Camat Rantepao Mengundurkan Diri

Sosok Jeniaty Rike Ekawaty Camat Rantepao Mengundurkan Diri Usai Dipermalukan Bupati Toraja Utara

Inilah sosok Jeniaty Rike Ekawaty selaku camat Rantepao yang mengundurkan diri usai dipermalukan Bupati Toraja Utara, anak mantan Sekda Papua..

|
Kolase Tribun Toraja
Sosok Jeniaty Rike Ekawaty Camat Rantepao Mengundurkan Diri Usai Dipermalukan Bupati Toraja Utara 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Jeniaty Rike Ekawaty selaku camat Rantepao yang mengundurkan diri usai dipermalukan Bupati Toraja Utara.

Baca juga: Viral Camat Rantepao Mengundurkan Diri Karena Dimarahi Bupati Toraja Utara Saat Apel Karena Payung

Sosok Jeniaty Rike Ekawaty merupakan camat Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Jeniaty dilantik sebagai Camat Rantepao pada 15 November 2022 oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Jeniaty Rike Ekawaty ST MM merupakan alumni SMA 1 Nabire, Papua.

Camat Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Jeniaty Rike Ekawaty
Camat Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Jeniaty Rike Ekawaty (IST via TribunToraja.com)

Ibunya bernama Alfrida Rassi, seorang pensiunan guru.

Sedangkan ayahnya bernama (alm) Phiter Tangke Rombe, yang ternyata adalah mantan Sekda Kabupaten Paniai, Papua.

Ia merupakan anak pertama dari 3 bersaudara.

Nama Jeniaty Rike jadi sorotan karena mengundurkan diri pada 13 Desember 2023 karena dipermalukan Bupati Toraja Utara Yohannis Bassang.

Kejadian tersebut pada acara apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Senin (14/12/2023).

Lapangan Bakti masuk wilayah Ba'lele kampungnya Jeniaty.

Dikutip dari Tribun Toraja, Yohanis Bassang, memarahi camat perempuan itu, bahkan mengusirnya dari panggung upacara.

Pemicu bupati marah karena persoalan payung.

Hal itu diungkapkan seorang kepala seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara, JG.

"Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara," ucap JG kepada Tribun Toraja, Kamis (14/12/2023) sore.

Baca juga: Nasib Pria Viral Marah di Bus hingga Minta Sopir Tabrak Kendaraan, Diturunkan usai Penumpang Protes

Baca juga: Alasan Muhyani Peternak Jadi Tersangka Usai Bunuh Pencuri, Dinilai Bela Diri Bukan Keadaan Darurat

Kantor Kecamatan Rantepao di komp Alun-Alun Rantepao, Toraja Utara, saat diabadikan Kamis (14/12/2023). Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty ST MM, menyatakan mengundurkan diri karena alasan tidak nyaman.
Kantor Kecamatan Rantepao di komp Alun-Alun Rantepao, Toraja Utara, saat diabadikan Kamis (14/12/2023). Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty ST MM, menyatakan mengundurkan diri karena alasan tidak nyaman. (TribunToraja/Freedy Samuel)

Pada saat apel, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan Camat Rantepao terkait progres penjualan payung untuk dana Natal Pemkab Toraja Utara.

Sebab sebelumnya seluruh ASN diminta membeli payung seharga Rp100 ribu, guna pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara.

"Saat itu, pak bupati mempertanyakan sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut," kata JG.

Camat Rantepao lalu menghampiri bupati di atas panggung dengan maksud menjelaskan hal tersebut.

Di situ lah, Ombas, sapaan bupati, marah-marah dan mengusir Camat Rantepao. Ombas juga sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.

"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.

Jeny Mengundurkan Diri

Dikonfirmasi terpisah, Sekda Toraja Utara, Salvius Passang, mengaku sudah mendengar polemik Camat Rantepao tersebut.

Ia mengaku belum menerima surat pengunduran diri Jeny.

Ia mengatakan, persoalan itu mungkin karena terjadi miskomunikasi antar Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao.

"Mungkin miskomunikasi itu. Semoga ada jalan tengah," tutur alumni Unhas ini.

Viral Camat Rantepao Mengundurkan Diri Karena Dimarahi Bupati Toraja Utara Saat Apel Karena Payung
Viral Camat Rantepao Mengundurkan Diri Karena Dimarahi Bupati Toraja Utara Saat Apel Karena Payung (Kolase Tribunsumsel.com)

Meski demikian, Camat Jenny yang sudah mengundurkan diri masih melakukan tugasnya.

Saat Tribun Toraja menyambangi Kantor Camat Rantepao, di Alun-alun Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (14/12/2023) siang, ia terlihat masih berkantor.

Baca juga: Isi Chat Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Bali, Curhat ke Pacar Soal Hidup: Ada yang Salah di Diriku

Ia mengenakan baju pokko (baju khas Toraja) berwarna merah dipadankan dengan rok warna hitam.

Ia membenarkan tentang surat pengunduran dirinya yang bermaterai Rp 10.000 itu.

"Terima kasih sudah berkunjung, untuk hal tersebut saya 'no comment' dulu," katanya kepada Tribun Toraja.

"Itu sudah keputusan saya, belum bisa memberikan keterangan ya, biarlah saya tenangkan pikiran dulu," tuturnya.

Berikut bunyi isi surat pengunduran di Jeniaty Rike Ekawaty:

"Dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Camat Rantepao. Adapun alasan pengunduran diri saya dikarenakan prinsip hidup serta saya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi kerja saya saat ini, yang dimana saya sudah berusaha untuk totalitas dalam bekerja selama ini.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan kesadaran penuh tanpa adanya paksaan dari pihak manapun."

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved