Berita Pusri

PIKA PI Group Launching Logo HUT Ke-8, Ini Maknanya

Filosofi logo tersebut yaitu Batik Sekar Jagad yang melambangkan keindahan Perempuan Indonesia dengan keanekargaman budaya yang tersebar di Indonesia.

Editor: Sri Hidayatun
Dokumentasi Pusri
PIKA-PI Group launching logo HUT ke 8. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG –  Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Istri Karyawan (PIKA) Pupuk Indonesia Group yang ke-8, dilaksanakan peluncuran logo HUT.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PIKA-PI Group, Kuntari Laksmitadewi Wahyuningdyah (Tata Rahmad Pribadi), Ketua PIKA-Pusri, Daconi Putri (Bonita Daconi Khotob) serta jajaran pengurus PIKA-PI Group dan PIKA-Pusri,Senin  (18/12/2023).

Ketua Umum PIKA-PI Group, Tata Rahmad Pribadi bahwa logo HUT ke-8 PIKA-PI Group terinspirasi oleh kekayaan budaya Indonesia khususnya berbagai jenis kain/wastra Nusantara yang dipadu dengan karakter logo PIKA-PI Group.

Filosofi logo tersebut yaitu Batik Sekar Jagad yang melambangkan keindahan Perempuan Indonesia dengan keanekargaman budaya yang tersebar di Indonesia.

Padi mewakili komitmen PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bertanggung jawab dalam  memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia melalui sektor pertanian.

Bunga menciptakan representasi kuat dan feminism tentang kesetiaan dan dedikasi PIKA-PI Group dalam mendampingi para suami untuk kesuksesan PT Pupuk Indonesia (Persero).

"Hati merupakan simbol kesetiaan dan dedikasi PIKA-PI Group dalam mendampingi suami untuk mencapai kesuksesan,"ujarnya.

Baca juga: Pusri Beri Santunan 1500 Anak Yatim, Peringati HUT Ke 64 PT Pusri

Baca juga: Pusri Berikan Bantuan 3 Ton Beras Untuk Penanganan Bencana di Sumsel

Serta angka 8 mewakili delapan tahun berdirinya PIKA-PI Group dan mencerminkan kekuatan dan kesuksesan.

“Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan para istri karyawan yang tergabung dalam PIKA-PI Group dan diwujudkan dalam 3 pilar utama yaitu Business, Environment, Art and Culture. Konsep ini menegaskan bahwa dalam menjalankan bisnis, perusahaan tidak hanya memperhatikan keuntungan, tapi juga memberikan kontribusi pada masyarakat dan turut melindungi lingkungan," ungkap Tata Rahmad Pribadi.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan TJSL Pusri ini dibuka oleh Bonita Daconi karena Pusri merupakan tuan rumah acara peluncuran logo HUT PIKA-PI, dalam acara ini juga melaksanakan kegiatan talkshow oleh Tata Rahmad Pribadi bersama dengan pengrajin jumputan, Muhammad Siddiq dan fashion designer, Nadina Salim.

Dilanjutkan dengan making Jumputan With Gen Z dengan Tema besar acara yaitu Womans Support For Sustainability”, yang dimaknai dengan peranan Wanita untuk mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan yaitu PT Pupuk Indonesia (Persero) maupun keberlanjutan budaya Indonesia.

Praktek membuat jumputan sangat antusias diikuti oleh peserta yang hadir. Mulai dari membuat jumputan dengan metode pewarnaan, mencuci kain sampai bersih, melepas ikatan pola dan menjemur.

VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini mengungkapkan bahwa melalui kegiatan pembuatan jumputan ini diharapkan dapat menambah skill dan wawasan peserta.

"Serta sebagai salah satu upaya bersama dalam melestarikan seni dan budaya khas Sumsel,"tutupnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved