Mahasiswa Medan Tewas Misterius di Bali

Tak Percaya Soal Sebab Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Bali, Sang Kakak Minta Mabes Polri Turun Tangan

Monalisa Nababan kakak Aldi Sahilatua Nababan kini bereaksi usai tewasnya sang adik terungkap, tak percaya polisi soal fakta adik meninggal depresi..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/monalisanababan_ / Tribun News
Reaksi Kakak Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Bali Tak Percaya Polisi Soal Fakta Adik Meninggal Depresi 

"Aku nggak tahu apa ini tapi aku selalu cemas. Aku pingin semua baik-baik saja. Tapi nggak pernah sesuai dengan keinginan," sambungnya

Bahkan saat itu Aldi sudah menyerah dengan hidupnya.

"Nggak tahu lah. Kamu aja yang menilai. Aku juga udah nyerah dengan hidupku."

Aldi bak mengisyaratkan bahwa dirinya ingin mengakhiri hidupnya.

"Aku nggak tahu beb. Bukan karena kerja. Tapi aku memang nggak kuat selama ini bunuh diri. Aku nggak kuat selama ini bunuh diri. Aku nggak kuat. Emang selama ini bunuh diri cuma ada di pikiranku. Tapi suatu saat aku bakal ngelakuin itu. Pasti."

"Aku di luar saja sok pura-pura kuat. Bercanda, sok paling nikmat jalanin hidup. Tapi sebenarnya aku yang paling mau mati. Aku aneh. Bahkan keluarga nggak bisa menahan keinginanku buat bunuh diri."

Tak hanya itu saja, Aldi sempat menyatakan telah menenggak racun serangga. Ada pun penggalannya :

"Aku aja baru minum obat nyamuk. Nggak apa tuh. Nyesel banget jadinya. Mulut nggak enak rasanya. Badanku lemas," sebagaimana percakapan Aldi kepada sang kekasih.

Di hari yang sama, Aldi juga merencanakan ingin mencoba cara lain selain menenggak racun serangga untuk mengakhiri hidup.

Salah satunya yakni menyinggung soal memotong urat nadi. Ada pun penggalannya :

"Tau nggak? Aku minum itu biar apa coba? Biar mati. Agak malam lagi Kita coba ya guys. Obat nyamuk gak berhasil, gantung diri gak berhasil, potong urat nadi kayaknya mati." ujar Aldi ke pacarnya.

Baca juga: Viral Pria Marah di Bus Minta Sopir Tabrakan Kendaraan, Penumpang Ketakutan Ada Bunga 7 Rupa di Tas

Sementara itu, menurut Dokter Psikiatri, Dr. Lely Setyawati Kurniawan SpKJ, gejala depresi Aldi terungkap lewat gelagatnya.

Lely menilai bahwa sebenarnya Aldi ingin berbuat lebih baik lagi. Namun selalu tidak berhasil dan terus merasa bersalah. Hal ini dikatakan sebagai salah satu ciri depresi.

"Kalimat yang panjang itu, kita bisa menyimpulkan bahwa saudara Aldi sebetulnya ingin berbuat lebih baik lagi,".

"Tapi tidak berhasil dan terus dikejar rasa bersalah. Itu salah satu ciri terjadinya gangguan depresi," ungkap Lely.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved