Muncul ke Publik, Begini Reaksi Irish Bella Saat Ditanya Ammar Zoni Ditangkap Narkoba Ketiga Kalinya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Irish Bella akhirnya muncul ke publik ditengah kasus narkoba kembali menjerat Ammar Zoni pria masih berstatus suaminya.

Adapun kemunculan Irish Bella mengikuti ajang marathon Run For Humanity bersama beberapa artis lain.

Melansir dari Tribunnews.com, Minggu (17/12/2023) Irish Bella coba menghindari awak media saat ditanya mengenai Ammar Zoni.

Sang artis hanya memilih menjawab pertanyaan seputar kegiatan lari yang diikutinya hari ini. Diakui Irish, dirinya baru beberapa kali ikut event lari.

Tak ada persiapan khusus, hanya doa yang ia persiapkan sebelum lari dalam acara tersebut.

Bahkan ketika disinggung soal tujuan lari untuk refreshing, Irish hanya tersenyum dan menyebut bahwa ia ingin memberikan support ke Dhini Aminarto dan Dimas Seto selaku inisiator.

"Aku ikutan ini baru yang berapa kali enggak ada persiapan, persiapan dengan doa," ucap Irish Bella di kawasan Bintaro Tangerang Selatan, Minggi (17/12/2023)

"Support kak Dhini sama kak Dimas, apalagi ini kan buat Palestina. Ini pasti semangat," kata Irish.

Namun saat disinggung soal Ammar Zoni yang kembali tersandung kasus narkoba untuk ketiga kalinya, Irish hanya tersenyum.

Ia enggan memberikan komentar sedikit pun soal kasus narkoba yang sedang menjerat suaminya itu.

"Sampai ketemu besok ya," ucap Irish Bella.

Irish Bella dan Ammar Zoni sedang dalam proses perceraian di Pengadilan Agama Depok.

Di tengah proses cerai, Ammar Zoni justru jadi tersangka kasus narkoba untuk ketiga kalinya.

Salah satu alasan Irish Bella ingin bercerai karena kasus narkoba Ammar Zoni kedua di bulan Maret 2023 kemarin.

Ammar Zoni Kecewa Irish Bella

Ammar Zoni tersandung kasus narkoba untuk ketiga kalinya.

Kali ini Ammar Zoni beralasan karena kesal dengan Irish Bella yang menuduhnya masih mengkonsumsi barang haram.

Hal tersebut disampaikan oleh Mantan kuasa hukum Ammar Zoni, Abdullah Emille Oemar. 

Padahal, disampaikan Ammar, dirinya sudah berhenti menggunakan narkoba setelah keluar dari Lapas.

Sehingga pesinetron 30 tahun itu, memilih pelarian dengan kembali mengonsumsi narkoba.

"Alasannya dia, 'aku kecewa sama Ibel karena Ibel terus nuduh aku pakai narkoba. Padahal aku sudah berhenti pada saat pertama keluar dari Lapas itu'." jelas Abdullah menirukan Ammar, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (14/12/2023).

"'Cuman Ibel kok terus nuduh aku pakai narkoba, aku setres banget bang, ini pelarianku' katanya," lanjutnya.

Sebagai kuasa hukum yang dulu menangani kasus Ammar, Abdullah menyampaikan sempat keberatan hingga menolak diminta kembali menjadi pengacaranya.

Lantaran Abdullah sudah merasa kecewa kepada ayah dua anak itu yang kembali mengulangi kesalahan.

Kini Abdullah memilih berpihak sebagai sahabat yang akan terus mendukung Ammar selama menjalani masa penahanan.

Saat mengunjungi Ammar, Abdullah sempat memberikan sejumlah nasihat.

Dirinya menyebut, cara pelarian Ammar sangatlah tidak bisa dibenarkan.

Meski demikian, Ammar telah mengakui kesalahannya lagi di hadapan Abdullah.

"Aku juga jelasin ke Ammar, 'Mar jujur salah kau pelarian pilih narkoba. ini salah kenapa nggak lebih deket ke Agama seperti janji kau sama Ibel' 'Iya bang aku salah' Ya dia ngakuin kalau aku salah." jelas Abdullah.

Namun demikian, Ammar telah kembali diamankan oleh oleh Satres Narkoba Polres Jakarta Barat pada Selasa (12/12/2023), sehingga ia memintanya untuk bersiap menghadapi permasalahan hukumnya.

"Cuman ya aku bilang nasi udah jadi bubur, kamu udah masuk lagi, kamu mesti hadepin," jelasnya.

Sementara itu, kuasa hukum Ammar kini dipegang oleh pengacara Jon Mathias.

Saat ditemui, Mathias menilai penangkapan Ammar yang ketiga kalinya disebut sebagai musibah.

"Namanya musibah, gimana dong," tutur Mathias, dikutip dari Cumi-cumi, Rabu (13/12/2023).

Untuk itu, Mathias tetap akan mengajukan permohonan rehabilitasi kembali kepada Ammar.

Pihaknya juga merasa yakin permohonan rehabilitasi untuk kliennya akan diterima.

Meski demikian, terkait keputusan Ammar akan direhabilitasi atau tidak, pihak penyidik kepolisian yang bisa memberikan wewenang.

"Yang penting kita mengajukan permohonan, yang memutuskan pihak penyidik, bukan kita." jelasnya.

"Kalau yakin, pasti yakin," sambung Mathias.

Dilain hal, pihaknya juga bersiap untuk kemungkinan terburuk jika pengajuan rehabilitasi bagi Ammar tidak diterima.

"Terburuknya ya persidangan." tutupnya.

(*)