Ayah Gergaji Anak di Kuningan

Sosok Darto Ayah yang Tega Gergaji Tangan Anak Nyaris Putus Berhasil Ditangkap, Ngaku Sering Aniaya

Inilah sosok ayah yang tega gergaji tangan anak hingga nyaris putus berhasil ditangkap.

Ahmad ripai/tribunjabar-Tribuncirebon.com/Ahmad Ripa
Inilah sosok ayah yang tega gergaji tangan anak hingga nyaris putus. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok ayah yang tega gergaji tangan anak hingga nyaris putus.

Diketahui, kejadian ini terjadi di rumahnya di Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kuningan, Minggu (17/12/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Jari yang digergaji oleh pelaku ini adalah jari telunjuk.

Adapun pemicu pelaku menganiaya sang anak lantaran ketahuan mencuri.

Lantas siapakah sosok pelaku ini ?

Ayah di Kuningan yang tega gergaji tangan anak.
Ayah di Kuningan yang tega gergaji tangan anak. (ahmad ripai/tribunjabar)

Pelaku bernama Triwanto alias Darto (43) tega menganiaya sang anak perempuan berusia 11 tahun yang masih duduk dibangku kelas 5 SD.

Pelaku yang sempat melarikan diri ini akhirnya kini berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Kejamnya Ayah di Kuningan Tega Aniaya Anak Tangan Digergaji Nyaris Putus, Gegara Ketahuan Mencuri

Sekitar 24 jam setelah kejadian, petugas berhasil menangkap pelaku yang sedang asyik ngopi di sebuah warung di desa tetangga.

Pelaku kabur hingga warga setempat mengejar ke sejumlah daerah.

Sementara sang anak saat ini tengah di rawat di Puskesmas.

Jari bocah perempuan di Kuningan nyaris putus di gergaji sang ayah.
Jari bocah perempuan di Kuningan nyaris putus di gergaji sang ayah. (Tribuncirebon.com/Ahmad Ripa)

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa mewakili Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian dalam keterangan yang diterima TribunCirebon.com, Selasa (19/12/2023).

AKP I Putu Ika Prabawa mengatakan korban adalah bocah perempuan berusia 11 tahun dan masih berstatus pelajar SD.

"Terduga pelaku, ayah korban kami sudah amankan. Kemudian juga satu buah gergaji kayu telah diamankan," katanya.

Baca juga: Viral Mobil Diamuk Massa Gegara Panik Saat Kebakaran, Diduga Halangi Pemadam Kebakaran Lewat

Akui Sering Aniaya Anak

Berdasarkan pengakuan pelaku, I Putu Ika Prabawa mengatakan, bahwa pelaku tidak hanya melakukan tindak kekerasan menggunakan gergaji.

Namun juga, pelaku melakukannya dengan cara membanting tubuh, memukul wajah, memukul kepala, dan perut menggunakan kepalan tangan.

"Kemudian terduga pelaku juga menendang perut korban menggunakan kaki dan menggergaji jari telunjuk kiri korban dengan menggunakan gergaji," ujarnya.

Baca juga: Reaksi Bupati Toraja Disebut Permalukan Camat Rantepao Hingga Mengundurkan Diri: Saya Makin Terkenal

Di tempat kejadian perkara, Kasat Reskrim mengatakan, ibu korban yang mengetahui hal tersebut tidak bisa berbuat apa–apa karena takut.

"Kemudian setelah kejadian tersebut diketahui banyak warga, ibu korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan pelaku melarikan diri ke arah hutan," katanya.

Alami Masalah Kestabilan Mental

Tokoh masyarakat setempat, jajat menegaskan bahwa pelaku diketahui mengalami masalah kestabilan mental.

Pasalnya, aksi yang dilakukan pelaku ini ternyata bukan kali ini saja.

"Kalau memperhatikan kondisi pribadi pelaku, tindak kekerasan bukan sekarang saja. Tapi sebelumnya juga pernah dilakukan pada istrinya juga sih," ujarnya.

Kronologi kejadian

Menurut kesaksian warga sekitar, jari sang bocah itu digergaji karena ketahuan mencuri.

Peristiwa bermula ketika ada warga yang mendatangi rumah pelaku, melaporkan kalau sang anak pelaku mengambil sesuatu.

Pelaku langsung marah mendengar kabar itu, kemudian mengambil gergaji dan memotong jari telunjuk korban.

"Kejadiannya anak di gergaji orang tuanya, itu kemarin pas waktu Magrib saja," kata Maman (38) warga Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, saat di konfirmasi TribunCirebon.com, Senin (18/12/2023).

"Si anak melakukan perbuatan tidak baik alias mengambil hak orang. Orang yang barangnya diambil ke rumah pelaku, lapor, di situ amarah orang tua," tambah Jajat (55) yang juga tokoh masyarakat setempat.

Akibat kejadian tersebut, bocah yang berusia 11 tahun ini dilarikan ke Puskesmas. Sebab jari telunjuk korban nyari putus dan terus mengeluarkan darah.

Sementara sang ayah kini berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved