Berita Polres Ogan Ilir

Polsek Rantau Alai Jamin Keamanan Misa Natal 2023 di Kapel GKII

Pendeta Dr. Kornelius Yustinaus Prayogo memimpin Misa Natal yang dihadiri lebih dari 200 orang jemaat tersebut.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Sri Hidayatun
agung/tribunsumsel.com
Personel Polsek Rantau Alai mengamankan Misa Natal di Kapel Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII), Jumat (15/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Jelang perayaan Natal dan tahun baru 2024, rangkaian kegiatan ibadah umat Kristiani di wilayah Ogan Ilir sudah mulai dilaksanakan, termasuk di Rantau Alai.

Dengan adanya kegiatan keagamaan tersebut, Polri dalam hal ini Polsek Rantau Alai mengamankan kegiatan Misa Natal guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat.

"Serta tentunya untuk menjaga situasi Kamtibmas secara umum di wilayah ini," kata Kapolsek Rantau Alai, Iptu Sutopo, Jumat (15/12/2023).

Adapun kegiatan Misa Natal di Rantau Alai diadakan di Kapel Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII), Dusun III Desa Mekar Sari.

Pendeta Dr. Kornelius Yustinaus Prayogo memimpin Misa Natal yang dihadiri lebih dari 200 orang jemaat tersebut.

"Bertindak sebagai gembala sidang atau pembicara dalam ibadah Natal yakni Pendeta Yusuf Puji Wasono," ujar Sutopo.

Baca juga: Sat Binmas Polres Ogan Ilir Sosialisasi Pencegahan Bullying ke Sekolah-Sekolah

Baca juga: Kapolres Ogan Ilir Pimpin Apel Pasukan Operasi Mantap Brata, Siap Amankan Pemilu 2024

Selama pengamanan tidak ditemukan adanya hal-hal mencurigakan maupun aksi yang dimungkinkan dapat mengganggu kelancaran ibadah.

Personel Polsek Rantau Alai yang terlibat pengamanan tetap berada di seputaran kapel sampai acara tersebut selesai.

"Pola pengamanan yang diterapkan adalah secara terbuka dan tertutup oleh aparat Polsek Rantau Alai yang dipimpin langsung oleh saya sendiri," jelas Sutopo. 

Tak lupa pada kesempatan tersebut, Sutopo menyampaikan pesan Kamtibmas kepada seluruh jemaat Misa Natal yang hadir.

Pesan berupa ajakan dan imbauan agar selalu menjaga hubungan yang baik dan harmonis sesama penganut agama.

Dengan cara menjunjung tinggi moral dan norma-norma yang berlaku di masyarakat sehingga dapat saling menghormati, menghargai dan toleransi.

"Agar kerukunan umat beragama terjaga dengan baik khususnya di wilayah hukum Kabupaten Ogan Ilir," pesan Sutopo.

Baca berita menarik lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved