Arti Ya Arhamur Rahimin Dzikir Nabi Ayub untuk Kesembuhan Dapat Dijadikan Doa dan Amalan Sehari-hari

TRIBUNSUMSEL.COM ---Arti Ya Arhamur rahimin, dzikir Nabi Ayub AS untuk kesembuhannya, dapat dijadikan doa dan amalan kita sehari-hari.

Nabi Ayub Alaihissalam adalah nabi ke-12 dalam 25 nabi dan rasul yang harus diimani umat muslim sebagai mana masuk dalam Rukun Iman ke 4.

Nabi Ayub diutus oleh Allah untuk memperbaiki akhlak manusia di muka bumi.

Nabi Ayub merupakan contoh bagi orang-orang yang sabar, tatkala Allah mengujinya dengan mengambil semua harta dan diberi penyakit yang parah bertahun-tahun.

Shalih bin Rasyid Al-Huamil dalam buku Ketika Allah Mengabulkan Doa Mereka, menjelaskan, Nabi Ayyub diuji Allah dengan penyakit kusta di seluruh tubuhnya. Tidak ada satu pun yang tersisa dari tubuhnya kecuali hati dan lidah yang selalu berdzikir kepada Allah.

Keteguhan dan kesabaran Nabi Ayub diabadikan dalam Alquran, termasuk dzikir-dzikir nabi Ayub yang akhirnya menyembuhkan nabi Ayub dari sakitnya.

Berikut bacaan dzikir Nabi Ayyub saat bermunajat kepada Allah ketika ditimpa ujian dan musibah. Dzikir –dzikir ini bisa dicontoh dan diamalkan umat Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Dzikir Nabi Ayyub untuk kesembuhan dalam Alquran surat Al Anbiya ayat 83, yang berbunyi:

اَيُّوْبَ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ
َاَنْتَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ

Arab Latin:
Wa ayyuba idz naa daa rabbahu anni massanniyadh-dhurru wa anta arhamurrahimiina.

Artinya:
Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”

وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ

Wa Anta Arhamurrahimim

Artinya:

Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”

Ayat Alquran ini kemudian juga menjadi doa agar disembuhkan dari penyakit. Berikut bacaannya

رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ ۚ

Robbi anni masaniyaddurru wa anta arhamur rahimin.

Dalam ayat tersebut, Nabi Ayyub tidak meminta sesuatu akan tetapi ia menjelaskan kondisi dirinya dan apa yang menimpanya.

Meskipun diberi sakit yang parah, beliau tetap menyanjung Tuhannya dengan menyebut, “Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”

Sanjungan kepada Allah ini mengandung doa dan harapan untuk meminta kesembuhan dan ketabahan. Doa dan dzikir Nabi Ayyub di atas dapat dicontoh umat Muslim ketika sedang jatuh sakit disertai dengan ikhtiar, agar lekas sembuh.

Terdapat dzikir Nabi Ayyub lainnya yaitu dzikir memohon perlindungan ketika diganggu setan.

Bacaan dzikir ini tertuang dalam surat Shaad ayat 41 berikut:

وَاذْكُرْ عَبْدَنَآ اَيُّوْبَۘ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الشَّيْطٰنُ بِنُصْبٍ وَّعَذَابٍۗ

Wadzkur ‘abdanaa ayyubu idznaa daa rabbahu anni massaniyaasy-syaythaanu binushbiw wa adzaabin.

Artinya:

Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika dia menyeru Tuhannya, “Sesungguhnya aku diganggu setan dengan penderitaan dan bencana.”

Dzikir di atas dibaca Nabi Ayyub ketika iblis menemuinya dalam keadaan marah. Selain itu, dzikir ini juga dilantunkan Ayyub ketika iblis menggodanya melalui kedua temannya yang minum khamar.
Dzikir ini bisa diamalkan oleh umat Islam sebagai bacaan sehari-hari.

Itulah arti ya Arhamur rahimin, dzikir Nabi Ayub AS untuk kesembuhannya, dapat dijadikan doa dan amalan kita sehari-hari. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Kata Mukadimah Adalah, Kosa Kata Bahasa Arab Jadi Kata Serapan Bahasa Indonesia dan Sinonimnya

Baca juga: Arti La Nabiya Bada Amma Badu Kalimat Sering Diucap Khatib Saat Khutbah Sholat Jumat, ini Maknanya

Baca juga: Dzikir dan Doa Selepas Sholat Dhuha Lengkap Tulisan Latin Mudah untuk Dibaca

Baca juga: Lima Dzikir Harian Mudah Dihapal Beserta Artinya, Disukai Allah,Dzikir Istighfar hingga La Haulawala