Calon Jemaah Haji 2024 Sudah Mulai Titip Cicilan Pelunasan Biaya Haji

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Calon Jamaah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi yang masuk ke daftar antrean sudah bisa mencicil pelunasan biaya haji seiring dengan telah ditetapkannya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp 56 juta.

Titip setoran cicil pelunasan sampai dengan waktu pelunasan Bipih dilakukan sampai dengan waktu pelunasan yang akan ditentukan di kemudian hari.

Sedangkan untuk besaran biayanya cicilan tidak ditentukan.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama OKU Timur H Muhammad Husni melalui staf Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Fatmawati mengatakan, untuk CJH di OKU Timur sudah mulai ada yang melakukan penyicilan pelunasan di bank masing-masing.

"Untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2024 sebesar Rp93,4 juta. Dikurangi dana nilai manfaat hasil kelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebesar Rp37,3 juta atau 40 persen. Kemudian untuk Bipih atau biaya yang dibayarkan peserta calon haji sebesar Rp56 Juta atau 60 persen," katanya saat dibincangi Kamis (14/12/2023).

Baca juga: OKU Selatan Gapai UHC, 96 Persen Lebih Masyarakat OKU Selatan Terjamin JKN

Dari Rp 56 juta CJH sudah melakukan setoran awal Rp 25 juta jadi masih tersisa Rp 31 juta.

Namun setiap emberkasi ada perbedaan atau tidak sama. Untuk menentukannya itu dari pusat.

Lalu pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan diantaranya mengarahkan calon jamaah haji untuk mulai rekam bio matrik visa.

Dimana sampai saat ini yang sudah berjalan sekitar 134 orang CJH.

Perekaman bio matrik visa ini dilakukan secepatnya agar seluruh data CJH di OKU Timur sudah termasuk ke dalam server.

"Dalam proses perekaman kadang juga terdapat kendala pada jaringan pada saat menginput bio matrik visa. Kadang juga kesulitan karena sidik jari dari CJH yang halus sehingga kesulitan melihat," ucapnya.

Selain perekaman juga CJH juga sudah dihimbau untuk melakukan persiapan kelengkapan dokumen-dokumen. Seperti Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA), Paspor, foto, fotokopi KTP dan lain-lain.

"Sedangkan untuk cek kesehatan akan dilakukan pada hari senin nanti di Puskesmas yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan OKU Timur," bebernya.

Lalu untuk persiapan lainnya CJH ini bisa mengikuti manasik haji yang dilakukan oleh Kemenag OKU Timur. Dimana manasik haji ini dilaksanakan setiap hari rabu dan bisa diikuti oleh siapa saja.

"Yang belum masuk jadwal keberangkatan juga boleh mengikuti manasik haji yang letaknya di asrama haji," tuturnya.

Lebih lajut Ia menerangkan, untuk jumlah kuota CJH di OKU Timur kuota reguler 704 lalu untuk lansia prioritas data awal 54 orang.

"Lalu jika ada yang meninggal bisa digantikan oleh anak kandung, orang tua kandung," pungkasnya.