Berita Banyuasin

Libur Nataru 2024, Tol KapalBetung Dibuka Situasional, Antisipasi Macet Jalintim Palembang-Betung

Libur Nataru 2024, Tol KapalBetung akan dibuka situasional sekiranya memang terjadi kemacetan di ruas Jalintim Palembang-Betung.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Exit Tol KapalBetung di Musi Landas Banyuasin yang nantinya direncanakan akan dibuka secara situasional saat Nataru, Selasa (19/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Libur Nataru 2024, jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung (Tol KapalBetung) akan dibuka situasional sekiranya memang terjadi kemacetan di ruas jalan lintas timur (Jalintim) Palembang-Betung.

Persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru, terutama terjadi kemacetan di Jalintim Palembang-Betung, Satlantas Polres Banyuasin melakukan pengecekan jalur.

Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Indrowono menurunkan, dari prediksi Jalintim Palembang-Betung akan mengalami kepadatan kendaraan menjelang Natal dan juga pergantian tahun.

"Terjadinya peningkatan ini, kami prediksi karena bertepatan dengan liburan sekolah. Dari itulah, kami mulai melakukan antisipasi terkait peningkatan volume kendaraan," katanya, Selasa (19/12/2023).

Peningkatan volume kendaraan yang akan melintas di Jalintim Palembang-Betung, diprediksi terjadi sehari sebelum Natal dan sehari sebelum pergantian tahun atau tahun baru.

Baca juga: Enam Perwira Polres Musi Rawas Masuk Mutasi Perwira Polri, Daftar Lengkap Nama dan Jabatan

Bila terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas di Jalintim Palembang-Betung, maka akan dilakukan pengalihan arus lalulintas. Pengalihan kendaraan, akan dilakukan ke tol Kapalbetung.

"Penggunaan Tol Kapalbetung, dilaksanakan secara situasional. Bila memang nantinya terjadi kemacetan, maka akan dilakukan pengalihan kendaraan dari jalintim ke tol," katanya.

Lanjut Indrowono, dari pengecekan yang mereka lakukan, tol Kapalbetung baru rampung sekitar 70 persen. Meski baru 70 persen, tetapi tetap bisa digunakan melihat situasional di lapangan ketika ada macet parah.

"Ada dua titik yang masih tanah yakni di STA 86 dan jelang pintu exit tol Suak Tapeh. Makanya, pemanfaatan tol dilihat dari situasional di lapangan. Nantinya, masuk dari Musi Landas keluarnya di exit Suak Tapeh, tergantung situasinya bagaimana dilapangan," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved