Gunung Marapi Erupsi
FAKTA Lain Sosok Zhafirah Zahrim Korban Erupsi Marapi yang Kini Meninggal, Atlet Silat Berprestasi
Terungkap fakta baru dari sosok Zhafirah Zahrim Febrina korban yang sempat selamat dari erupsi gunung Marapi, kini meninggal dunia.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Terungkap fakta dari sosok Zhafirah Zahrim Febrina korban yang sempat selamat dari erupsi gunung Marapi, kini meninggal dunia.
Zhafirah meninggal dunia karena tubuhnya mengalami luka bakar 70 usai dirawat di RSUP M Djamil sejak selamat dari insiden erupsi gunung Marapi pada Minggu, (3/12/2023).
Pendakian gunung Marapi itu diketahui merupakan pengalaman pertama kalinya Zhafirah mendaki.
Baca juga: Rekaman Suara Terakhir Zhafirah Korban Erupsi Marapi Sebelum Meninggal Dunia, Minta Dijenguk
Nahas, pengalaman pertama Zhafirah itu juga menjadi akhir dari perjalanan hidupnya di dunia.
Sebelumnya, Rani bibi Zhafirah, mengatakan Ife hanya pernah trekking, namun tak pernah ke gunung.
Lantas siapakah sosok Zhafirah ini ?
Zhafirah Zahrim Febriana merupakan mahasiswa semester tiga Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP) yang kini berusia 19 tahun.
Di perkuliahan Ife dikenal sebagai mahasiswa yang cukup aktif dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus.
Selain itu Ife juga diketahui seorang atlet silat.
Terlihat dari unggahan Tiktoknya, Ife ikut salah satu lomba olahraga silat dan berhasil melumpuhkan rivalnya.
Utari Alia Ningrum (19) mengatakan bahwa almarhumah Zhafirah Zahrim Febrina merupakan teman di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Padang.
Utari Alia Ningrum yang disapa akrab dengan panggilan Tari mengenal almarhumah dari awal Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS).
"Jadi Ife ini beda gugus dengan saya. Jadi dia yang mencari Tari dan menyapa pertama kali untuk berkenalan karena satu kelas, dan ngajak duduk bareng," kata kata Tari.
Setelah berkenalan pada hari pertama masuk sekolah, Tari dan Ife menjadi teman dekat di sekolah.
Tari mengungkapkan teman yang dikenal dan didapatkannya semasa SMA adalah Ife.
Tari mengingat sosok almarhumah Ife adalah orang yang mudah bergaul, dimana datang mengajak kenalan lebih dulu, dan banyak mendoakannya melalui media sosial walaupun tidak saling mengenal.
Ife diingatnya sebagai orang menekuni olahraga dalam bidang silat sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bahkan, pernah mengharumkan nama sekolah dalam bidang olahraga silat.
"Dia (Ife) merupakan orang yang berprestasi di bidang olahraga silat. Saya mendapatkan informasi Ife termasuk korban erupsi Gunung Marapi dari teman saya yang juga teman kampusnya (Ife)," ujarnya.
Hal itu sempat membuat Tari kaget, dimana teman sekelas semasa SMA-nya menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) yang lalu.
Tari terakhir menjenguk Ife sebelum meninggal dunia pada Minggu (17/12/2023). Hal itu dikarenakan dibatasi untuk menjenguknya saat dirawat di RSUP M Djamil Padang.
Tari mengetahui kondisi Ife terakhir pada saat mengalami kritis. Terakhir kali pertemuannya dengan Ife adalah pada bulan November 2023 pergi nonton bioskop.
Baca juga: Kepikiran Lihat Video Zhafirah Minta Tolong, Dika Nekat ke Puncak Gunung Marapi Selamatkan Korban
Ia merupakan warga Kota Padang yang tinggal di Perumahan Belimbing Permai, Kecamatan Kuranji.
Sebagaimana diketahui, Zhafirah sempat viral dimedia sosial pasca-erupsi lantaran video ia minta tolong kepada ibunya dengan kondisi wajah penuh abu.
Tampak kondisi Zhafirah Zahrim mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya hingga wajah penuh tertutup abu erupsi.

Mahasiswi Politeknik Negeri Padang itu berusaha menarik nafasnya dalam-dalam lantaran sudah tersesak akibat terjebak erupsi di Gunung Marapi.
Pada akhir video, wanita itu terlihat menyampaikan suatu pesan namun sayangnya tidak terdengar dengan jelas apa yang disebutkannya.
Namun, ia sempat meminta pertolongan.
"Ibu tolong saya, begini keadaan saya terakhir disini," ucap Zhafirah di dalam video saat meminta tolong.
Video yang viral tersebut merupakan video yang dikirim Zhafirah kepada ibunya untuk mengabarkan dirinya yang terjebak di Gunung Marapi.
Setelah itu, video yang memperlihatkan ia digendong oleh seorang anggota TNI tengah malam untuk turun gunung juga viral.
Sang Adik Salatkan Jenazah
Jenazah Zhafirah Zahrim Febrina kini telah dipulangkan.
Momen pilu pun terjadi saat adik satu-satunya, Zharfa menjadi imam salat jenazah sang kakak, Zhafirah Zahrim di masjid.
Momen itu terlihat dari unggahan Tiktok @stop.insecure_yaacantik, pada Senin, (18/12/2023).
Tampak ramai dihadiri para pelayat yang turut salat jenazah Zhafirah.

Sebelumnya, Zharfa selaku adik dari Zhafirah Zahrim Febrina korban erupsi gunung Marapi di Padang yang meninggal dunia kini mengungkap kesedihannya.
Zharfa yang ditinggal Zhafirah Zahrim Febrina kini mengaku kesepian lantaran sang kakak tewas sebagai korban erupsi gunung Marapi.
Dalam akun Tiktoknya @zharfaadzz_ tampak adik dari Zhafirah ini mencurahkan kesedihan atas meninggalnya sang kakak.
Zharfa mengaku kesepian lantaran sang kakak meninggal dunia.
Hal tersebut kian pilu karena ternyata ibu dari Zharfa dan Zhafirah Zahrim sendiri juga sudah meninggal dunia sejak lama.
"Sendiri lagi," tulis Zharfa dalam unggahannya.
Meski demikian, Zharfa tampak mencoba mengikhlaskan kepergian sang kakak.
Ia juga menyebut kini kakaknya sudah bisa bertemu dengan bundanya yang lebih dulu pergi ke pangkuan sang ilahi.
"kakak yang tenang ya samaa bundaaa snaaa," tulis Zharfa.
"Udah ketemu bunda ya kak," sambungnya dalam unggahan lain.
Sementara itu Zharfa juga sempat mendoakan sang kakak, Zhafirah agar sembuh.
"Lekas sembuh kakak," ungkap Zharfa.
Lebih jauh, kabar meninggalnya Zhafirah Zahrim Febrina didapatkan dari postingan Himpunan Mahasiswa Sipil Politeknik Negeri Padang (HMTSPNP) yang diposting pada minggu malam (17/12/2023).
Baca juga: Momen Zharfa Adik Zhafirah Zahrim Febrina Jadi Imam Salat Jenazah Sang Kakak, Curhat Sendiri Lagi
Proses Pemakaman
Kini, Zhafirah Zahrim telah dimakamkan pada hari ini Senin (18/12/2023) di TPU Tunggal Hitam, Sumatera Barat.
Suasana pemakaman Zhafirah ramai dihadiri keluarga hingga teman-teman, bahkan Wali Kota Padang sempat datang ke rumah duka.
Ayah Zhafirah terlihat menahan tangis saat proses pemakaman sang anak akibat erupsi gunung marapi.
Proses pemakanan Zhafirah ini terpantau dalam siaran langsung Facebook TribunPada pada Senin (18/12/2023) yang memperlihatkan suasana haru.
Suasana haru pun terasa di tengah pemakaman Ife. Sejumlah temannya tak kuasa menahan tangis melihat detik-detik jenazah Ife masuk ke pusara makam.
Di tengah pelayat, ayah Ife meminta maaf atas nama putrinya apabila memiliki salah yang disengaja atau tidak.
Terlihat Wali Kota Padang Hendri Septa juga menyempatkan hadir ke rumah duka untuk mengantarkan jenazah korban ke tempat peristirahatannya.
Sementara hadir juga perwakilan dari pihak Politeknik Negeri Padang hadir di rumah duka yang sedang berlangsung proses pelepasan jenazah pada pukul 09.35 WIB.
Zhafirah diketahui salah satu mahasiswa pendaki yang selamat dari
Namun kini, Zhafirah alias Ife kini dikabarkan meninggal dunia saat tengah dirawat di RSUP M Djamil, pada Minggu, (17/12/2023).
Padahal sebelumnya, keluarga sempat membagikan video kondisi Zhafirah yang dikabarkan sudah semakin membaik akibat tubuhnya terbakar.
Sebelumnya, Zhafirah dikabarkan tengah menjalani rontgen.
Mahasiswa PNP ini juga terlihat masih terbaring di ruangannya dengan sejumlah alat medis.
Baca berita lainnya di google news
Curhat Pilu Ayah Wakili Wisuda Siska Afrina yang Tewas karena Erupsi Marapi : Lebih dari Pahlawan |
![]() |
---|
Teriak Histeris Ibu Frengki Saat Hadiri Wisuda Anak Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi: Mama Kuat Nak |
![]() |
---|
Momen Zharfa Adik Zhafirah Zahrim Febrina Jadi Imam Salat Jenazah Sang Kakak, Curhat Sendiri Lagi |
![]() |
---|
Seorang Hafiz, Orangtua Frengki Korban Erupsi Gunung Marapi Curhat Gantikan Wisuda: Harum Jenazahnya |
![]() |
---|
Momen Pilu Saat Proses Pemakaman Zhafirah, Sang Ayah Tahan Tangis Minta Kesalahan Anak Dimaafkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.