Gunung Marapi Erupsi
Rekaman Suara Terakhir Zhafirah Korban Erupsi Marapi Sebelum Meninggal Dunia, Minta Dijenguk
Rekaman suara terakhir Zhafirah Zahrim Febrina sebelum meninggal dunia beredar di media sosial. meminta saudaranya datang menjenguknya di rumah sakit.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Rekaman suara terakhir Zhafirah Zahrim Febrina sebelum meninggal dunia beredar di media sosial.
Zhafirah diketahui salah satu mahasiswa pendaki yang selamat dari insiden erupsi gunung Marapi pada Minggu, (3/12/2023).
Namun kini, Zhafirah alias Ife kini dikabarkan meninggal dunia saat tengah dirawat di RSUP M Djamil, pada Minggu, (17/12/2023).
Baca juga: Permintaan Terakhir Zhafirah Sebelum Meninggal Dunia Ternyata Sempat Membaik, Minta Ini ke Ibu
Sebelumnya, keluarga sempat membagikan video kondisi Zhafirah yang dikabarkan sudah semakin membaik akibat tubuhnya terbakar.
Dilansir dari akun Tiktok @fatahillah____, membagikan rekaman suara atau VN dari Zhafirah Zahrim sebelum meninggal dunia.
"Kemaren ife bilang minta dijenguk, ife bilang udah sembuh, tapi tuhan berkata lain yaa fe @tingkiyuff , tenang disana yaa fe, semoga ditempatkan ditempat terbaik disisi allah, #gunungmarapi," tulis keterangan akun @fatahillah___, Minggu, (17/12/2023).
Dalam pesan suara itu, Zhafirah alias Ife itu meminta saudaranya datang menjenguknya di rumah sakit.
"Abang.. bang gak kesini ya nengok Ife dong, kutunggu abang kesini ya," ujar Zhafirah Zahrim.
Baca juga: Zhafirah Meninggal Dunia, Andika Kenang Detik-detik Penyelamatan Ife Korban Erupsi Gunung Marapi
Pesan tersebut kemudian dibalas saudara Ife, yang tidak bisa menjenguknya lantaran tengah pendidikan.
"Abang lagi pendidikan fe, fefe udah mendingan?" balasnya.
"Ya gitu-gitu aja bang, tidak ah Ife.." kata Ife, kemudian rekaman suara terpotong.
Sebelumnya, Zhafirah dikabarkan tengah menjalani rontgen.
Mahasiswa PNP ini juga terlihat masih terbaring di ruangannya dengan sejumlah alat medis.
Sebelumnya, Zhafirah sempat mengirimkan video pesan sesaat setelah erupsi untuk meminta pertolongan dengan kondisi tangan patah dan badan penuh abu.
Mahasiswi Politeknik Negeri Padang itu berusaha menarik nafasnya dalam-dalam lantaran sudah tersesak akibat terjebak erupsi di Gunung Marapi.
Pada akhir video, wanita itu terlihat menyampaikan suatu pesan namun sayangnya tidak terdengar dengan jelas apa yang disebutkannya.
Namun, ia sempat meminta pertolongan.
"Ibu tolong saya, begini keadaan saya terakhir disini," ucap Zhafirah di dalam video saat meminta tolong.
Video yang viral tersebut merupakan video yang dikirim Zhafirah kepada ibunya untuk mengabarkan dirinya yang terjebak di Gunung Marapi.
Kini Meninggal Dunia
Zhafirah meninggal dunia karena tubuhnya mengalami luka bakar 70 karena erupsi disaat dirinya baru pertama kali mendaki.
Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas mengatakan jika Zahfira alias Ife meninggal pada pukul 17.50 WIB.
"Benar. Tadi meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WIB," kata Dovy Djanas yang dihubungi Kompas.com.
Dovy menyebutkan Zhafirah dirawat di RSUP M Djamil sejak tanggal 4 Desember setelah dirujuk ke RSUP M Djamil akibat luka bakar yang dideritanya.
"Terakhir dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen," jelas Dovy.
Sementara Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri juga membenarkan mahasiswinya itu menghembuskan nafas terakhir.
"Kami atas nama keluarga besar Politeknik Negeri Padang mengucapkan belasungkawa semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan segala kesalahannya dimaafkan," kata Surfa.
Surfa menyebutkan secara total ada 9 mahasiswanya yang wafat akibat erupsi Gunung Marapi tersebut.
Adik jadi Imam
Jenazah Zhafirah Zahrim Febrina kini telah dipulangkan dari RSUP M Djamil usai dirawat sejak selamat dari insiden erupsi gunung Marapi pada Minggu, (3/12/2023).
Momen pilu pun terjadi saat adik satu-satunya, Zharfa menjadi imam salat jenazah sang kakak, Zhafirah Zahrim di masjid.
Momen itu terlihat dari unggahan Tiktok @stop.insecure_yaacantik, pada Senin, (18/12/2023).
Tampak ramai dihadiri para pelayat yang turut salat jenazah Zhafirah.
Sebelumnya, Zharfa selaku adik dari Zhafirah Zahrim Febrina korban erupsi gunung Marapi di Padang yang meninggal dunia kini mengungkap kesedihannya.
Zharfa yang ditinggal Zhafirah Zahrim Febrina kini mengaku kesepian lantaran sang kakak tewas sebagai korban erupsi gunung Marapi.
Dalam akun Tiktoknya @zharfaadzz_ tampak adik dari Zhafirah ini mencurahkan kesedihan atas meninggalnya sang kakak.
Zharfa mengaku kesepian lantaran sang kakak meninggal dunia.
Hal tersebut kian pilu karena ternyata ibu dari Zharfa dan Zhafirah Zahrim sendiri juga sudah meninggal dunia sejak lama.
"Sendiri lagi," tulis Zharfa dalam unggahannya.
Meski demikian, Zharfa tampak mencoba mengikhlaskan kepergian sang kakak.
Ia juga menyebut kini kakaknya sudah bisa bertemu dengan bundanya yang lebih dulu pergi ke pangkuan sang ilahi.
"kakak yang tenang ya samaa bundaaa snaaa," tulis Zharfa.
"Udah ketemu bunda ya kak," sambungnya dalam unggahan lain.
Sementara itu Zharfa juga sempat mendoakan sang kakak, Zhafirah agar sembuh.
"Lekas sembuh kakak," ungkap Zharfa.
Baca juga: Tangis Pilu Orang Tua Siska Afrina & Frengki Korban Erupsi Marapi Diwisuda Hari Ini: Ibu Kuat
Mendaki Pertama Kali
Pihak keluarga Zhafirah Zahrim Febrina mengungkapkan cerita pilu di balik kejadian sang anak yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi.
Zhafirah diketahui salah satu korban yang selamat yang mendaki bersama teman-teman kampusnya sejak Jumat (1/12/2023) dan berencana pulang hari ini, Minggu (3/12/2023).
Pasca video pesannya viral sesaat setelah erupsi untuk meminta pertolongan, Zhafirah akhirnya berhasil diselamatkan petugas gabungan.
Adapun kondisi Zhafirah saat ini terbaring lemah di Rumah Sakit Ahmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, dengan luka bakar di area wajah.
"Alhamdulillah, bisa ngomong sedikit-sedikit, namun tak kami paksakan juga menceritakan kronologinya," ujar Rani Radelani, etek (Bibi) Zhafirah, kepada TribunPadang.com, Senin (4/12/2023).
Pihak keluarga menceritakan jika pendakian gunung ini merupakan pengalaman pertama bagi Zhafirah.
Sebelumnya, ia pernah trekking, namun tak pernah ke gunung.
"Waktu mau naik gunung, Ife izin ke keluarga dia pergi bersama teman yang biasa mendaki. Saat mendaftar belum ada informasi larangan mendaki ataupun kenaikan status gunung, ini mendadak aja, bagaimana lagi kan. Jadi kita ndak bisa berkata-kata, namanya musibah," kata Rani.
Atas kejadian ini, Rani mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang berhasil mengevakuasi Zhafirah.
"Kami berterima kasih kepada tim yang mencari dengan cepat, sehari sudah ketemu anak-anak kami," tuturnya
Baca berita lainnya di google news
Gunung Marapi Erupsi
Zhafirah Zahrim Febrina
Zhafirah Zahrim Febrina Meninggal
Zhafirah Meninggal Dunia
Tribunsumsel.com
Gunung Marapi
FAKTA Lain Sosok Zhafirah Zahrim Korban Erupsi Marapi yang Kini Meninggal, Atlet Silat Berprestasi |
![]() |
---|
Curhat Pilu Ayah Wakili Wisuda Siska Afrina yang Tewas karena Erupsi Marapi : Lebih dari Pahlawan |
![]() |
---|
Teriak Histeris Ibu Frengki Saat Hadiri Wisuda Anak Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi: Mama Kuat Nak |
![]() |
---|
Momen Zharfa Adik Zhafirah Zahrim Febrina Jadi Imam Salat Jenazah Sang Kakak, Curhat Sendiri Lagi |
![]() |
---|
Seorang Hafiz, Orangtua Frengki Korban Erupsi Gunung Marapi Curhat Gantikan Wisuda: Harum Jenazahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.