Ayah Gergaji Anak di Kuningan

Nasib Darto Ayah Tega Gergaji Tangan Anak Nyaris Putus,Ditangkap Polisi Usai Sempat Kabur dari Warga

Inilah nasib Darto, ayah menggergaji jari anaknya terjadi di Kuningan, Jawa Barat hingga nyaris putus, ditangkap polisi usai sempat kabur dari warga..

Tribun Jabar / Kompas.com
Nasib Darto Ayah Tega Gergaji Tangan Anak Nyaris Putus,Ditangkap Polisi Usai Sempat Kabur dari Warga 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah nasib dari Darto, ayah menggergaji jari anaknya terjadi di Kuningan, Jawa Barat hingga nyaris putus.

Baca juga: Sosok Darto Ayah yang Tega Gergaji Tangan Anak Nyaris Putus Berhasil Ditangkap, Ngaku Sering Aniaya

Diketahui jika saat itu Darto yang mengergaji jari anaknya hingga nyaris putus sempat melarikan diri.

Warga yang mengetahui hal tersebut kemudian mencoba mengejar Darto.

Inilah sosok ayah yang tega gergaji tangan anak hingga nyaris putus.
Inilah sosok ayah yang tega gergaji tangan anak hingga nyaris putus. (Ahmad ripai/tribunjabar-Tribuncirebon.com/Ahmad Ripa)

Akan tetapi saat itu warga kehilangan jejaknya.

Usai melarikan diri, pihak kepolisian segera melakukan pengejaran untuk menangkap Darto.

Benar saja, sekitar 24 jam setelah kejadian, petugas berhasil menangkap pelaku yang sedang asyik ngopi di sebuah warung di desa tetangga.

Pelaku kabur hingga warga setempat mengejar ke sejumlah daerah.

Baca juga: Klarifikasi Irish Bella Bantah Alasan Cerai Ammar Zoni, Tak Terima Disebut Jadi Pemicu Suami Narkoba

Baca juga: Sosok Mayor Inf Teddy Indra Wijaya Ajudan Prabowo Subianto, Tuai Kontroversi Pakai Baju Kampanye

Sementara itu sebelumnya jari sang bocah itu digergaji sang ayah karena ketahuan mencuri.

Peristiwa bermula ketika ada warga yang mendatangi rumah pelaku, melaporkan kalau sang anak pelaku mengambil sesuatu.

Pelaku langsung marah mendengar kabar itu, kemudian mengambil gergaji dan memotong jari telunjuk korban.

"Kejadiannya anak di gergaji orang tuanya, itu kemarin pas waktu Magrib saja," kata Maman (38) warga Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, saat di konfirmasi TribunCirebon.com, Senin (18/12/2023).

Kejamnya ayah di Kuningan, Jawa Barat tega menganiaya anak tangan di gergaji hingga nyaris putus.
Kejamnya ayah di Kuningan, Jawa Barat tega menganiaya anak tangan di gergaji hingga nyaris putus. (Tribuncirebon.com/Ahmad Ripa-Kompas.com)

"Si anak melakukan perbuatan tidak baik alias mengambil hak orang. Orang yang barangnya diambil ke rumah pelaku, lapor, di situ amarah orang tua," tambah Jajat (55) yang juga tokoh masyarakat setempat.

Jajat menegaskan bahwa pelaku adalah orang normal atau tak mengalami gangguan jiwa.

Dia juga mengatakan, aksi yang dilakukan pelaku ini ternyata bukan kali ini saja.

"Kalau memperhatikan kondisi pribadi pelaku, tindak kekerasan bukan sekarang saja. Tapi sebelumnya juga pernah dilakukan pada istrinya juga sih," ujarnya.

Akui Sering Aniaya Anak

Berdasarkan pengakuan pelaku, I Putu Ika Prabawa mengatakan, bahwa pelaku tidak hanya melakukan tindak kekerasan menggunakan gergaji.

Namun juga, pelaku melakukannya dengan cara membanting tubuh, memukul wajah, memukul kepala, dan perut menggunakan kepalan tangan.

"Kemudian terduga pelaku juga menendang perut korban menggunakan kaki dan menggergaji jari telunjuk kiri korban dengan menggunakan gergaji," ujarnya.

Baca juga: Viral Pasien Meninggal Usai Cabut Gigi di RSHS Bandung, Detak Jantung Berhenti Diduga Salah Anastesi

Ayah di Kuningan yang tega gergaji tangan anak.
Ayah di Kuningan yang tega gergaji tangan anak. (ahmad ripai/tribunjabar)

Di tempat kejadian perkara, Kasat Reskrim mengatakan, ibu korban yang mengetahui hal tersebut tidak bisa berbuat apa–apa karena takut.

"Kemudian setelah kejadian tersebut diketahui banyak warga, ibu korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan pelaku melarikan diri ke arah hutan," katanya.

 

Alami Masalah Kestabilan Mental

Tokoh masyarakat setempat, jajat menegaskan bahwa pelaku diketahui mengalami masalah kestabilan mental.

Pasalnya, aksi yang dilakukan pelaku ini ternyata bukan kali ini saja.

Baca juga: Nasib Nia Daniaty Terseret Kasus Penipuan CPNS Diminta Kembalikan Rp 8,1 Miliar, Kini Gadaikan Rumah

"Kalau memperhatikan kondisi pribadi pelaku, tindak kekerasan bukan sekarang saja. Tapi sebelumnya juga pernah dilakukan pada istrinya juga sih," ujarnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved