, saya bilang ke tiga suster,

bu sudah bu sesar saja kasian," ujar dia.

Detik-detik Saat Ibu dan Bayi Meninggal Setelah Persalinan di RSUD Indramayu, Bayi Ditarik Langsung
Detik-detik Saat Ibu dan Bayi Meninggal Setelah Persalinan di RSUD Indramayu, Bayi Ditarik Langsung (Kolase Tribunsumsel.com)

Suti melanjutnya, namun permintaan keluarga itu tidak ditanggapi sama sekali. 

Bidan yang menangani korban tetap memaksa agar korban melahirkan secara normal.

Baca juga: Kronologi Ibu dan Bayi Meninggal Dunia di RSUD Indramayu, Diduga Malapraktik, Keluarga Lapor Polisi

Ia menceritakan, kala itu Suti mengaku sudah tak kuasa melihat kondisi korban dan memutuskan keluar ruangan.

Di dalam ruangan saat itu hanya ada orang tuanya dan suami korban, menurut keterangan suami korban, Tarsun, vagina korban digunting sangat dalam oleh pihak bidan. 

Darah pun bercucuran dari kemaluan korban.

Kronologi ibu dan bayi meninggal dunia saat melahirkan di salah satu rumah sakit daerah di Indramayu setelah proses melahirkan pada Selasa(19/12/2023)
Kronologi ibu dan bayi meninggal dunia saat melahirkan di salah satu rumah sakit daerah di Indramayu setelah proses melahirkan pada Selasa(19/12/2023) (ig/lambe_turah)

Tarsun menceritakan, tindakan buruk lainnya juga terjadi saat kepala bayi sudah keluar setengahnya.

Saat itu oleh bidan, tali pusar bayi langsung dipotong hingga membuat anak pertamanya yang baru lahir tersebut langsung meninggal dunia.

Ironisnya, bidan tersebut juga menarik kepala bayi secara sekaligus.

"Jadi nariknya itu gak pelan-pelan,

perut istri saya ditekan langsung ditarik.

Bayi saya meninggal duluan, selang 15 menit istri saya juga meninggal," ujar dia.

 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved